Pamer Kemesraan di Muka Umum, Pantaskah?

Halo Kaskuser, yang punya pasangan tentunya. Yang gak punya pasangan gak halo. Lebih baik buru-buru skip trit ini, soalnya takut komennya pedih dan menyakitkan.

Sekarang kita mau ngobrol soal kemesraan.

Kemesraan ini
Janganlah cepat berlalu
Kemesraan ini
Ingin kukenang selalu

Itu penggalan lagu Kemesraan milik Iwan Fals.
Saat berdua dengan kekasih atau orang yang sangat kita sayangi memang terkadang bisa lupa sekeliling, bahkan dimuka umum sekalipun. Dari hanya bertatapan mesra, saling berbisik, bergandengan dan menggenggam jari jemari tangan, hingga berangkulan, dan terkadang sampai berciuman.

"Sorry ya Bro. Gue cowok, tapi gue nggak pernah begitu, meskipun gue cuma berdua ditempat sepi."
"Weh... Maaf kalau begitu. Gw gak mau menjudge siapapun juga koq. Emang lu sering berduaan ditempat sepi?"
"Ya sering juga kalau lagi main ML."
"Sama pacar lu?"
"Bukan. Sama teman gue Bambang."

Wueeeeeekkkk......!

Kemesraan. Apa sih arti kemesraan? Kemesraan itu dari kata Mesra. MESRA : Meremas dan Meraba. Hahahaha.... Bukan. Bukan itu. Kemesraan adalah ungkapan kasih sayang sepasang manusia yang ditunjukan dengan ungkapan pandangan mata, lisan, maupun gerak tubuh. Dan itu sebenarnya hal yang biasa-biasa saja.

Dan yang namanya sepasang manusia yang dimabuk cinta biasanya menunjukan kemesraan tanpa pandang tempat. Mereka akan menunjukan rasa sayangnya dimanapun mereka berada, entah dengan panggilan mesra ataupun dengan sentuhan.

Jika kemesraan itu dipertontonkan di taman yang jauh dari keramaian, mungkin masih dianggap wajar. Yang mungkin dianggap tak wajar jika kemesraan itu dipertontonkan dimuka umum tanpa melihat sekeliling. Nah itu yang mungkin jadi masalah.



Seperti kejadian di Tiongkok baru-baru ini. Seorang pemuda dihajar habis-habisan didepan pacarnya oleh seorang laki-laki yang saat itu tengah bersama anak istrinya. Pasalnya si pemuda mengumbar kemesraan terlalu berlebihan hingga menyentuh hal-hal sensitif dimuka umum. Ini nampaknya membuat jengah si laki-laki didekatnya. Disamping tidak beretika, laki-laki yang menghajar pemuda tersebut beranggapan bahwa si pemuda tidak mempedulikan psikis anak si laki-laki tersebut yang saat itu ada didekat pasangan yang dimabuk cinta tersebut.

Bukan cuma itu. Si pemuda justru mengolok-olok laki-laki yang menghajarnya dengan ucapan kasar. Dia bilang, kalau si laki-laki dan istrinya tidak punya pikiran kotor, tak mungkin mereka punya anak yang sekarang ada dihadapan mereka. Ya habislah pemuda itu dihajar.



Sebenarnya bagi sepasang kekasih, mempertontonkan kemesraan didepan umum sah-sah saja. Bahkan bagi mereka yang sudah berkeluargapun terkadang masih suka bermesraan atau menunjukan kemesraan mereka dimuka umum. Selama itu tidak berlebihan sebenarnya sih tak masalah. Toh ungkapan mesra tak melulu harus berciuman atau berangkulan. Menunjukan rasa mesra kepada kekasih atau pasangan bisa dari tatapan dan ungkapan kata-kata pelan, atau minimal bersentuhan yang masih dianggap wajar. Kalau sudah berlebihan ya pastinya orang disekeliling juga akan jengah dan risih. Ujungnya pasti akan ditegur. Yang jadi masalah kalau yang negur adalah jomblo, atau orang yang ditinggal kabur pacarnya karena dapat yang lebih tajir dan ganteng, atau suami yang ditinggal istrinya karena si suami pengangguran, bisa panjang alasannya. Bisa-bisa yang ngamuk itu malah curhat minta dikasihani.

Nah, gan dan sis.
Baik-baik deh kalau mau bermesraan. Jangan berlebihan dan jangan dimuka umum. Berbahaya.

"Tapi gue nggak pernah begitu."
"Iya gw tau. Lu berdua sama Bambang kan?"
Iya Bro."
"Bahlul ente."

*************
Narasi oleh TS. Beneran dah.
Ide tulisan dari sini
Gambar-gambar diambil dari Google.
*************