- Beranda
- Berita Luar Negeri
WHO Tampar Pemerintah Amerika Serikat, Nasionalisme Vaksin Bakal Sia-Sia
...
TS
god.romusha
WHO Tampar Pemerintah Amerika Serikat, Nasionalisme Vaksin Bakal Sia-Sia
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan soal “nasionalisme vaksin,” dengan mengatakan bahwa negara-negara kaya yang mengembangkan perawatan tetap tidak aman jika negara-negara miskin masih tetap terpapar.
Sehubungan hal itu Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan negara-negara kaya berkepentingan untuk membantu setiap negara demi melindungi dirinya sendiri.
“Nasionalisme vaksin tidak baik, itu tidak akan membantu kami,” kata Tedros kepada Forum Keamanan Aspen di Amerika Serikat, melalui tautan video dari markas besar WHO di Jenewa seperti dilansir The Guardian Jumat 7 Agustus 2020.
Baca Juga: Malaysia Ungkap Satu-Satunya Jalan untuk Hindari Konflik Laut China Selatan Antara China dan ASEAN
“Agar dunia pulih lebih cepat, ia harus pulih bersama, karena ini adalah dunia yang mengglobal: ekonomi saling terkait. Sebagian dunia atau beberapa negara tidak bisa menjadi tempat berlindung yang aman dan pulih.
"Kerusakan akibat Covid-19 bisa berkurang jika negara-negara yang ... memiliki dana berkomitmen untuk ini."
Ia pun berharap Amerika Serikat (AS) akan mempertimbangkan kembali keputusannya untuk meninggalkan organisasi kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa, dengan mengatakan bahwa virus corona tidak dapat dikalahkan "di dunia yang terbagi."
Baca Juga: Mengerikan, Bola Api Besar Meledak di Sebuah Kota China, Netizen Sebut Sebagai Ledakan 'Akhir Zaman'
“Masalahnya bukan tentang uang. Masalahnya bukanlah pembiayaannya. Sebenarnya hubungan dengan AS yang lebih penting dan kepemimpinannya di luar negeri," katanya.
Sehubungan hal itu Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan negara-negara kaya berkepentingan untuk membantu setiap negara demi melindungi dirinya sendiri.
“Nasionalisme vaksin tidak baik, itu tidak akan membantu kami,” kata Tedros kepada Forum Keamanan Aspen di Amerika Serikat, melalui tautan video dari markas besar WHO di Jenewa seperti dilansir The Guardian Jumat 7 Agustus 2020.
Baca Juga: Malaysia Ungkap Satu-Satunya Jalan untuk Hindari Konflik Laut China Selatan Antara China dan ASEAN
“Agar dunia pulih lebih cepat, ia harus pulih bersama, karena ini adalah dunia yang mengglobal: ekonomi saling terkait. Sebagian dunia atau beberapa negara tidak bisa menjadi tempat berlindung yang aman dan pulih.
"Kerusakan akibat Covid-19 bisa berkurang jika negara-negara yang ... memiliki dana berkomitmen untuk ini."
Ia pun berharap Amerika Serikat (AS) akan mempertimbangkan kembali keputusannya untuk meninggalkan organisasi kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa, dengan mengatakan bahwa virus corona tidak dapat dikalahkan "di dunia yang terbagi."
Baca Juga: Mengerikan, Bola Api Besar Meledak di Sebuah Kota China, Netizen Sebut Sebagai Ledakan 'Akhir Zaman'
“Masalahnya bukan tentang uang. Masalahnya bukanlah pembiayaannya. Sebenarnya hubungan dengan AS yang lebih penting dan kepemimpinannya di luar negeri," katanya.
0
260
2
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
81.9KThread•19.6KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya