gabener.edanAvatar border
TS
gabener.edan
Soal Herbal Corona Milik DPR, dr Erlina: Kalau Enggak Tau Jangan Diminum
Suara.com - Dokter ahli paru yang juga menangani kasus virus corona Erlina Burhan angkat bicara soal obat herbal yang disiapkan oleh Satgas Covid-19 DPR, yakni herbavid-19.

Menurutnya, jika masih belum jelas asal dan bahan jamu tersebut lebih baik jangan dikonsumsi.

Pernyataan itu ia sampaikan ketika menjadi narasumber di kanal YouTube Deddy Corbuzier yang diunggah pada Selasa (5/5/2020).

Erlina mengaku telah mengetahui produk yang daidakan oleh Satgas Covid-19 DPR itu.

"Itu kan katanya herbal. Saya lihat itu isinya apa, efeknya apa, zat aktifnya apa, tapi bahasanya China semua, jadi saya enggak tahu," kata dokter Erlina.

Lantaran tak mengetahui apa yang terkandung di dalamnya, ia menyarankan agar tak perlu mengkonsumsi jika memang belum ada kejelasan tentang obat herbal tersebut.

"Kalau saya sih, kalau enggak tahu jangan diminum," saran dokter Erlina.

Sebetulnya, dokter Elina melanjutkan, itu harus didaftarkan di BPOM untuk mengetahui bahan aktif yang terkandung di dalamnya.

"Tapi aneh ya, kalau hanya herbal. Indonesia itu kan kaya. Kenapa dari China? kenapa enggak dari kita saja?" kata dokter Erlina mempertanyakan.

Sebelumnya diketahui bahwa Deputi Penerangan Masyarakat Satgas Lawan Covid-19 DPR RI Arteria Dahlan mengatakan bahwa mereka membagikan obat herbal secara gratis karena dipercaya ampuh mengobati pasien terpapar virus corona.

"Perlu untuk diinformasikan bahwa Herbavid-19 diberikan secara cuma-cuma kepada pasien Covid-19, baik yang dirawat di rumah sakit, puskesmas, maupun yang menjalani karantina mandiri. Herbavid-19 hanya sebagian kecil dari beberapa item bantuan satgas, Pak Dasco Sufmi Ahmad selaku Koordinator Satgas selalu mengingatkan agar kami semua tetap istikamah," tutur Arteria dalam keterangannya, Jumat (1/5/2020).

Ia juga mengungkapkan bahwa Satgas Lawan Covid-19 DPR RI telah menjalani tahapan sesuai prosedur.

"Bahkan Herbavid-19 juga telah teregistrasi dan memperoleh izin edar dari Badan Penawasan Obat dan Makanan (BPOM). Teregistrasi dengan nomor TR203643421 tertanggal 30 April 2020. Semoga dapat menyudahi polemik dan menambah semangat satgas dan para dokter dan petugas medis lainnya untuk semakin masif melakukan kerja-kerja kemanusiaan memerangi pandemik Covid-19," kata Arteria.

https://www.suara.com/news/2020/05/0...jangan-diminum

Percaya dokter specialist atau wakil rakyat yg tau sendiri gimana...emoticon-Wakaka
onik
jojodogluncat
ceuhetty
ceuhetty dan 32 lainnya memberi reputasi
33
2.1K
57
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.3KThread40.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.