Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

extreme78Avatar border
TS
extreme78
Din Syamsuddin Soal KAMI: Jangan Anggap Remeh Gerakan Ini
Din Syamsuddin Soal KAMI: Jangan Anggap Remeh Gerakan IniJakarta, CNN Indonesia -- Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) akan dideklarasikan pada 18 Agustus nanti, bertepatan dengan hari lahir Pancasila. Deklarasi ini, dikatakan dia, masih menjadi rangkaian peringatan 75 Kemerdekaan RI.
Dalam kesempatan yang sama, Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Din Syamsuddin meminta kepada pihak agar tak menganggap remeh pembentukan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

"Terus terang jangan anggap remeh gerakan ini. Kepada semua pihak, saya pesankan untuk tidak perlu gusar," ujar Din dalam konferensi daring persiapan deklarasi KAMI, Sabtu (15/8).

Dia juga berpesan agar tak perlu ada pihak yang sinis terhadap pembentukan KAMI, apalagi sampai melakukan upaya represif dengan membungkam dan menangkap para aktivisnya, hingga melakukan penghalang-halangan.

Lihat juga: Deklarasi 18 Agustus, KAMI Siapkan 8 Maklumat untuk Jokowi
Din juga mengaku tak punya waktu untuk meladeni upaya pihak yang menghalang-halangi, misalnya dengan menggunakan buzzer bayaran dalam menghadapi KAMI.

Bila sampai ada yang melakukan sejumlah upaya tersebut, Din berjanji dan memastikan akan lebih mengencangkan ikatan gerakan koalisinya tersebut. Pasalnya, Din secara pribadi mengaku telah bersungguh-sungguh berjuang lewat KAMI.

"Saya pribadi telah menyatakan diri dalam sebuah perjuangan yang sungguh-sungguh, oleh karena itu silakan dan jangan ada langkah yang represif karena kalau itu terjadi karena punya kekuatan dan kekuasaan, KAMI akan mengencangkan gerakan, itu dapat saya pastikan," ujar Din.

"Dan saya akan mendorong kawan-kawan, bahwa tidak ada titik kembali dan tidak ada titik menyerah," tegasnya.

Hingga kini, lanjut Din, ada lebih dari 150 orang yang akan turut hadir dan menjadi anggota koalisi tersebut. Mereka mewakili sejumlah unsur dan elemen masyarakat, mulai dari tokoh lintas agama, cendekiawan, akademisi, profesional, aktivis, buruh, dan angkatan muda.

Sejumlah nama yang disebut akan ikut dalam koalisi itu antara lain, Rahmawati Soekarnoputri, Rizal Ramli, Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo, Din Syamsuddin, Sri Edy Swasono, Rahmat Wahhab, Taufik Ismail, MS. Kaban, Rocky Gerung, Said Didu, hingga pakar hukum Refly Harun.

Selain itu, Din juga mengklaim saat ini KAMI telah dideklarasikan dan mendapat dukungan oleh masyarakat di sejumlah wilayah, baik di dalam dan luar negeri. Di luar negeri, KAMI telah telah dideklarasikan oleh WNI di Amerika Serikat, Qatar, Swiss, hingga Taiwan.

"Jadi mohon menggambarkan ini adalah koalisi yang sangat majemuk baik antarprovinsi, agama, termasuk juga generasi muda," katanya.

https://m.cnnindonesia.com/nasional/...eh-gerakan-ini

Yang anggap remeh siapa.....


Yang gusar siapa......

Begini loh pak din....

Orang-orang yang ada di genk ente itu kebanyakan sering nyinyirin pemerintah sejak kapan tahun.

Jadi publik pun tidak gusar apalagi menganggap remeh genk ente.

Karena sudah ketauan kelakuan kalian itu gimana,tujuan apa dan skrg berkumpul dalam satu genk.

emoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakak





Jazed
nomorelies
riansantoso4776
riansantoso4776 dan 11 lainnya memberi reputasi
12
1.9K
54
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.