Source : detik.com


Anw, ini pertama kalinya ane membuat thread di forum H2H. Karena saking gemasnya pasca membaca tulisan viral mengenai pria bernama Gilang yang memiliki semacam fetish aneh, hingga membuat jutaan umat di jagat twitterland merasa cringe akan hal itu.


Dikutip dari Warta Ekonomi.co.id, Fetish adalah sebuah kondisi saat seseorang akan merasakan kepuasan atau gairah seksual dari objek-objek yang sifatnya bukan genital atau bukan kelamin. Orang dengan gangguan fetish memiliki dorongan seksual yang berhubungan dengan benda mati.


Mengenai fetish - fetish nyeleneh ini, ane sebelumnya pernah membuat thread tentang kelainan seksual ini, dimana korbannya adalah anak atau balita yang dijadikan sebagai objek fantasinya. Monggo jika berkenan silahkan di ceki - ceki Waspada Predator Anak Tak Hanya Pedofilia!.
Naudzubillahimindzalik pokoknya.


By the way, thread yang ane buat ini, tidak akan membahas tentang predator bungkus - membungkus ala Gilang. Akan tetapi, ane akan menceritakan pengalaman ane yang secara tidak langsung, pernah menjadi korban fetish yang membuat ane cukup trauma kala itu.


Sebelum ane menceritakan lebih lanjut, ane meminta maaf apabila ada hal - hal yang mungkin kurang nyaman untuk dibaca.


Bermula sekitar tujuh tahun yang lalu, saat ane masih bekerja di salah satu perusahaan tambang di Kalimantan Timur.
Saat itu, ane tinggal bersama dengan tante ane.


Karena tuntutan pekerja tambang yang harus berangkat pagi lalu pulang petang, ane hanya bisa mencuci pakaian ketika pulang kerja aka di waktu malam hari. Meskipun begitu, khusus untuk underwear, ane selalu menjemurnya di dalam kamar mandi (Karena kamar mandi di rumah tante ane cukup luas).


Cukup agak lama, ane baru sadar kalau beberapa underwear milik ane hilang. Awalnya ane berpikir, ah! mungkin terselip diantara lipatan - lipatan baju yang lain. Akan tetapi, lambat laun jumlah yang hilang semakin banyak. Ada lebih dari belasan pasang yang tiba - tiba raib satu demi satu. Kalau inget rasanya serem banget Ya Allah.


Awalnya ane berusaha berpositif thinking dan nggak berani untuk menceritakan hal ini ke tante ane. Akan tetapi, semakin lama ane menjadi nggak nyaman karena ada rasa takut, kalau - kalau underwear ane yang hilang itu, digunakan untuk hal - hal aneh. Misalnya untuk aji - aji pelet, ilmu hitam dan lain sebagainya. Huhu ...


Setelah itu, akhirnya ane memberanikan diri untuk menceritakan kegelisahan ane ini ke tante ane. Dan beberapa hari kemudian, tante ane mendapatkan fakta yang cukup mencengangkan.


Ternyata underwear yang dicuri oleh si predator pakaian dalam ini, tak hanya milik ane. Akan tetapi, beberapa milik tetangga ane juga ada yang merasa kehilangan. Sontak saat itu, ane merasa sedikit lega karena korbannya tak hanya ane (Jujur yang membuat ane gelisah saat itu, ane takut kalau beneran akan di guna - guna! Maklumlah tanah borneo masih sangat kental akan dunia mistiknya).


Kelegaan itu ternyata hanyalah sementara, tatkala ada kejadian yang membuat ane semakin trauma.
Bermula dari ane yang tengah membersihkan diri di kamar mandi setelah pulang bekerja. Saat itu, ane curiga ada suara langkah kaki yang semakin lama, semakin terdengar mendekat ke arah kamar mandi. Sontak ane segera berpakaian lengkap secepat mungkin. Dan yang membuat ane berteriak histeris adalah, ada tangan yang berusaha menggapai ventilasi kamar mandi. Mendengar teriakan ane, pemilik tangan misterius itu seketika kabur entah kemana.


Sejak saat itu, ane menjadi trauma dan selalu berpakain lengkap saat sedang mandi. Perasaan bahwa ada dua pasang mata yang sedang mengawasi saat ane melakukan MCK, benar - benar menggelayuti pikiran.


Semenjak tahu bahwa ada sejenis maling aneh seperti itu, akhirnya suami tante ane berinisiatif untuk menutup lubang ventilasi kamar mandi, lalu berinisiatif untuk menggeser letak jemuran khusus underwear itu, supaya si maling kesulitan untuk mencurinya. Bisa dipastikan, si maling mencuri pakaian dalam dari lubang ventilasi, karena telah ditemukan barang bukti sebuah balok kayu yang mungkin ia gunakan untuk memanjat.


Penutupan ventilasi itu benar - benar berpengaruh. Syukurlah, tak ada lagi pakaian dalam ane yang hilang secara misterius. Akan tetapi, setelah aksi penutupan ventilasi itu, mungkin si malingnya ngambek karena aksinya semakin dipersulit. Beberapa kali, tante ane menemukan gulungan pakaian dalam yang dibuang tepat di belakang rumah tante ane.


Tetangga sekitar pun cukup diresahkan oleh ulah si maling ini. Bahkan ada yang sampai pergi ke orang pintar untuk menerawang siapa pelakunya, akibat beberapa underwear mahalnya tiba - tiba raib saat dijemur di depan rumah. Namun, entahlah ... hingga saat ini pelakunya masih juga belum ditemukan.


NB : Tante ane sempat memergoki anak tetangga sebelah yang masih SMA sedang memanjat genteng rumah tante ane di siang bolong. Tante ane sempet curiga kemungkinan dialah pelakunya. Namun, asumsi hanyalah sekedar asumsi jika tanpa adanya bukti. Pelaku benar - benar berhasil membuat kaum hawa satu RT menjadi resah.


Gansist! Meskipun mungkin tindakan fetish ini tidak sampai menyentuh fisik korban, akan tetapi rasa trauma, malu, jijik, dan gelisah, cukup menganggu psikologis ane yang saat itu bisa dibilang merupakan salah satu korbannya. Ane nggak bisa membayangkan apabila pelecehan seksual itu dilakukan hingga melakukan sentuhan atau melukai fisik korbannya, pasti akan mendatangkan rasa trauma yang berlarut - larut.


Entahlah ... makin tua dunia, makin ada saja ulah aneh yang dilakukan olah manusia diluar nalar kita. Ane berharap, semoga kita semua dijauhkan dari hal - hal menyeramkan seperti ini.


Baiklah, mungkin ini saja sepenggal pengalaman cringe yang bisa ane bagikan kepada Gansist semua. Selalu waspada dan berhati - hati dimanapun kita berada.