Arak Bali diserbu masyarakat sekitar di Pasar Gotong Royong Klungkung, Bali, usai Gubernur Bali I Wayan Koster mengungkap khasiat arak Bali, yang dipercaya dapat meringankan gejala covid-19.

"Saya terinspirasi dari pernyataan bapak Gubernur tentang arak bisa jadi obat yang dapat meringankan gejala covid-19," tutur Dewa Gede Setiawan, salah satu penjual arak, Jumat (7/8).

Lebih lanjut Setiawan bercerita arak produksinya, bekerja sama dengan perajin arak di Sidemen, Karangasem, diberi nama Arak Covid-19. Arak tersebut diracik dengan campuran untuk dikonsumsi dan dijadikan cairan pembersih tangan.

Arak Covid-19 terdiri dari dua varian. Untuk dikonsumsi, arak diracik dengan jeruk nipis dan madu. Sementara, varian lainnya merupakan arak murni yang digunakan untuk bahan dasar cairan hand sanitizer.

Setiawan mengklaim arak racikannya laris manis diborong pembeli. "Sayang senang. Semoga Pasar Gotong Royong dilaksanakan berlanjut," jelasnya.

Pasar Gotong Royong diinisiasi untuk mengumpulkan warga yang terdampak pandemi covid-19. Mereka terdiri dari pekerja industri pariwisata yang dirumahkan, petani, pedagang, termasuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang kesulitan memasarkan produknya selama krisis kesehatan corona.

Tak heran, pasar tersebut juga menawarkan produk hasil tani dan ternak, termasuk juga kerajinan, seperti kain tenun.

Ketua Panitia Pasar Gotong Royong Klungkung Anak Agung Gde Utama Indra Prayoga mengatakan pihaknya memfasilitasi pemasaran produk pertanian, peternakan, dan industri lokal untuk mempercepat pemulihan ekonomi dampak pandemi covid-19.

Acara ini digelar untuk menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Bali No 1536 tahun 2020 dan instruksi Ketua DPD PDIP Bali I Wayah Koster tentang program Pasar Gotong Royong Krama Bali.

Prayoga mengklaim hanya dalam 45 menit barang dagangan yang dijual di pasar ini ludes terjual. Dengan antusias yang tinggi, ia mengaku akan menggelar acara pasar gotong royong secara berkelanjutan.

"Ini menandakan antusiasme masyarakat terhadap pasar gotong royong cukup tinggi. Kami akan evaluasi dulu setelahnya agar bisa disempurnakan," tandasnya.

link


"Saya terinspirasi dari pernyataan bapak Gubernur tentang arak bisa jadi obat yang dapat meringankan gejala covid-19," tutur Dewa Gede Setiawan, salah satu penjual arak, Jumat (7/8).