Sudah tahukan kalau ada ambulans yang aktif membunyikan sirine berarti keadaannya sedang emergency, kalau sampai dihalangi oleh pengguna jalan umum perlu di telusuri mereka membuat SIM itu ngerti tata tertib aturan di jalan atau tidak.

Ambulans yang membawa orang sakit ini berarti keadaan pasien dalam keadaan gawat darurat, bisa dibayangkan kalau pengendara di Indonesia otaknya masih ga waras apa yang akan terjadi? Akan ada cerita duka bagi keluarga pasien yang tidak dapat terselamatkan hidupnya.



Ini yang menyebabkan ambulans ngebut di jalan untuk menerobos padatnya kendaraan, lantas kita jangan menghadang laju ambulans malah harus diberikan jalan.

Waktu yang mereka kejar ketika membawa pasien kritis memang sangat diperlukan, semakin cepat membawa pasien, maka semakin cepat juga pasien ditangani di UGD.

Lantas bagaimana bila ada pengguna jalan yang menghalang-halangi ambulans, bahkan ada juga yang melakukan kejar-kejaran dengan ambulans? Duh, kayanya pengguna jalan seperti ini tidak tahu tata tertib di jalan raya deh, perlu di cuci dulu otaknya.



Maklum pengguna kendaraan sekarang memang aneh-aneh sih, terkadang polisi aja sampai ditabrak hingga dibawa beberapa ratus meter. Sungguh ini kisah nyata di negara +62, ane juga angkat tangan dah lihat banyaknya kejadian aneh di jalan raya karena ulah +62.

Seperti kasus yang terjadi di Garut yang sempat viral, dimana pada sebuah akun Facebook yang bernama Fauzi menceritakan kronologi terjadinya penghalangan ambulans yang membawa pasien anak kecil namun nyawanya tak tertolong.

Ini ane kutip apa yang fauzi unggah di akunnya,





Sudah pasti dengan adanya plat nomor yang disebutkan netizen langsung ramai-ramai mencari data mobil tersebut. Walau sebenarnya kejadian seperti ini kerap terjadi ada juga kasus ambulans yang dihadang pengendara motor.

Tapi apakah kasus seperti ini dapat diperkarakan? Entahlah, ane ga tau juga apa hukuman untuk pengguna jalan yang menghambat laju kendaraan prioritas.

Mungkin hanya misuh-misuh saja di media sosial, atau ada sangsi sosial? Yang jelas memang pengguna jalan raya di negara ini masih banyak yang tak perduli dengan kendaraan prioritas. Mereka berfikir toh sama-sama bayar pajak, sama-sama gunain jalan umum bukan jalan pribadi, sama-sama sedang ngejar waktu karena ada keperluan yang penting?



Yang jelas hati-hati di jalan, arogan di jalan akan mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dan mengabaikan pengguna jalan yang lain. Saya, c4punk see u next thread.



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2020
referensi : klik
Pic : google