Ciri-ciri Narsis

Selamat pagi sahabat kaskuser semua yang terkeren, tersmart dan terkece sejagad kaskus raya. Ketemu lagi sama thread mamaproduktif, semoga sehat dan bahagia selalu dimanapun kaskuser berada. 

Hari ini ane pengen share mengenai Benarkah Narsis Merupakan Gangguan Kepribadian? Cek Disini yuk!

Banyak sekali orang narsis di media sosial apalagi dengan memamerkan foto selfinya. Pernyataan tentang narsis itu sangat tidak tepat jika digunakan dalam istilah psikologi.

Di kalangan millenial khususnya di Indonesia istilah narsis telah bergeser menjadi orang yang terlalu sering tampil percaya diri memamerkan foto-foto selfie.

Padahal narsis adalah suatu gangguan kepribadian pada seseorang atau bisa disebut gangguan kepribadian narsistik atau narcissistic personality disorder/ NPD.

Untuk menilai seseorang mengalami NPD mengacu pada buku Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders dengan penerbit American Psychiatric Association.

Mereka yang secara umum memiliki ciri:
Bangga secara berlebihan, arogan, manipulatif, doyan menuntut sesuatu juga ingin mendapat perhatian atau perlakuan khusus.

Seperti dikutip dari hellosehat.compada tanggal 23/7/2020 ada beberapa ciri narsis:



Gangguan narsis itu menurut Ellinor Greenberg, Ph.D., CGP dalam tulisan Your Tango dibedakan menjadi 3, diantaranya:

Tipe gangguan yang kedua memiliki sifat narsis namun terselubung. Dimana jika dibandingkan dengan exhibition langsung ingin menjadi pusat perhatian untuk closet malah sebaliknya.

Yaitu merasa tidak nyaman atau insecure jika menjadi pusat perhatian lingkungan.

Alih-alih narsisnya terselubung namun tetap saja merasa bangga jika hal-hal yang dikagumi olehnya ternyata dikagumi juga oleh orang lain.
Apalagi hal-hal yang merupakan prinsip hidupnya.

Narsis yang ketiga ini yang paling bahaya, dimana selalu merasa iri dengan apa yang dicapai, dimiliki oleh orang lain.
Selain itu ingin mendominasi, memaksakan diri, prinsip nya terhadap orang lain bahkan parahnya bisa sampai menyakiti orang lain.

Contoh secara nyata yaitu membully orang lain atau menyindir orang lain. Bukan ingin disegani tapi malah ditakuti orang sekitarnya.
Salah satu contoh kalau orang suka bully seperti " waah.. rambutmu gak tumbuh? Kok botak? Padahal orangtua mu gak botak tuh"
Atau belum dapat pekerjaan? Padahal dari universitas terkemuka".

Contoh pertanyaan di atas seolah-olah memberikan empati namun pada dasarnya ingin menunjukkan bahwa dirinyalah yang paling dominan.

Ternyata dari ketiga gangguan tersebut memiliki sedikit perbedaan saja, namun harus didiagnosa secara hati-hati.

Apakah narsisnya merupakan gangguan kepribadian yang dapat merugikan orang lain atau hanya sekedar perilaku yang mencintai diri sendiri.

Kan kadang suka ada ungkapan kalau bukan diri sendiri yang muji, siapa lagi? Asal kan tidak berlebihan kenapa gak?
Karena semua yang berlebihan itu tidak baik.

Sifat dari NPD di atas sebenarnya adalah sifat dasar dari manusia itu sendiri, asalkan kita bisa memenej sifat tersebut secara baik dan tidak berlebihan dan disesuaikan dengan tempat juga keadaan.

Sekian thread ane kali ini, semoga memberikan info yang bermanfaat bagi teman-teman kaskuser semua. Kaskuser bijak selalu ninggalin jejak. Jangan lupa kasih cendol dan rate 5 yah. Sampai bertemu di thread selanjutnya.