Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ikardusAvatar border
TS
ikardus
Rizal Ramli Salahkan Jokowi, Anggap Lockdown 1 Bulan Efektif Tekan Covid-19
Rizal Ramli Salahkan Jokowi, Anggap Lockdown 1 Bulan Efektif Tekan Covid-19

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Rizal Ramli menganggap penerapan lockdown atau karantina wilayah total selama dua minggu sampai satu bulan lebih efektif menyelesaikan masalah penyebaran virus corona Covid-19.

"Karena kalau Corona selesai, ekonomi otomatis membaik," kata Rizal dalam diskusi virtual, Kamis, 22 Juli 2020.

Jika lockdown diterapkan, kata dia, selama satu bulan pemerintah harus memberi makan kepada rakyat yang miskin dan pekerja harian.

Menurut dia, penerapan lockdown total akan membuat pemerintah mengeluarkan biaya yang besar. "Tapi cuma buat satu bulan, setelah itu dampak economic-nya kecil," ujarnya.

Sedangkan, dia menilai kebijakan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB merupakan kebijakan yang ragu-ragu. Dia melihat penerapan PSBB sudah enam bulan lebih dan nantinya akan terus berlanjut, karena Indonesia ternyata belum mencapai puncak penularan Covid-19.

"Memang biaya financial (PSBB) lebih sedikit, tapi dampak economic cost-nya jauh lebih besar dengan cara menclamencle begini," kata dia.

Beberapa daerah telah menerapkan PSBB untuk mengurangi penyebaran Covid-19. Namun, PSBB belakangan ini juga sudah mulai dilonggarkan agar perekonomian kembali bergerak dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.

Adapun secara nasional tercatat kasus positif Covid-19 sebanyak 93.657 orang, 36.911 orang dalam perawatan, 52.194 sembuh, dan 4.576 orang meninggal.

Pada Mei lalu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali mengingatkan masyarakat agar disiplin mengikuti protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.

"Sudah beruntung sejak awal pemerintah memilih kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB, bukan karantina wilayah atau lockdown," kata Jokowi dalam video yang diunggah Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden pada Kamis, 7 Mei 2020.

Sebelumnya, Jokowi juga mengungkapkan alasan mengapa ia tidak memilih karantina wilayah alias lockdown seperti negara-negara lain untuk mengatasi penyebaran virus corona Covid-19.

"Kemudian kenapa ada yang bertanya kenapa kebijakan lockdown tidak kita lakukan, perlu saya sampaikan setiap negara memiliki karakter, budaya, kedisplinan yang berbeda-beda, oleh itu kita tidak memilih jalan itu," kata dia, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa.

Sementara  Menteri Koordiantor Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menilai keputusan pemerintah untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia sudah tepat.

Menurut dia, pemerintah tak pernah ragu-ragu dalam mengambil keputusan. Pemerintah hanya berusaha mengambil keputusan yang tepat untuk rakyatnya.

“Jadi kita kalau dibilang ragu-ragu, kita tidak pernah ragu-ragu, tapi kita menghitung dengan cermat mana strategi yang pas dan PSBB adalah yang pas,” ujar Luhut dalam sebuah webinar di Jakarta, Sabtu (25/7/2020).

Menurut Luhut, jika saat itu pemerintah mengambil keputusan lockdown, maka dikawatirkan akan memperburuk kondisi perekonomian Indonesia.

“Kalau dulu ada orang-orang yang merasa dirinya pintar (bilang) kita harus lockdown, kalau kita lockdown waktu itu kita sudah bubar,” kata Luhut.

Luhut menambahkan, usai pelonggaran PSBB kondisi perekonomian Indonesia mulai bergeliat. Dia pun memprediksi ekonomi Indonesia akan mulai membaik di kuartal III 2020.

“Tidak perlu ada ketakutan berlebihan, tapi kita waspada dan optimis bahwa ini kita bisa selsaikan dengan baik,” ucap dia.

Sumur
https://www.google.com/amp/s/bisnis....tekan-covid-19

Rajawali kepret kaga bs terima kenyataan, keputusan psbb tjo koo wee yg terbaik diantara negara eropa yang resesi seperti jerman, prancis dan lainnya..
Yg terbaik diantara 5 negara penduduk terbanyak dunia, termasuk china yg diktator jelas2 berbohong jumlah positif.. psbb indonesia terbaik diantara usa, india, brazil dan negara2 eropa yg lockdown berbulan2 malah makin parah penyebaran juga resesi makin dalam..

Untung tjo koo wee sudah menyelesaikan berbagai infrastruktur penting si periode pertama, kelanjutan proyek padat karya dan investor jelas menyelamatkan ekonomi..

Edit
Noh drun faktanya.. kadrooners mah kang berandai2 disamain ma vietnam, tailan malay emoticon-Ngakak (S) wilayah dan penduduk ibarat cuma 2 kabupaten dari 500 kabupaten indo tu droon..
Malay yg 30 jt org bandinginnya sama 60 juta jabar droon droon guoblogg emoticon-Ngakak (S)
Rizal Ramli Salahkan Jokowi, Anggap Lockdown 1 Bulan Efektif Tekan Covid-19
Rizal Ramli Salahkan Jokowi, Anggap Lockdown 1 Bulan Efektif Tekan Covid-19
Rizal Ramli Salahkan Jokowi, Anggap Lockdown 1 Bulan Efektif Tekan Covid-19
Rizal Ramli Salahkan Jokowi, Anggap Lockdown 1 Bulan Efektif Tekan Covid-19

Rijal bodoh dan Kadrun kampret pura2 lupa
Rizal Ramli Salahkan Jokowi, Anggap Lockdown 1 Bulan Efektif Tekan Covid-19

emoticon-Ngakak

Rizal Ramli Salahkan Jokowi, Anggap Lockdown 1 Bulan Efektif Tekan Covid-19
Diubah oleh ikardus 26-07-2020 08:59
rinso.biroe
smogal
smogal dan rinso.biroe memberi reputasi
2
967
39
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.