Perbedaan Makna Dan Arti Kata Fu*kboy Di Negara +62 Dan Negara +1

Beranda

...

The Lounge
Perbedaan Makna Dan Arti Kata Fu*kboy Di Negara +62 Dan Negara +1

eriksebastian88

26-07-2020 12:47

Perbedaan Makna Dan Arti Kata Fu*kboy Di Negara +62 Dan Negara +1

Hello gan sis, apa kabarnya di hari ini, semoga semuanya baik-baik aja yak. Kali ini ane mau ajak gansis buat baca thread ane yang mungkin sedikit agak vulgar bahasanya yak. Tapi tenang aja ini pasti ada manfaatnya koq. Yuk, kita mulai aja.

Sumber

Quote:

Dalam dunia fana dan yang sudah renta ini, semua hal telah hadir, mulai dari keong racun, cabe-cabean sampai yang namanya fu*kboy. Nah, disini yang akan kita bahas adalah kata yang udah sengaja ane tebelin. Kenapa ane bahas ini, karena saking konsumtifnya warga +62 untuk berbagai hal, tak hanya komoditi jargon pun di konsumsi.

Tahukah agan sista, bahwa dengan hadirnya jargon baru yang dikhususkan untuk kaum pria ini, sampai ane sendiri juga kena sama kata ini. Ya, meskipun keadaan sesugguhnya tidak dibenarkan alias salah. Harapan ane, buat agan sista yang kerap ngucapin kata-kata yang ane bold diatas, lebih baik berhati-hati dan liat-liat lagi, bahkan kalo bisa ditelaah lagi artinya. Bukan berarti ane kesinggung dengan orang yang tempo hari ngatain ane demikian tapi ane bingung aja, anak kekinian ngomong asal mangap dan ngikutin trend tanpa tahu makma dan arti katanya.

Quote:

Sebenarnya kata fu*kboy itu dikhususkan buat siapa sih?
Kalo di luar negeri kata itu berlaku cuma buat cowok nakal dalam artian nakal yang lebih condong kepada lelaki yang sering gonta-ganti pasangan dan memiliki sifat yang kurang baik terhadap wanita. Lebih jelasnya adalah laki-laki yang tidur dengan bergantian wanita tanpa ingin memiliki atau menjalin hubungan dengan wanita yang ditidurinya. Meskipun demikian, mirisnya anak muda di kita mengeluarkan kata itu berdasarkan insting saja. Nah, sedangkan di negara kita kata fu*kboydiucapkan saat temen baru nongol ke tongkrongan, biasanya mereka bilang gini "nih, fu*kboy nih baru dateng". Kan miris, dan anehnya temen yang baru datang itu bisa aja anak ustad, anak pendeta, atau anak tabib atau mungkin anak presiden.

So, buat kalian yang suka dengan kata-kata yang lago booming, please atuh jangan pernah berani ucapin kalo cuma hasil dari translate aja, apa tujuannya? Pertama biar kalian gak diketawain sama yang lebih ngerti, kedua biar kalian gak dibenci sama orang yang gak terima dikatain begitu.

Quote:

Akhir kata, mudah-mudahan ini thread bisa memberi warna baru dalam kehidupan agan sista.

Sumber: pemikiran pribadi