Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dharma8888Avatar border
TS
dharma8888
Penyangkalan Pelecehan Seksual di Balik Tembok Tebal Gereja
“Kita tidak punya data di Indonesia—terus terang,” kata Romo Joseph Kristanto, Sekretaris Komisi Seminari Konferensi Waligereja Indonesia (KWI). “Ini data pertama. Saya belum mengumpulkan lagi.”

Sabtu terakhir November 2019 di Universitas Atma Jaya Jakarta, dalam diskusi kampanye 16 hari penghapusan kekerasan seksual terhadap perempuan, Romo Kristanto membicarakan kasus-kasus kekerasan seksual di kalangan klerus Gereja Katolik di seluruh Indonesia.

Di depan hadirin, Kristanto menyampaikan setidaknya 56 orang mengalami pelecehan seksual; 21 korban dari kalangan seminaris dan frater, 20 suster, dan 15 korban nonreligius. Pelakunya? Ada 33 imam dan 23 pelaku bukan imam.



Kristanto hari itu menegaskan, data yang dipaparkannya merupakan “fenomena gunung es”—tidak menggambarkan keadaan sebenarnya melainkan hanya kasus-kasus yang tampak di permukaan.

“Hitung saja, di Indonesia ada 37 keuskupan, kalau masing-masing keusukupan lima atau sepuluh kasus, silakan hitung sendiri. Itu baru di keuskupan. Belum di sekolah-sekolah atau panti-panti asuhan.”

Paparan Kristanto menarik perhatian publik setelah Warta Minggu, yang diterbitkan Paroki Katolik Tomang Gereja Maria Bunda Karmel (MBK), Keuskupan Agung Jakarta, mengangkat masalah ini dalam laporan berjudul “Pelecehan Seksual di Gereja-Gereja Indonesia: Sebuah Fenomena Gunung Es?” pada 8 Desember 2019.


Namun, data itu disangkal oleh Ketua KWI Ignatius Suharyo, Kardinal Indonesia dan Uskup Agung Jakarta.

“Saya sebagai Uskup Keuskupan Agung Jakarta dan wali gereja, tidak pernah menerima laporan itu,” kata Kardinal Suharyo dalam konferensi pers tahunan pada 25 Desember 2019 di Katedral Jakarta.

Kardinal Suharyo mempertanyakan validitas data itu, yang "tidak boleh diekspos begitu saja sebagai bahan seminar."

"Ini merupakan pelanggaran berat terhadap kode etik,” tambahnya.

Gereja Katolik, lanjutnya, menilai kasus-kasus seperti “pengakuan” harus disimpan sebagai rahasia. Dengan demikian, seorang imam yang menerima pengakuan tentang pelecehan seksual harus menjaga kerahasiaan bahkan jika ia harus masuk penjara untuk itu.

“Tapi yang jelas yang bersangkutan sudah minta maaf tertunduk-tunduk,” kata Kardinal Suharyo merujuk Romo Kristanto. “Dia minta maaf membawa angka seperti itu. Rahasia pengakuan tidak bisa dikatakan (oleh romo). Beda level bidang hukum dan bidang moral.”


‘Masalah Sensitif’
Sesudah penerbitan edisi Warta Minggu itu, beredar kabar dua romo di Paroki MBK Tomang, Andreas Yudhi Wiyadi dan Andreas Dedy Purnawan, dimutasi. Apakah mutasi mereka terkait publikasi laporan tersebut?

Romo Yudhi, Kepala Pastor Paroki MBK Tomang dan penanggung jawab majalah itu, berkata kepada kami bahwa ia pindah dari tempatnya sekarang setelah lebih dari lima tahun mengabdi karena sudah habis masa tugasnya.

“Enggak ada hubungan sama kasus ini,” kata Romo Yudhi kepada kolaborasi Tirto dan The Jakarta Post untuk seri laporan ini.

Romo Yudhi berkata Romo Dedy, pendamping majalah Warta Minggu, dimutasi ke markas Ordo MBK di Malang, Jawa Timur, karena surat tugasnya telah habis. “Dua tahun dia di sini. SK itu ditulis masa kerjanya,” tambahnya.

Romo Yudhi berkata mutasi itu bukan “hukuman” yang dihadapi para imam karena membiarkan informasi kontroversial dalam publikasi Warta Minggu itu muncul ke permukaan. “Orang bisa menafsirkan ini-itu, tapi enggak ada masalahnya dengan itu (laporan Warta Minggu). Romo Dedy bagian audiovisual ordo. Di sini audio-visualnya lumayan maju, makanya dia diminta pindah untuk mengajari di sana.”

Soal laporan utama Warta Minggu, Romo Yudhi mengaku kecolongan karena para wartawannya berani menggunakan data pelecehan seksual “yang validitasnya belum terbukti”.

“Bagi saya itu masalah sensitif. Saya menegur mereka yang membuat laporan tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan saya, ” ujar Romo Yudhi.

Saat kami bertemu Romo Yudhi di kantornya pada akhir Februari 2020, ia berkata akan dipindahkan ke Palembang. Saat kami ingin memperbarui kabar mutasinya sebelum laporan ini terbit, kami tak tak bisa menghubunginya lagi.

Uskup Palembang Monsinyur Aloysius Sudarso membenarkan ada dua romo dari Ordo Karmel yang akan mengabdi ke wilayah keuskupannya pada Agustus nanti, tapi mengaku belum mengenal siapa kedua romo tersebut.

‘Mencoreng Nama Baik Gereja’
Aktivis Mike Verawati Tangka dan Damairia Pakpahan, advokat bagi korban pelecehan seksual di gereja-gereja Katolik, mengungkapkan impunitas bagi pelaku pelecehan seksual di dalam institusi itu “gila”.

“Menghadapi lembaga Gereja tidaklah mudah. Kita harus ekstra hati-hati untuk melindungi tidak hanya para korban, tetapi juga orang-orang di dalam lembaga yang bersedia membantu,” kata Mike kepada kolaborasi Tirto dan The Jakarta Post. Ia percaya Romo Yudhi dan Romo Dedy “dikeluarkan” dari Paroki MBK Tomang “karena mengangkat kasus ini.”

Mike dan Damai berharap Gereja Katolik transparan menangani dugaan serangan seksual itu daripada menyikatnya di bawah permadani. Institusi itu, kata mereka, seharusnya menindaklanjuti data yang diungkapkan oleh pejabat KWI dan melanjutkan penyelidikan.

“Tetapi beberapa pemimpin Gereja, termasuk Kardinal sendiri, tampaknya menolak dan meniadakan temuan. Mereka bahkan cenderung menutupi kasus ini,” menurut Mike.

Berdasarkan pengalaman menangani kasus-kasus kekerasan seksual di lingkaran gereja, Mike menilai penanganan yang adil kepada korban masih sulit.

“Karena kasus yang ada di gereja akan dilaporkan ke paroki, lalu paroki ditugaskan untuk mediasi keluarga. Beberapa diminta bungkam karena kalau ini diangkat akan mencoreng (nama baik gereja), membuka aib gereja sehingga biasanya penyelesaiannya mediasi. Jadi semuanya beku begitu saja,” kata Mike.


spotlight




tiap cabulin hanya dipindah pindah ke gereja lain di seluruh indonesia. pantas jadi fenomena gunung es.

Wa pikir ini cuma di luar negeri saja, taunya disini juga sama emoticon-Gila
Diubah oleh dharma8888 02-08-2020 08:26
nomorelies
lonelylontong
kaninaninditya.
kaninaninditya. dan 5 lainnya memberi reputasi
2
2.1K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.