• Beranda
  • ...
  • Sukabumi
  • [COC Reg. Sukabumi] Mengintip Tempat Tahanan Bung Hatta dan Sjahrir di Sukabumi

lianasari993Avatar border
TS
lianasari993
[COC Reg. Sukabumi] Mengintip Tempat Tahanan Bung Hatta dan Sjahrir di Sukabumi

Hai..agan dan sista, salam bahagia untuk kita semua, kali ini ane mau bahas tentang tempat bersejarah yang ada di Sukabumi. Oke 👍


Tempat tinggal bersejarah kini sudah mulai terlupakan oleh masyarakat setempat maupun wisatawan, yang seharusnya dikunjungi untuk mencari tau sejarah tempat tersebut malah terlupakan seiring perkembangan zaman.


Bahkan banyak sekali lalu lalang kendaraan melintas di depannya, tanpa berhenti sebentar untuk melihat atau mempelajari seperti apa sih sejarah tentang tempat itu.


Rumah ini terletak di Jalan Bhayangkara No. 156 A, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi. Di bangunan yang berada di dalam kompleks Sekolah Pembentukan Perwira (Stukpa) Polri, bertuliskan “Benda Cagar Budaya: Rumah Bekas Tahanan Bung Hatta dan Syahrir”.Dengan desain rumah twin-house kolonial itu cukup unik dan cukup luas.




Seharusnya pihak setempat, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata memperkenalkan tentang sejarah sekaligus isi rumah itu kepada masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Sukabumi agar mereka tau tentang tempat yang dulu sangat penting dan memiliki sejarah tersendiri. Apalagi dulu pernah ditempati oleh tokoh yang terkenal sejak dulu hingga sekarang.


Rumah itu dibangun tahun 1926, ditempati oleh Bung Hatta dan Sjahrir pada bulan Februari 1942 saat jadi tahanan politik (tapol) pemerintah Hindia Belanda. Hingga mereka terbebas pada masa pendudukan Jepang.


Alasan mengapa Pemerintah Belanda memilih Sukabumi sebagai tempat untuk penahanan, karena dirasa tempat itu aman untuk Belanda. Bung Hatta dan Sjahrir menempati tempat itu selama satu setengah bulan sampai Jepang mengambil alih tempat itu dari Hindia Belanda.



Wilayah Sukabumi memang sejuk dan asri sejuk dulu hingga sekarang, itu sebabnya banyak wisatawan yang ingin berkunjung atau tinggal di sana. Apalagi sekarang banyak tempat wisata yang kini digandrungi oleh banyak orang.


Rugi kalau wisatawan tidak datang ke tempat yang sekarang jadi Cagar Budaya di mana dulu Bung Hatta dan Sjahrir di tahan oleh Hindia Belanda. Lokasi yang dapat terakses dengan mudah namun kurang peminatnya. Kurangnya kesadaran pihak setempat membuat terlupakan, walaupun di dalam rumah itu hanya ada beberapa barang dan ruangan.


Hingga sekarang desain rumah itu masih tetap sama walaupun beberapa kali dilakukan renovasi dan pengecatan pada beberapa tiang penyangga. Bangunan yang masih kokoh hingga sekarang, bahkan ada kuncen yang merawat dan menjaga rumah tersebut. Untuk menjadi keasliannya dilakukan pengecatan sesuai warna sebelumnya.


Mari kita sebagai generasi penerus untuk tetap melestarikan dan menjadi peninggalan bersejarah agar tetap terjaga hingga generasi berikutnya. Kalau bukan kita siapa lagi yang masih sanggup untuk melestarikan, sudah selayaknya kita wajib melestarikan apapun peninggalan di sekitar kita.


Gambar: di sinidi sini di sini
Sumber : opri di sini
Diubah oleh lianasari993 05-08-2020 04:26
miftakhana
WardahRos
betiatina
betiatina dan 15 lainnya memberi reputasi
14
1.4K
105
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sukabumi
SukabumiKASKUS Official
323Thread216Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.