- Beranda
- The Lounge
Tidak Semua Hal Bisa Dibeli Dengan Uang, Benarkah?!
...
TS
delia.adel
Tidak Semua Hal Bisa Dibeli Dengan Uang, Benarkah?!
Spoiler for screenshotan google:
Quote:
Kasus suap menyuap menjadi bahan yang paling seru untuk diperbincangkan. Sebab seperti sudah tradisi di negara ini akan adanya budaya suap menyuap. Baik dalam berbagai macam hal, semuanya mampu diselesaikan dengan yang namanya suap menyuap.
Entah kenapa tradisi suap menyuap menjadi ngetrend pada zaman now, sebut salah satunya ialah kasus seorang dosen yang hendak disuap mahasiswinya. Ya walaupun dengan alasan tidak ingin mengulang di tahun berikutnya, lantas apakah harus bersolusikan dengan jalan menyuap? Padahal berpikiran sederhana saja lalu memperbaikinya itu adalah solusi yang tepat ketimbang menyuap, bukan?
Namun untungnya sih dosen tidak menerima suap dari mahasiswinya tersebut. Karena menurut aku sih dosen tersebut memiliki prinsip untuk tidak menerima suap. Hal tersebut nampak pada jawaban akhir yang diberikan, seperti ini
Quote:
"Iya mungkin karena anda kaya jadi ngerasa apapun bisa dibeli dengan uang.... termasuk nilai tdk semua bisa dibeli dengan uangingat kata2 saya ini sampai kapanpun juga." š
Spoiler for screenshotan Instagram:
Quote:
Menurut aku, bukankah dalam pelajaran agama itu sudah ada larangan untuk tidak menerima uang suap dan menyuap ya? Bukan hanya dalam pelajaran agama saja sih, tetapi dalam pelajaran yang diajarkan disekolah pun, ada yang mengajarkan bahwa suap menyuap tidak diperbolehkan dalam aturan berwarga negara. Betul bukan? Cung yang sudah pernah bersekolah.
Namun rupanya masyarakat zaman now, lebih menyukai suap menyuap, ketimbang melakukan hal yang terbaik untuk dirinya sendiri, seperti lebih banyak belajar untuk sebuah nilai yang lebih baik. Sehingga kasus suap menyuap bisa rentas dari diri kita sendiri.
Namun sangatlah disayangkan jikalau karena suap, hukum bisa dipermainkan, dibolak-balik dan dibuat menjadi seenaknya sekali seperti sebuah permainan, yang semuanya itu hanya dinilai dengan uang, uang dan uang, tanpa melihat kebelakang, apakah uang tersebut benar-benar bisa membuat kita hidup dengan bahagia?
aku pernah membaca sebuah ungkapan yang mengatakan bahwa ilmu tanpa agama buta, agama tanpa ilmu lumpuh. Dan disini aku dapat artinya pemahamannya adalah bahwa antara ilmu dan agama tidak seharusnya dipisahkan, karena keduanya menjadi perantara kita untuk bisa menjadi terkendali tidak dikendalikan.
Sebab jika sudah dikendalikan oleh salah satu diantaranya, keseimbangan hidup tidak akan pernah didapatkan. Berat sebelah dan akhirnya menyederhanakan segala masalahnya hanya dengan uang saja.
Padahal seharusnya bukankah uang yang kita kendalikan sesuai dengan kebutuhannya saja? Jadi berpikirlah sebelum kita melakukan tindakan, atau sesuatu yang pada akhirnya nanti kita sesali karena jebakan gemerlap dunia yang menawarkan keindahannya yang bersifat fatamorgana saja.
Quote:
Beberapa alasan kenapa kasus suap menyuap sulit untuk hilang dari negara Indonesia, yaitu;
1. Seperti sudah mendarah daging.
Padahal leluhur kita tidak pernah mengajarkan tentang suap menyuap. Namun jika menegok kembali sejarah yang telah usang, tradisi suap menyuap pada akhirnya menjamur, yaitu sejak negeri kita kedatangan para penjajah,yang mana menyuap masyarakat ataupun pejabat menjadi hal yang lumrah, untuk tunduk kepada permintaan, kasus suap menyuap pada akhirnya dimulai.
Dan karena kasus suap menyuap menjadi lekat dan mendarah daging sampai beberapa periode. Yang mana sulit sekali untuk dihentikan.
2. Ambisi untuk menjadi penguasa.
Terkadang untuk memperoleh keinginan dan hasrat manusia, kasus suap menyuap menjadi lahan utama untuk sebuah proses ambisiusnya. Orang-orang akan melakukan segala cara untuk memikat masyarakat untuk memilihnya, yang tentu saja kesemuanya itu diawali dengan uang.
Bahkan kursi jabatan mampu dibeli dengan uang. Disinilah letak kesalahannya, dalam mencari seorang penguasa.
3. Hukum bisa diputar balikkan.
Uang adalah segalanya. Bahkan bisa menghipnotis manusia agar menuruti apapun permintaan dari empunya uang. Bahkan karena silaunya uang, hukum bisa saja di beli. Tinggal menyebutkan nominal, maka harga diri manusiawi nya sudah dikorbankan.
4. Dukungan dari banyak pihak.
Untuk menyuap pasti sangat dibutuhkannya sebuab dana, yang mana uang tersebut didapatkan nya dari hasil bekerja. Namun setelah didapatkan dengan mudah, uang tersebut juga keluar dengan mudah
5. Yang terakhir adalah keadaan imam dari seseorang.
Seperti yang aku sebutkan diatas, bahwa ilmu tanpa agama adalah sebuah kelumpuhan. Sebab seseorang akan lebih mudah terjebak kepada perbuatan yang tidak baik. Dan akhirnya dikendalikan oleh uang.
1. Seperti sudah mendarah daging.
Padahal leluhur kita tidak pernah mengajarkan tentang suap menyuap. Namun jika menegok kembali sejarah yang telah usang, tradisi suap menyuap pada akhirnya menjamur, yaitu sejak negeri kita kedatangan para penjajah,yang mana menyuap masyarakat ataupun pejabat menjadi hal yang lumrah, untuk tunduk kepada permintaan, kasus suap menyuap pada akhirnya dimulai.
Dan karena kasus suap menyuap menjadi lekat dan mendarah daging sampai beberapa periode. Yang mana sulit sekali untuk dihentikan.
2. Ambisi untuk menjadi penguasa.
Terkadang untuk memperoleh keinginan dan hasrat manusia, kasus suap menyuap menjadi lahan utama untuk sebuah proses ambisiusnya. Orang-orang akan melakukan segala cara untuk memikat masyarakat untuk memilihnya, yang tentu saja kesemuanya itu diawali dengan uang.
Bahkan kursi jabatan mampu dibeli dengan uang. Disinilah letak kesalahannya, dalam mencari seorang penguasa.
3. Hukum bisa diputar balikkan.
Uang adalah segalanya. Bahkan bisa menghipnotis manusia agar menuruti apapun permintaan dari empunya uang. Bahkan karena silaunya uang, hukum bisa saja di beli. Tinggal menyebutkan nominal, maka harga diri manusiawi nya sudah dikorbankan.
4. Dukungan dari banyak pihak.
Untuk menyuap pasti sangat dibutuhkannya sebuab dana, yang mana uang tersebut didapatkan nya dari hasil bekerja. Namun setelah didapatkan dengan mudah, uang tersebut juga keluar dengan mudah
5. Yang terakhir adalah keadaan imam dari seseorang.
Seperti yang aku sebutkan diatas, bahwa ilmu tanpa agama adalah sebuah kelumpuhan. Sebab seseorang akan lebih mudah terjebak kepada perbuatan yang tidak baik. Dan akhirnya dikendalikan oleh uang.
Quote:
Nah gan sis begitulah opini dari Delia untuk tulisan tentang suap menyuap yang akhir akhir ini sedang membooming di kalangan pelajar, dosen, guru, perkantoran dan juga pemerintah.
sudahkah anda berhenti menyuap dan disuap?
sudahkah anda berhenti menyuap dan disuap?
Diubah oleh delia.adel 15-08-2020 18:50
raliakbarrr dan 8 lainnya memberi reputasi
9
4.1K
Kutip
247
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
924.7KThreadā¢89.4KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya