Kisah hidup salah satu orang Indonesia akan segera di film kan dalam waktu dekat, tapi bukan karena prestasinya melainkan karena keganasannya sebagai predator pemerkosa sesama jenis selama 2 tahun terakhir. Tanggapan kalian gimana?

sumber gambar

Sebelum memulai thread, ane ingin mengucapkan SELAMATkepada Reynhard Sinaga. Karena sebentar lagi kisah hidupmu akan ditonton oleh jutaan orang dari seluruh dunia, jujur ane menantikan sekali rilisnya film ini. Bukan karena ingin menonton film nya, melainkan ane ingin mengetahui bagaimana respon dunia terhadap kelakuan biadab mu itu.

Jujur ane pribadi dulu waktu pertama kali melihat berita kasus Reynhard ini syok berat. Sama sekali ga menyangka, gila orang Indonesia ada yang bisa jadi predator juga diluar negeri. Mana setelah mengikuti kasus nya, ternyata obat yang dipakai oleh Reynhard ini sama persis dengan obat yang dipakai oleh Seungri BINGBANG. 

Kalian tau kisah Seungri kan? Burning Sun? Yang sempet booming sekali beberapa waktu yang lalu di Korea Selatan, yang juga melibatkan beberapa artis kelas atas lainnya. Wah bukan main, jadi obat ini cara kerjanya tuh bersih banget. Ga ada bau, ga ada efek samping. Setelah konsumsi obat ini, korban akan langsung tidak sadar. Dan setelah sadar walaupun dilakukan tes lab, obatnya tidak akan terdeteksi. Canggih banget kan obatnya. Gila sih, yang ane herankan mereka-mereka ini para predator dapat obat terlarang ini dari mana? Apa obat seperti memang diperjual belikan legal di pasar apa gimana sih. 

Kasus Reynhard dengan Seungri (komplotannya) memang memiliki pola kejahatan yang sama, dimana korban dilecehkan saat sedang dalam keadaan pingsan karena pengaruh obat terlarang. Hanya saja korban mereka berbeda, kalau kasus Burning Sun (Seungri dan komplotannya) korbannya adalah wanita. Sedangkan si Reynhard korbannya kebanyakan adalah pria.

Jujur ya, saat pertama kali ane membaca berita bahwa kasus Reynhard ini akan difilmkan, yang ane rasakan adalah takut. Sumpah takut, yang ada di pikiran ane seperti ini, memang mungkin tujuan kasus ini dijadikan film dokumenter untuk menunjukan perjuangan tim kepolisian dalam melakukan investigasi kasus nya selama lebiih dari 2 tahun. Tapi jika setelah film ini tayang, bukannya memberikan nilai positif malah memberikan nilai negatif bagaimana? Jika justru ada psikopat atau predator-predator kecil lainnya yang justru terinspirasi oleh kasus reynhard ini bagaimana?

Ane berbicara seperti ini bukan tanpa dasar ya, diluar sana banyak penjahat yang justru lahir karena terinspirasi oleh kejahatan yang dilakukan di film. Sebut saja salah satunya Jonathan Cruz, pada Mei 2016 lalu dia menembak tewas 3 orang yang tak dikenal secara brutal, padahal saat itu usia Jonathan Cruz masih 19 tahun, saat ditangkap polisi Jonathan mengaku bahwa ia terinspirasi oleh penjahat yang ada didalam film The Purge.

Itu hanya salah satu contoh, diluar sana masih banyak penjahat lain yang lahir karena Film. Itu yang ane takutkan, bagaimana kalau film adaptasi dari kasus Reynhard ini juga akan menginspirasi seseorang untuk melakukan kejahatan yang sama?

Sebelum tim produksi mulai memproduksi film, ane yakin pasti perwakilan dari mereka sudah memperoleh izin dari beberapa korban. Namun coba kalian pikirkan, dengan adanya film ini, pasti akan memperparah kondisi psikis para korbannya. Walaupun ane yakin, apa yang di film-kan tidak akan mungkin 100% sama dengan kondisi aslinya, tapi apakah ini fair untuk para korban. Seumur hidup mereka akan punya kenangan bahwa mereka pernah menjadi korban pemerkosaan dari predator paling menakutkan di Inggris, karena film ini. 

Bagaimana para korban Reynhard bisa fast recovery, jika kejahatannya justru diabadikan dalam sebuah film. Balik lagi, ini cuma sekedar pendapat ane sih. Mungkin para rumah produksi menilai kalau kasus Reynhard ini patut masuk sejarah, oleh karenanya mereka berinisiatif untuk menuangkan kasus nya dalam film dokumenter.

Ane sudah tidak sabar untuk melihat bagaimana respon dunia saat film dokumenter ini di rilis. Mudah-mudahan apa yang ane khawatirkan dan ane takutkan tidak akan terjadi, dan film ini tidak akan menjadi perdebatan oleh masyarakat dunia. Oiya tapi ane salut banget sama pemerintahan Inggris, karena walaupun kasus sebesar ini sudah bergulir sejak tahun 2015 lalu, namun kasus ini baru benar-benar go publik saat tersangka sudah benar-benar mendapatkan vonis hukuman. Mereka mampu menutup rapat-rapat kasus ini sampai selesai. Salut sih ane, aduh ane kok jadi keinget kasus kopi sianida yang setiap sidang bahkan dijadiin live di TV, privasi mana privasi.

sumber artikel : 1dan opini pribadi