si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Menelusuri Jejak Chupacabra, 'Si Penghisap Darah' Dari Benua Amerika
Chupacabra, menurut pengakuan orang yang pernah melihatnya, makhluk ini adalah salah satu hewan berkaki empat yang sering mengganggu hewan para peternak. Lebih tepatnya ia suka menghisap darah hewan ternak, kisah hewan penghisap darah ini sangat melegenda dibenua Amerika. Mari kita mulai ceritanya gan sist.



Awal Kemunculan




Ilustrasi Chupacabra.

Sumber


El Chupacabra pertama kali melakukan debutnya di Puerto Rico tahun 1947, Chupacabra menyerang hewan ternak warga setempat. Mulai dari kambing, kuda dan sapi. Surat kabar Puerto Rico, El Vocero dan El Nuevo memberitakan bahwa banyak hewan terbunuh secara misterius. Ratusan peternakan melaporkan hal yang sama, kematian hewan ternak tersebut memiliki satu pola yang sama. Dimana setiap hewan yang ditemukan tewas, memiliki lubang bekas tusukan di lehernya. Dimana darah dari hewan tersebut telah disedot habis.


Chupacabra sendiri memiliki wujud layaknya anjing, tapi tidak memiliki bulu. Pada bagian atas punggungnya terdapat duri tajam yang memanjang, sementara itu beberapa pengakuan lain menyebutkan hewan ini tidak memiliki duri, namun memiliki kaki depan pendek sementara kaki belakangnya lebih panjang, setiap kakinya memiliki cakar yang panjang dan tajam. Dua wujud ini memiliki warna yang sama, yakni abu-abu. Persamaan lainnya adalah, dua wujud yang diceritakan sangat menyukai darah dan memancarkan bau yang kurang sedap.





Penampakan di Puerto Rico, diduga Chupacabra. Versi tanpa duri dipunggung.




Ilustrasi versi Chupacabra dengan duri dipunggung.

Sumber Foto


Nama Chupacabra sendiri berasal dari bahasa Spanyol, Chupar yang berari menghisap sementara Chabra berarti kambing. Kebanyakan korban Chupacabra adalah kambing, dimana pada setiap lehernya terdapat tiga lubang. Yang diyakini sebagai luka dari terkaman Chupacabra, dari lubang inilah hewan tersebut menghisap darah mangsanya.




Bekas luka pada leher.




Meninggalkan tiga lubang.




Para korban.

Sumber Foto


Memasuki dekade 1960-1970, laporan mengenai sosoknya sudah tidak dilaporkan terlihat lagi. Namun memasuki tahun 1975, Chupacabra kembali berulah dikota kecil Moca di Puerto Rico. Kemuncuan hewan ini kemudian disebut sebagai El Vampiro de Moca (The Vampire of Moca). Serangan ini merembet ke kota lain disekitar Moca, dan kebanyakan hewan yang diserang adalah domba serta kambing.




Masuk koran juga nih gan sist.

Sumber Foto


Banyak yang mengira perbuatan tersebut adalah ulah sekte pemuja setan, dugaan ini pun pada akhirnya tak terbukti. Karena tidak ditemukan jejak manusia dalam insiden ini, selain itu tidak mungkin ratusan hewan ternak mati hanya dalam tempo semalam karena perbuatan sekelompok manusia. Kasus ini berakhir menjadi misteri, dimana polisi pun tidak mampu mengungkapnya.


Lompat 20 tahun kemudian, Si Penghisap Darah muncul kembali. Tepatnya bulan Maret 1995 di Puerto Rico, 8 ekor domba ditemukan tewas kehabisan darah. Dengan ciri-ciri adanya 3 lubang disekitar lehernya. Bulan Agustus masih ditahun 1995, dikota Canovanas Puerto Rico. Saksi mata bernama Madelyne Tolentino melaporkan bahwa 150 hewan ternak tewas mengenaskan, dengan kondisi kehabisan darah. Dimana pada lehernya terdapa tiga buah lubang.


Teror Chupacabra pun merembet ke negara lain di benua Amerika seperti Argentina, Chile, Panama, Brazil, Nikaragua, El Savador, Kolombia, Mexico bahkan sampai Amerika Serikat. Semua kasusnya sama, yakni menyerang hewam ternak, dan semuanya meninggalkan tiga lubang pada lehernya. Misteri ini pun tak pernah terungkap pada akhirnya.



Kemunculan Chupacabra di Amerika Serikat dan Mexico


Menjelang akhir 1990-an, Chupacabra muncul di Washington DC dan Philadelpia, namun tak sampai menyerang hewan ternak. Keberadaannya lebih dulu diketahui, sehingga ia tak sampai memangsa hewan ternak. Menjelang tahun 2000 kabar Chupacabra mereda, tapi dibulan Juli 2004. Si Penghisap darah kembali muncul, kali ini di Texas. Dimana seorang pemilik peternakan berhasil menembak mati mahkluk yang diduga Chupacabra yang hendak memangasa hewan ternaknya.


Hewan ini di Amerika Serikat juga disebut sebagai Elmendorf Creature, bulan Oktober 2004. Kembali ada laporan warga yang melihat dua ekor Chupacabra, TKP-nya kembali di Texas. Sosok pertama telah ditemukan mati, sementara yang satunya lagi berhasil melarikan diri.


Hasil temuan ini kemudian dilaporkan ke ahli zoologi di Texas untuk diteliti, namun para ahli menyampaikan bahwa mahkluk yang diduga Elmendorf Creature utu kemungkinan besar adalah anjing liar atau bisa jadi Coyote yang menderita penyakit kurap. Tentu banyak orang yang tidak puas dengan hasil penelitian ini.




Terlihat di Texas tahun 2005.


Sumber Foto


Pada tahun 2005 di Albuqurque, New Mexico. Seorang wanita bernama Rebecca Tuggle hendak menuju parkiran mobilnya, ia mendengar suara seperti mendengus. Saat Rebecca berbalik, ia melihat hewan menyerupai anjing dengan duri dipunggungnya, wanita itu langsung berlari menuju mobilnya.


Sementara itu laporan yang lain menyebutkan, bahwa seorang pria melihat Chupacabra sedang menghisap darah seekor kucing, saat merasakn kehadiran manusia. Mahkluk tersebut malah melarikan diri, ciri-cirinya hampir sama dengan apa yang dilihat Rebecca.


Pada tahun yang sama dibulan Agustus, seorang petani asal Texas bernama Reggie Lagow berhasil menangkap hewan dalam perangkapnya, hewan ini diduga sebagai penyebab kematian kalkun dan ayam miliknya. Hewan tersebut kemudian dilaporkan pada Texas Park and Wildlife, namun tidak ada tindak lanjut atas laporan ini. Pada akhirnya bangkai tersebut dibuang ke tempat sampah.




Yang ditangkap om Reggie, TKP Texas.

Sumber


Bulan Maret 2005 Chupacabra juga dilaporkan di Rusia, menyerang banyak hewan ternak. Dimana rata-rata hewan ternak ditemukan mati kehabisan darah. Total 30 domba dan 32 kalkun jadi korban pada serangan di Rusia, namun siapa yang melakukan penyerangan ini tidak berhasil diungkap.



Bukti Keberadaan Chupacabra


Pada September 2006, Lost World Museum memperoleh beberapa tulang yang mungkin berasal dari Chupacabra, yang diburu dan dibunuh pada akhir Agustus 2006.  Geordie Decker dan Josh Underwood dari Berkshire, New York, menyerahkan tulang dari binatang tersebut. Namun masih banyak yang meragukan tentang tulang tersebut, apakah benar milik Chupacabra ? Foto tulangnya ada dibawah gan sist.




Sumber


Pada tahun 2007 Phylis Canion juga memperlihatkan kepala yang sudah dibekukan dan bangkai dari mahkluk yang diduga sebagai Chupacabra, ditangkap diwilayah Cuero, Texas. Kalau dilihat lagi, kemungkinana sosok yang dimaksud Chupacabra lebih mirip anjing liar yang tidak memililiki bulu. Dulu juga sempat ada foto dari rekaman CCTV yang memperlihatkan Chupacabra yang menyerang mangsanya, dimana dalam foto itu wujudnya juga menyerupai anjing liar.




Saat terekam CCTV.




Foto yang diduga bangkai Chupacabra.







Kepala Chupacabra yang dibekukan.

Sumber Foto


Banyak bukti yang didapat dari mahkluk ini gan sist, salah satunya pada bulan Agustsus 2008, dimama Chupacabra terekam oleh kamera mobil milik Sheriff Brandon Riedel di Cuero, Texas. Ridel mengatakan belum pernah melihat sosok mahkluk itu sebelumnya. Mahkluk yang terekam memiliki kaki depan pendek dan kaki belakang panjang, serta tidak memiliki bulu.


Meski banyak video dan foto yang beredar, tapi banyak yang masih meragukan apakah benar sosok dalam foto dan video yang terekam adalah Chupacabra ? Bahkan sosok Chupacabra sampai ke Ukraina, sosoknya tewas dibunuh oleh seorang petani pada tahun 2016. entah bagaiamana bisa ia pergi kesana ? Atau mungkin sosok di Ukraina hanya anjing liar saja dan bukan Chupacabra. TS masih bingung soal persebaran Chupacabra, dimana hewan ini sampai ke Rusia dan bahkan Ukraina. Untuk fotonya ada dibawah gan sist.




Chupacabra yang ada di Ukraina tahun 2016.




Penampakan Chupacabra di Texas tahun 2011.

Sumber Foto



Teori Kontrasepsi Soal Chupacabra


Ada banyak teori kontrasepsi (konspirasi) soal Chupacabra gan sist, salah satunya Chupacabra adalah mahkluk hasil percobaan genetik milik AS. Dimana laboratorium ini diduga berada dihutan wilayah Puerto Rico, mahkluk ini diduga melarikan diri dari laboratorium tersebut.


Ada juga teori yang mengatakan bahwa, pihak AS sengaja melepas Chupacabra untuk menghancurkan persediaan makanan beberapa negara. Teori ini terkesan berlebihan, faktanya Chupacabra juga menyerang hewan ternak milik warga AS, dan teori ini menurut TS kurang masuk akal.Dan kemungkinan munculnya teori ini berasal dari opini orang saja.


Teori lainnya adalah Chupacabra merupakan mahkluk peliharaan alien yang sengaja dilepaskan ke bumi, teori ini muncul karena Puerto Rico yang menjadi TKP kemunculan Chupacabra, banyak muncul hal-hal aneh berupa penampakan UFO atau jejak yang diduga alien. Termasuk kelompok mahkluk kriptid alias mahkluk yang diragukan keberadaanya, tentu akan banyak teori yang bermunculan. Dari beberapa teori yang pernah dikemukakan, ada satu teori yang menurut TS sangat bisa diterima logika. Ane akan sajikan sebagai penutup tulisan ini.




Chupacabra adalah peliharaan milik alien ?

Sumber Foto



Teori yang Bisa Diterima Logika


Barry O'Connor dari University of Michigan, mengatakan bahwa kebanyakan penampakan Chupacabra ada hubungannya dengan seekor coyote dengan penyakit kudis, yang disebabkan oleh tungau di kulitnya. Barry O'Connor dan ilmuwan lain menyimpulkan, seekor kutu berkaki 8 yang berada di bawah kulit seekor coyote, dapat memberi hewan ini tampilan seperti sosok Chupacabra. Tungau tersebut bertanggung jawab atas kerontokan bulu ekstrim, yang terlihat pada "Sindrom Chupacabras" disebut juga Sarcoptes Scabiei. 




Ilustrasi penyakit yang dimaksud.

Sumber


Tungau ini dapat menyebabkan ruam gatal yang dikenal sebagai kudis pada manusia, para ilmuwan percaya sosok Chupacabra sebenarnya adalah coyote dengan kondisi penyakit kudis yang parah. Anjing domestik mungkin memiliki kemampuan melawan penyakit tersebut, tetapi tidak dengan anjing liar, rubah, serigala serta coyote. Foto hewan yang terkena kudis ada dibawah.







Sumber Foto


Tungau yang berada di bawah kulit menyebabkan peradangan, yang berakibat terjadinya penebalan kulit. Penebalan ini terjadi karena suplai darah ke folikel rambut terputus, akibatnya bulu atau rambut akan rontok. Dalam kasus yang sangat buruk, kondisi hewan yang semakin melemah, membuka pintu bagi bakteri yang menyebabkan infeksi kulit. Hal ini yang terkadang menghasilkan aroma seperti bau busuk dari hewan yang terkena penyakit kudis ini.


Ketika gejala itu digabungkan, maka hewan tersebut akan terlihat berpenampilan tanpa bulu, berkulit kasar, dan berbau. Semua itu sesuai dengan gambaran umum dari sosok Chupacabra. Kalau ini TS sependapat, ini salah satu teori yang mungkin bisa menjelaskan tabir misteri Chupacabra.


Selain menyerang anjing liar dan coyote, penyakit kudis ini juga bisa menyerang tupai. Hal ini juga menjelaskan kehadiran Chupacabra yang terlihat diatas pohon, kemungkinan mahkluk itu bukan Chupacabra, melainkan sosok tupai.




Ilustrasi lain dari Chupacabra.

Sumber Foto


Barry menambahkan dalam pernyataannya. Bahwa hewan yang terkena kudis akan melemah kekuatannya, hingga mereka memilih mangsa yang mudah ditangkap seperti hewan ternak.Tapi sayang tak ada penjelasan pasti, kenapa mahkluk ini lebih memilih menghisap darah daripada memakan daging mangsanya. Hal ini belum diketahui secara jelas gan sist sampai sekarang.


Setidaknya kita tahu Chupacabra kemungkinan adalah hewan yang terkena kudis. Dan bukan peliharaan alien atau hasil uji coba genetik. Kalau menurut gan sist sendiri Chupacabra mahkluk seperti apa ? Sejenis alien atau memang hewan yang terkena penyakit kudis ? Silakan nanti komen dibawah soal pendapat kalian tentang mahkluk ini. Sekian dulu ulasan mahkluk misterinya, sampai jumpa lagi. Enjoy Kaksus emoticon-Angkat Beer



Refeensi: sinidan sini
Ilustrasi: google image
Diptags
indrastrid
indramamoth
indramamoth dan 32 lainnya memberi reputasi
33
6.7K
95
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sejarah & Xenology
Sejarah & XenologyKASKUS Official
6.5KThread10.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.