Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

54m5u4d183Avatar border
TS
54m5u4d183
Prabowo Guyur Raksasa Negeri Dewa Rp730 Miliar untuk C4ISR TNI
Prabowo Guyur Raksasa Negeri Dewa Rp730 Miliar untuk C4ISR TNI


Sabtu, 15 Agustus 2020 | 19:02 WIB

Oleh :Bayu Adi Wicaksono

Prabowo Guyur Raksasa Negeri Dewa Rp730 Miliar untuk C4ISR TNI
Photo :Pussenarhanud
VIVA Militer: Rudal Pertahanan Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara TNI.

VIVA – Perusahaan raksasa negeri dewa Yunani, Scytalys dipastikan telah menjadi penguasa atas pembangunan sistem pertahanan terintegritas pertahanan darat, laut dan udara Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Kepastian Scytalys akan menancapkan kukunya di Indonesia diketahui dari siaran resmi yang diterbitkan situs mereka.

Dikutip VIVA Militer, Sabtu 15 Agustus 2020, disebutkan dalam kesepakatan kontrak dengan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Scytalys mendapatkan nilai kontrak sebesar 49 juta Dollar Amerika atau setara Rp730 miliar.

Dan Scytalys mengaku kontrak sebesar itu didapatkan dari kementerian yang dipimpin Letnan Jenderal (purn) Prabowo Subianto melalui tender terbuka dan transparan.

Scytalys menerangkan, dana sebesar itu akan digunakan untuk membangun beberapa elemen yang akan menguatkan sistem pertahanan TNI yang terpusat atau disebut dengan Command, Control, Communication, Computer, Intellegence, Surveilance, and Reconnaisance (C4ISR).

"Pusat operasi jaringan layanan ke masa depan. Scytalys berkomitmen dalam memberikan solusi siap pakai yang akan sepenuhnya memenuhi persyaratan Kementerian Pertahanan Indonesia," kata CEO Scytalys, Dimitris Karantzavelos.

Indonesia bukan negara pertama di Asia yang membangun sistem C4ISR. Jauh sebelumnya sudah ada Jepang dan Korea Selatan. Selain membangun sistem C4ISR, Scytalys juga pernah membangun sistem penglihatan malam dan pencitraan termal bernama Theon Sensors.

Scytalys mengatakan, C4ISR sangat dibutuhkan bagi negara manapun di dunia termasuk Indonesia untuk menghadapi peperangan modern. Sebab semua komando operasi dalam perang akan berada dalam satu pusat komando yang berjaringan.

Sumber: https://www.viva.co.id/militer/milit...edium=all-page

C4ISR: Command, Control, Communication, Computer, Intellegence, Surveilance, and Reconnaisance. Ibaratnya jaringan terpadu.

Teknologi C4ISR ini selain digunakan di bidang pertahanan, juga bisa dipergunakan untuk operasi kemanusiaan seperti penerbangan yang harus dilakukan ketika terjadi bencana sehingga bantuan bisa cepat dan tepat tiba, kerangka dan jaringan komunikasi C4ISR yang dihubungkan melalui beragam sensor, baik di darat, udara, maupun laut­an, memberikan kemampuan manajemen data sehingga meningkatkan produktivitas dan efektifitas operasional yang tak tertandingi. Kata Presiden Direktur PT Honeywell Indonesia Roy Kosasih di Jakarta, Selasa (22/1/2019).
emineminna
pertotperbaik
bangsutankeren
bangsutankeren dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.1K
7
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.