Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BPLN.godAvatar border
TS
BPLN.god
Taipei: China Ingin 'Hong Kong'-kan Taiwan


TAIPEI - Taipei menuduh China sedang mencoba untuk mengubah Taiwan yang demokratis menjadi Hong Kong berikutnya. Tuduhan ini dilontarkan menteri luar negeri pulau yang memerintah sendiri tersebut, Joseph Wu, Selasa (11/8/2020)

Tuduhan Menlu Jospeh Wu disampaikan ketika dia bertemu dengan seorang pejabat senior Amerika Serikat (AS) yang melakukan perjalanan diplomatik bersejarah ke Taipei.

Tindakan keras terhadap perbedaan pendapat di Hong Kong semakin meningkat sejak China memberlakukan undang-undang keamanan besar-besaran di pusat keuangan Asia itu pada bulan Juni. Sejak aturan itu diterapkan, para politisi oposisi didiskualifikasi dari pemilu dan aktivis ditangkap.

Tindakan keras keamanan telah menimbulkan kekhawatiran di Taiwan, sebuah pulau dengan 23 juta penduduk yang memiliki pemerintahan sendiri yang diklaim oleh Beijing sebagai wilayahnya. (Baca: Rudal Taiwan Lacak dan Usir Jet-jet Tempur China)


Menlu Joseph Wu dalam pertemuan langka dengan Menteri Kesehatan AS Alex Azar mengatakan Taiwan hidup di bawah ancaman terus-menerus karena kebebasannya diambil oleh China.

"Kehidupan kita sehari-hari menjadi semakin sulit karena China terus menekan Taiwan agar menerima kondisi politiknya, kondisi yang akan mengubah Taiwan menjadi Hong Kong berikutnya," katanya, seperti dikutip AFP.

Menteri Kesehatan Azar berada di Taipei untuk kunjungan tiga hari yang dianggap sebagai kunjungan tingkat tertinggi dari Amerika Serikat sejak mengalihkan pengakuan diplomatik dari pulau itu ke China pada 1979.

Perjalanannya dilakukan ketika hubungan antara AS dan China sedang dalam kekacauan, di mana kedua belah pihak bentrok karena berbagai masalah mulai dari perdagangan, militer dan keamanan, serta pandemi virus corona.

Pada hari Senin, Taiwan mengatakan China mengirim beberapa jet tempur melewati perbatasan de facto yang memisahkan kedua wilayah di Selat Taiwan tak lama sebelum Azar bertemu dengan Presiden Tsai Ing-wen.

Selama kunjungannya, Azar memuji demokrasi Taiwan dan keberhasilannya memerangi virus corona.

Azar sebelumnya mengkritik penanganan pandemi virus corona oleh Beijing dan model pemerintahan otoriternya.


https://international.sindonews.com/...wan-1597133321


nampak jelas bajingan provokator itu komunis cina.
komunis cina ingin kuasai dunia tapi itu hanyalah mimpi basah
asia sudah di obrak abrik lewat hutang dan virus.
sekarang amerika dan dunia yang diobrak abrik
keleng paok itu diadu domba oleh komunis paok cina

semoga saja komunis laknat biadab segara punah

banyak BSH komunis cina yang iri dengan kemajuan taiwan

persetan sama bajingan anak asia radikal pemuja komunis di bpln
kampret.strez
BPLN.Ahyan
ronny398
ronny398 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
438
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.1KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.