Ada yang sudah pernah mendengar olahraga tarung bernama Lethwei? Bagaimana kalau dengan Muay Thai?

Jika Muay Thai sudah terkenal secara luas di dunia internasional, maka Lethwei belum dikenal seluas saudara dekatnya si Muay Thai. Berkembang di Myanmar, menurut banyak orang, baik Lethwei maupun Muay Thai mempunyai akar asal yang sama.

Kemudian seiring berjalannya waktu, karena berkembang di tempat yang berbeda dan latar belakang yang berbeda, maka muncul beberapa perbedaan antara Muay Thai dan Lethwei.

Meskipun semakin lama, semakin sedikit perbedaan antara Lethwei dan Muaythai, karena usaha para petinggi olahraga Lethwei untuk mengenalkan dan memasarkan Lethwei sebagai olahraga tarung resmi secara internasional.

Namun masih ada beberapa perbedaan penting antara Lethwei dan Muay Thai.

1. Tak ada sarung tinju.


Lethwei tidak menggunakan sarung tinju, petarung hanya membebat tangan mereka. Dengan demikian pertarungan dalam Lethwei mudah sekali mengakibatkan luka pada kepala dan wajah lawan.

Perhatikan gambar di atas, tangan petarung masih dibebat untuk melindungi jari-jari dan pergelangan tangan, sehingga petarung bisa memukul dengan keras tanpa terlalu kuatir menimbulkan cedera pada tangannya. Namun tak ada sarung tinju yang memberikan bantalan, sehingga pukulan dalam Lethwei mudah sekali merobek kulit wajah.

2. Headbutt diijinkan dalam Lethwei.


Baik dalam tinju maupun Muay Thai, menanduk lawan dengan kepala adalah gerakan yang terlarang.

Tidak demikian dalam Lethwei, dalam lethwei headbutt atau tandukan dengan kepala merupakan serangan yang diperbolehkan. Sehingga jika Muay Thai disebut bela diri yang menggunakan delapan anggota badan (2 tinju, 2 siku tangan, 2 tendangan dan 2 lutut), maka Lethwei disebut sebagai bela diri yang menggunakan sembilan anggota badan untuk menyerang (2 tinju, 2 siku tangan, 2 kaki, 2 lutut dan 1 kepala).

3. Tidak ada yang namanya menang angka.


Dalam Lethwei, terutama secara sejarah dan tradisinya, seorang petarung baru dikatakan menang, jika dia berhasil membuat lawannya tak mampu lagi bertarung.

Jadi hanya ada menang KO atau menang TKO, tidak ada menang angka dalam Lethwei. Jika pada sejarahnya Lethwei adalah pertarungan yang tidak dibatasi ronde, dan baru berakhir saat salah satu petarung tak mampu lagi melanjutkan pertarungan, maka dalam modern Lethwei, satu pertandingan biasanya terdiri dari 5 ronde, dengan masing-masing ronde berjalan selama 3 menit.

Akan tetapi jika kedua petarung masih sanggup bertarung setelah lima ronde itu selelsai, maka pertarungan dinyatakan seri.

Itu sebabnya berbeda dengan tinju, ataupun Muay Thai, di mana biasanya petarung perlahan-lahan berusaha menjajagi permainan lawan di ronde-ronde awal, maka di Lethwei, petarung biasanya akan berusaha menjatuhkan lawan sejak awal ronde, karena mereka hanya punya waktu 5 ronde untuk melumpuhkan lawan agar bisa menjadi pemenang.

Tidak ada petarung Lethwei yang spesialis bertahan dan mencuri angka seperti Lloyd Mayweather.

4. Aturan 2 menit injury time out.


Peraturan yang unik dalam Lethwei, yaitu petarung diijinkan untuk mendapatkan injury time-out selama 2 menit ketika dia tak mampu melanjutkan pertarungan. Jadi seandainya seorang petarung mengalami cedera parah, atau terpukul jatuh dan pingsan, dia memiliki kesempatan untuk beristirahat selama 2 menit.

Setelah 2 menit itu berlalu, petarung diberi pilihan antara melanjutkan pertarungan, atau mengaku kalah.

Injury time-out ini hanya diijinkan satu kali saja selama pertandingan, dan tidak tersedia di ronde terakhir (ronde ke-5).

----------

Jika empat perbedaan di atas adalah perbedaan  antara Muay Thai dan Lethwei dalam hal peraturan, maka ada pula perbedaan dalam perkembangan tehnik-tehnik bertarung antara Lethwei dan Muay Thai.

Yang pertama tentu saja serangan menggunakan kepala dalam Lethwei yang memiliki konsekuensi dalam hal bertahan, maupun dalam tehnik untuk melakukan clinch.

Yang kedua karena tidak ada sarung tinju, maka dalam Lethwei penggunaan pukulan adalah salah satu pilihan yang sama efektifnya untuk mengalahkan lawan. Sedikit berbeda dengan Muay Thai yang pada perkembangannya lebih menitik beratkan pada tendangan.

Demikian kira-kira apa yang TS tahu mengenai Lethwei, mohon koreksi dan masukan, jika ada kesalahan, ataupun ada yang kurang.