• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Hati-hati dengan Jempol Gansis, Wanita Ini Ditolak HRD Karena Statusnya di Sosmed

mamaproduktifAvatar border
TS
mamaproduktif
Hati-hati dengan Jempol Gansis, Wanita Ini Ditolak HRD Karena Statusnya di Sosmed
Viral Ditolak HRD Karena Status di Sosmed



Masa-masa kuliah di perguruan tinggi adalah salah satu bentuk seseorang untuk mencari jati dirinya.

Banyak sekali kasus mahasiswa yang salah langkah karena tidak bisa memilih teman atau lingkungan yang baik.
Sehingga menjadikan dirinya hilang adab atau tata krama baik sikap dan lisannya.

Jangan sampai mahasiswa yang katanya presiden saja takut pada mahasiswa seperti tahun 1998 bisa menggulingkan pemerintahan.

Zaman now yang dikenal generasi milenial memang sangat dekat dengan gadget dan media sosial.

Apa-apa dijadikan status entah pamer atau curhat karena tidak ada teman yang bisa diajak ngobrol.



Seperti yang dilakukan mantan mahasiswa dua tahun lalu yang pernah membuat status tidak pantas di media sosial twitter.

Pasalnya status itu berisi mengata-ngatai pemilik kost yang dia tinggali.
Usut punya usut sttus tersebut terbaca oleh anak pemilik kost yang kebetulan adik tingkat di kampusnya.






Setelah mantan mahasiswa itu lulus melamar pekerjaan dan tibalah wawancara bersama HRD.

Ternyata yang menjadi pewanwancara adalah pemilik kost yang pernah istrinya (ibu kostnya/istri pewawancara) dia kata-katai 2 tahun lalu. Dimana si bapak masih menyimpan screenshot statusnya.

Pada saat wawancara itulah si bapak baru ingat kalau itu adalah mantan anak kost yang pernah mengatai istrinya yang tidak jadi diusir karena dilarang oleh istrinya dengan alasan para orangtuanya menitipkan secara baik-baik.

Oleh karena si bapak membaca cv yang bersangkutan dan menanyakan perihal status di media sosial tersebut.

Dia tidak bisa mengelak karena disitu ada foto yang merupakan wajahnya.
Bukan kepalang malunya sudah tidak diterima kerja, malu di hadapan banyak orang dan pasti bakalan di blacklist karena rekam jejaknya sendiri di media sosial.

Wajar jika si bapak merasa sakit hati karena apa yang dikatakan di sosmednya dikarenakan hasil dari adu domba penjaga kostan kepada anak-anak kost.


Dimana tanpa ada kroscek terlebih dahulu kepada pemilik kost. Entah apa yang telah dikatakan penjaga kost hingga berhasil membuatnya benci kepada pemilik kost.

Sangat disayangkan punya IPK tinggi namun kelakuan minus, eh ketahuan pula sama orangnya.

Ts pribadi pernah mengisi formulir lamaran pekerjaan selain isi biodata juga mencantumkan nama media sosial.

Mungkin itu salah satunya untuk mengetahui rekam jejak media sosial si pelamar guna mengetahui sikap seseorang dari status disana.

Sehingga bisa menjadi pertimbangan pihak HRD perusahaan apakah si pelamar cocok atau tidak dengan posisi pekerjaan yang ia lamar.

Bijaklah dalam menggunakan media sosial jadikan media sosial untuk menebar kebaikan kepada sesama bukan mencaci bahkan mengajak orang untuk membenci.

Sekian thread ane kali ini, semoga bisa diambil hikmah dari peristiwa di atas.
Kaskuser bijak selalu ninggalin jejak. Jangan lupa kasih cendol dan rate 5 yah. Sampai bertemu di thread selanjutnya.


Penulis: @mamaproduktif
Referensi: 1
fan.kui
Cahayahalimah
Cahayahalimah dan fan.kui memberi reputasi
2
1.4K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.