Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

god.romushaAvatar border
TS
god.romusha
Memalukan, Kapal Perang India Mogok saat Gertak China Bareng Amerika
Upaya Amerika Serikat untuk menekan China melalui berbagai operasi militer terus berlangsung.

Yang terbaru Amerika menggelar latihan perang besar-besaran di Samudera Hindia bersama sekutu Asia, India.

Latihan perang digelar di perairan gerbang masuk menuju jalur pelayaran ekonomi terbesar dunia, Selat Malaka. Tepatnya di Perairan Andaman dan Nicobar.

Tak tanggung-tanggung, Amerika mengerahkan Kapal Induk USS Nimitz, kapal yang digadang-gadang paling besar di dunia.

Dalam operasi yang dinamai Nimitz Carier Strike Group, USS Nimitz didamping kapal penjelajah rudal berpemandu kelas Ticonderoga, USS Princeton (CG 59) dan kapal perusak peluru kendali kelas Arleigh Burke USS Sterett (DDG 104) dan USS Ralph Johnson (DDG 114) ).

VIVA Militer: USS Nimitz dan militer Amerika di Samudera Hindia.

Militer India juga mengerahkan armada Angkatan Laut yang hebat-hebat.

US Navy Kamis 23 Juli 2020 dikutip VIVA Militer dari siaran resminya bahkan memamerkan operasi militer itu melalui serangkaian foto.

Namun, di balik semua itu ada peristiwa menggelikan sekaligus memalukan, dalam upaya pamer kekuatan militer, Kapal Perang Militer India malah mogok.

Kapal yang mogok itu ialah LCU 57, kapal pengangkut tank kebanggaan India yang dirilis 2016.

Kapal itu mogok akibat mengalami kandas di dekat Pulau Andaman Kecil, sekitar 7 kilometer dari lokasi latihan perang.

Militer India sudah berusaha memperbaiki kapal itu dan menariknya dengan berbagai cara. Truk dan alat berat telah dikerahkan. Tapi upaya itu gagal dan hingga saat ini kapal masih berada di tempatnya semula.

VIVA Militer: Kapal Perang Amerika

Latihan perang Amerika dan India sebenarnya bukan kegiatan biasa. Sebab jauh-jauh hari kegiatan ini sudah terprediksi akan dilangsungkan kedua pihak.

Tujuan utamanya sebenarnya adalah sebagai propaganda, psywar dan tekanan keras Amerika untuk menggencet China.

Andaman dan Nicobar diketahui merupakan pintu gerbang masuk menuju ke Jalur Sutera, Selat Malaka. Perairan ekonomi terpadat dunia yang selama ini menjadi jalur utama kapal-kapal dagang dan tanker minyak impor China dari Teluk dan Mediterania.

Nah, kehadiran militer Amerika di gerbang masuk Selat Malaka ini tentu saja membuat posisi China semakin terkepung. Karena Amerika dan sekutunya juga telah menguasai Indo-Pasifik dengan menggelar latihan perang bersama.

Sebenarnya jika Amerika bersekutu dengan India dan nekat memblokade Andaman dan Nicobar, China masih memiliki kemampuan untuk menghadapi mereka.

Sebab, China memiliki pangkalan militer di Djibouti yang terletak di tanduk Benua Afrika. Bahkan China sudah menyiapkan kapal selam nuklir dan kapal induk di pangkalan militer itu.
0
721
21
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.4KThread11.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.