BangJoksAvatar border
TS
BangJoks
Menjadi Orang Dewasa Itu Tidak Menyenangkan


Menjadi dewasa itu tidak menyenangkan. Kalimat tersebut hampir setiap hari  saya ucapkan di dalam hati sambil meratapi pagi yang sama seperti hari-hari sebelumnya. Tidak tahu apa yang harus dilakukan, merasa membebani orangtua, dan cemas terhadap masa depan yang sepertinya sangat penuh ketidakpastian.

Saat kecil mudah sekali menjawab pertanyaan mengenai cita-cita, tetapi sekarang bila diberi pertanyaan yang sama saya akan terdiam membisu. Saat teman-teman telah berseragam polisi, mengurus bisnis , atau berjualan, saya hanya duduk mengetik tugas dari dosen yang entah kapan bisa terselesaikan. Ingin rasanya memutar waktu beberapa tahun ke masa depan saat diri ini telah lulus dan bisa bekerja agar rasa cemas akan masa depan bisa lenyap.

Lingkungan juga menjadi tidak bersahabat, terlihat banyak mata sinis yang seakan berkata mengapa pria dewasa itu masih tinggal di rumah orangtuanya dan tidak hidup sendiri ditempat lain. Haruskah kita selalu menuruti apa kata orang lain, bukankah hidup ini bukan urusan mereka, mengapa orang-orang itu begitu ingin tahu dan ikut campur terhadap urusan hidup kita, pertanyaan-pertanyaan tersebut berkecamuk dalam kepala.

Tak bisa munafik, keberhasilan dan kesuksesan teman menimbulkan rasa iri yang membuat dada terasa sangat sesak. Semua manusia dewasa seperti diiharuskan menjadi kaya, standar sosial membunuh moral kita secara perlahan. Segala cara pun menjadi halal, selama itu bisa membungkam mulut orang sekitar yang mengkritisi cara hidup orang lain.



Keinginan untuk kembali ke masa kecil berkali-kali muncul dalam khayalan walau kita tahu hal itu tidak akan mungkin terjadi. Orang dewasa menjalani hidup dengan berbagai penyesalan, masa lalu serta masa depan menjadi hantu yang datang di setiap waktu. Rasa cemas, stres, dan gelisah ibarat makanan sehari-hari yang akan terus di konsumsi hingga masa tua datang.

Kegagalan datang silih berganti dan tidak ada waktu untuk sedikit merenungi takdir dan bertanya mengapa hidup begitu sulit. Fantasi seperti keluarga yang bahagia dan hidup berkecukupan sirna begitu saja ketika telah menginjak fase dewasa. Impian saya pun menjadi lebih realistis, yaitu hidup tenang tanpa masalah.

Orang-orang pun pergi satu per satu, sahabat yang dulu sangat akrab kini entah dimana keberadaannya, kakek nenek yang dulu selalu mencium kening kita ketika bertamu ke rumah mereka, semuanya perlahan menghilang. Kenangan tentang kebersamaan bersama mereka menjadi satu-satunya yang tersisa dan saya harap akan tetap selamanya melekat di kepala.

Saat ditanya tentang cita-cita, anak-anak akan menjawab jawaban umum seperti polisi, dokter, guru, dan berbagai macam jenis pekerjaan mulia lainnya. Beranjak dewasa pekerjaan yang diingingkan mulai realistis seperti pegawai kantor karena akhirnya kita tahu bahwa mencari satu pekerjaan saja sudah sangat begitu sulit.



Banyak yang ketika usia menjelang dewasa buru-buru untuk menikah, saya sendiri salut dan juga agak menyayangkan keputusan mereka. Dengan menikah, tentu saja kesempatan untuk mengeksplor potensi diri sendiri menjadi berkurang atau menghilang sama sekali. Namun dengan dalih sudah “dewasa”, mereka mantap untuk menikah walau harus meminjam uang orangtua untuk melangsungkan acara pernikahan.

Sebanyak apapun kita mengeluh betapa sulitnya hidup menjadi orang dewasa, waktu terus berjalan dan tidak akan berhenti hanya karena rasa iba. Entah bagaimana masa depan yang menunggu bagi kita, optimisme harus selalu kita miliki. Sesulit apapun keadaan yang sedang anda jalani, percayalah bahwa pada akhirnya semua akan membuahkan hasil.

Walaupun hidup menjadi orang dewasa terkesan tidak bahagia dan dipenuhi masalah, banyak juga hal positif yang bisa kita dapat. Kebijaksanaan merupakan salah satunya, kita bisa melihat hidup dari sudut pandang lain dan lebih bisa bersyukur dengan hal-hal kecil. Pengalaman yang kita dapat sepanjang perjalanan hidup menjadi bekal penting dalam menghadapi tantangan yang menunggu di depan.



Fase dewasa mungkin merupakan fase tersulit dalam hidup, kita harus bisa beradaptasi dengan segala keadaan yang berubah. Hidup terlalu singkat bila hanya dipakai untuk merenung dan berkeluh kesah, berani melangkah maju walau jalan di depan mata penuh ketidakpastian adalah keharusan bagi semua orang.


orgbekasi67
violet2011
violet2011 dan orgbekasi67 memberi reputasi
2
472
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.