Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nevertalkAvatar border
TS
nevertalk
Hadi Pranoto Klaim Temukan Obat Corona, Ini Kata Satgas Covid
Hadi Pranoto Klaim Temukan Obat Corona, Ini Kata Satgas Covid

Musisi juga YouTuber Erdian Aji Prihartanto atau biasa dikenal Anji dan Hadi Pranoto tengah ramai diperbincangkan karena dianggap menyebarkan berita bohong di YouTube soal temuan obat Covid-19. Kabar soal obat ini direspons oleh Juru Bicara dan Ketua Tim Pakar Satgas Covid-19 Prof Wiku Adisasmito.

Menurutnya, pemerintah sangat terbuka pada penelitian untuk obat dan vaksin, baik penelitian yang dilakukan di dalam negeri maupun internasional.

Namun bukan berarti bisa dilakukan oleh siapapun tanpa prosedur tepat dan mengklaim obat tersebut adalah obat Covid-19 tanpa diuji terlebih dahulu. 



"Tanpa diuji klinis obat tidak terbukti sembuhkan pasien atau tidak, efek samping bagi pasien, semua harus dipertanggungjawabkan. Semua obat harus diuji klinis dan izin peredaran yang benar," ungkapnya dalam konferensi pers secara virtual, Selasa, (04/08/2020).

Lebih lanjut ia mengatakan jika sudah dilakukan pengujian dan sudah terbukti menyembuhkan, ini akan menjadi kabar yang luar biasa baik bagi kita semua. Namun harus diuji dan mendapatkan izin, baru bisa diedarkan.

Hadi Pranoto Klaim Temukan Obat Corona, Ini Kata Satgas Covid

"Tidak bisa sembarangan karena ini adalah urusan nyawa manusia. Sekali lagi saya ingatkan para peneliti dan figur publik berhati-hati dalam memberikan berita ke masyarakat, jangan sampai masyarakat yang sedang panik mencari jalan keluar sehingga memahami hal itu tidak dengan secara utuh dan benar," jelasnya.

Menurutnya obat Covid-19 yang tengah ramai diperbincangkan tersebut sampai saat ini tidak jelas apakah termasuk obat herbal, obat herbal berstandar, atau fitofarmaka, atau sebuah jamu.

"Obat ini sampai dengan sekarang yang jelas bukan fitofarmaka karena karena tidak terdaftar di pemerintah. Produk ini juga bukan obat herbal berstandar karena tidak ada di dalam daftarnya. Seluruh daftar fitofarmaka dan obat herbal berstandar dapat diakses oleh masyarakat dengan terbuka dan percayalah pada pemerintah yaitu Badan POM yang ada datanya seperti itu demikian juga Kementerian Kesehatan," jelasnya.

Wiku meminta agar masyarakat teliti dalam memilih obat dan suplemen dan selalu menerapkan KLIK. Lihat kemasannya apakah kemasan obat masih layak untuk diperjualbelikan. Kedua adalah label, selalu baca label obat yang akan dibeli, meski sudah berulang kali beli di tempat yang sama.

Menurutnya, setiap obat harusnya mengandung label dan informasi yang berisi seperti nama produk, komposisi, kategori obat, dan informasi lain misalnya anjuran dalam penyimpanan.

Pastikan ada izin di dalam kemasan yaitu obat-obatan yang dikonsumsi sudah mengantongi izin edar dari Badan POM Indonesia. Obat-obatan yang sudah memiliki izin akan mencantumkan nomor registrasi. 


"Selalu perhatikan tanggal kadaluwarsanya dan ingat, mengkonsumsi obat yang lewat tanggal kadaluwarsa berisiko tinggi pada kesehatan dan keselamatan," tuturnya.

https://www.cnbcindonesia.com/tech/2...-satgas-covid


BENER SEKALI


OBAT AKAN DIKATAKAN OBAT, JIKA UDAH LEWAT UJI KLINIS

BUKAN ASAL KLAIM, TRUS PENGEN TERKENAL

JADI SIAPAPUN BACA, JGN ASAL TELAN INFORMASINYA
JIKA TIDAK MAU DIKATAKAN BODOH

Hadi Pranoto Klaim Temukan Obat Corona, Ini Kata Satgas Covid
Diubah oleh nevertalk 04-08-2020 10:22
nomorelies
nomorelies memberi reputasi
1
427
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.