Kematian akibat covid-19 di Amerika Serikat menembus angka 170.000 di saat menjelang musim gugur yang biasanya disertai juga musim penyakit flu.

Jumlah kematian akibat covid-19 sebanyak itu, menurut hitungan Universitas John Hopkins, terjadi pada Minggu, 16 Agustus 2020, setelah ada penambahan korban sebanyak 515 di Negara Bagian Florida, Texas dan Louisiana.

Sampai dengan hari ini AS masih menjadi negara dengan jumlah kasus terbanyak di dunia, sekitar 5,4 juta.

Namun, angka kasus sebanyak itu diduga tak mencerminkan realita karena jumlah pemeriksaan masih di bawah angka yang direkomendasikan.

Keadaan bisa menjadi lebih buruk mengingat akan memasuki musim gugur yang biasanya selalu dibarengi dengan musim penyakit flu.

Situasi tersebut akan tambah merumitkan upaya penanggulangan virus corona, karena gejala terinfeksi virus corona mirip dengan flu.

Karena itu, Direktur Lembaga Pusat Pengendali Penyakit Menular Robert Redfield, yang dikutip aljazeera.com, Senin, 17 Agustus 2020, memperingatkan bahwa AS akan mengalami musim gugur terburuk jika rakyatnya tidak taat pada protokol kesehatan.

Bahkan Institute for Health Metrics and Evaluation memprediksi akan terjadi lonjakan drastis kasus covid-19 dalam beberapa bulan mendatang.

Menurut lembaga itu, lonjakan kasus akan menimbulkan jumlah kematian mencapai 300.000 pada Desember mendatang, dengan peningkatan sekitar 75 persen kasus yang harus dirawat di rumah sakit.

Sementara itu, jumlah kasus covid-19 secara global sampai hari ini, berdasarkan hitungan worldometers.info, sudah mencapai lebih dari 2,8 juta, dengan kematian lebih dari 770.000.

Lima negara dengan jumlah kasus terbanyak setelah AS adalah Brasil, India, Rusia, dan Afrika Selatan.

Brasil mengalami kasus sebanyak lebih dari 3,3 juta, dengan kematian mencapai lebih dari 107.000.

Indonesia berada di urutan ke-23 secara global, dengan kasus lebih dari 140.000, dan kematian lebih dari 6.000.



Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Jumlah Kematian Akibat Covid-19 di Amerika Serikat Tembus 170.000, dari 5,4 Juta Kasus, https://wartakota.tribunnews.com/202...54-juta-kasus.
Penulis: Bambang Putranto
Editor: Bambang Putranto