Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mataduniawiAvatar border
TS
mataduniawi
Baru Keluar Penjara, Beri Prima Dibekuk Jualan Ijazah Palsu Rp 2 Juta

Quote:


 Judul berita dan isinya tidak ditambahi atau dikurangi sedikitpun, silahkan check di jawapos.com tanggal 7 Agustus 2020.


-----------------------------
Nah ini contoh nyata manusia yang gak jera. Baru beberapa bulan keluar dari penjara eh diulangi lagi kesalahan yang sama. Harusnya hukuman kurungan penjara jadi momentum untuk merenungi kesalahan, tobat dan memulai lembaran baru, mengisi hari-hari dengan aneka perbuatan baik. Oh sungguh merugi dirinya yang tak bersyukur dengan kesempatan yang diberikan Tuhan untuk memperbaiki diri.

Namun TS punya sudut pandang lain, si pemalsu dokumen ini punya keterampilan unik. Dia pun hanya belajar secara otodidak untuk membuat dokumen-dokumen penting tersebut semirip mungkin.

Saat di kampung, ketika TS masih kecil ingat betul pernah melihat langsung bentuk pistol rakitan seorang tetangga. Lebih kurang seperti ini.Baru Keluar Penjara, Beri Prima Dibekuk Jualan Ijazah Palsu Rp 2 Juta
Pistol seperti itu dibuat secara otodidak oleh si tetangga TS. Katanya untuk jaga-jaga diri kalau ada perampok atau serangan hewan buas saat berkebun di petalangan/hutan.

Nah TS mikir ya, orang-orang semacam ini ada baiknya ditempatkan di tempat khusus, tetapi tetap mendapat hukuman kurungan penjara. Kenapa? Karena mereka punya kelebihan. TS pernah nonton film yang ntah judulnya apa, lupa, tapi yang TS ingat di film itu negara mempekerjakan-memanfaatkan para tahanan berkeahlian khusus untuk memperkuat sistem pertahanan negara, mengerjakan project rahasia dan ditempatkan di garda terdepan yang resikonya nyawa. Kerja para tahanan itu pun sampai 10 jam per hari. agak diporsir dan diawasi ketat. Ya sebagai bentuk hukuman atas tindak pidana yang telah dilakukan.

Mengapa TS punya pikiran seperti itu? Karena orang-orang yang punya bakat dan keterampilan khusus seperti itu perlu diberikan ruang, dikendalikan, diarahkan, dan disadarkan. Bayangkan kalau mereka kembali ke jalan yang benar dan difasilitasi, keterampilan tersebut bisa dialihgunakan ke pekerjaan/project yang positif, membantu negara dan orang banyak.

Terkadang ya, mereka yang jadi penjahat itu bukan melulu karena niat pengen jahat. Bisa jadi karena korban keadaan, tekanan mental bertubi-tubi, perasaan yang tersakiti teramat dalam. Coba deh perhatikan penjahat-penjahat di film seperti joker, Nagato, Obito dll, mereka jahat karena bentukan masa lalu yang pahit nan kelam.

Hmmm jadi jauh ya bahasan kita. Namun intinya TS sekadar ingin menyampaikan bahwa akan ada sisi-sisi positif di balik sisi negatif. Dan supaya kita tidak berlebihan dalam menilai orang yang kita pandang penjahat. Sebab, bila kita mendapatkan ujian yang serupa dengannya, belum tentu kita pun sanggup menghadapinya.

Skian dari TS.
Salam waras dan matur suwun emoticon-Smilie


nomorelies
nomorelies memberi reputasi
1
818
5
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.