Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rirandaraAvatar border
TS
rirandara
Jadul! Tapi Keempat Camilan Ini Ngangenin. Apa Gansist Pernah Mencicip Salah Satunya?
foto

Assalamu'alaikum warahmatullahi

Baru-baru ini jagat maya dihebohkan dengan perihal sebuah jajanan tradisional yang oleh pihak tak bertanggung jawab dicap sebagai makanan gak islami. Lalu, tanpa bisa dibendung, bola api itu kian memanas kesana kemari. Membuat kegaduhan tak berkesudahan. Saya tak habis pikir dengan oknum tersebut. Apa pula maksudnya bertindak demikian rupa? 

Kita tinggalkan saja kegaduhan tadi. Mari membahas sesuatu, yang sama-sama merupakan makanan jadul dan tradisional. Dan semoga nasib jajanan yang hendak saya bahas ini tak bernasib sama dengan saudara jauhnya, si klepon.

Ketika saya kecil tiap hari raya tiba, ya … sekitar tahun 90-an lah, keempat makanan ini menjadi primadonanya di meja tamu. Mengisi toples-toples beling tinggi tanpa motif, yang tutupnya merah. Lebih tak biasa lagi, makanan ringan tradisional ini disajikan pada kaleng biskuit legendaris. Tetapi tidak hanya momen lebaran saja, keempatnya bisa mudah dijumpai di hari-hari biasa juga kok. Hanya tak seheboh dan semeriah Idul Fitridan ketika ada orang hajatan.

Bagi saya keempat camilan ini ngangenin banget. Selain kangen memakannya lagi, juga bikin kangen masa-masa lebaran di era 90-an. Yang maaf-maafannya bukan lewat ponsel. Tapi ketuk satu pintu ke pintu lainnya, emoticon-Malu (S)

Apakah agan sista pernah tahu dan memakan salah satu camilan jadul ini? Atau pernah mencoba semuanya?


Opak
foto

Opak terbuat dari beras ketan yang dimasak layaknya kita menanak nasi di tungku. Dicampur dengan kelapa parut yang ngukusnya berbarengan ketika menanak nasi. Bila sudah matang dan keduanya tercampur rata, lalu ditumbuk hingga halus. Cara cetak opak, yang saya tahu hanya secara manual. Ditempatkan di wadah yang rata. Kemudian jemur hingga kering. Pernah juga saya lihat nenek menjemur opak basah di gedebok pisang yang sudah dibersihkan sedemikian rupa. Agak repot juga menjelaskan bagian ini, hehhee.

Walau saya belum dapat membuat opak, tapi sedikit paham. Karena jaman masih tinggal di kampung, kami sering membuat sendiri opak untuk suguhan lebaran. Opak goreng gurih. Di sangrai juga sama gurih. Namun, yang paling sulit terlupakan adalah opak panggang. Aromanya beda. Dipanggang di atas bara api di hawu, dan si opaknya itu sendiri dijepitnya memakai bilah bambu kecil gitu. Baru panggang deh.


Semprong
foto


Sebenarnya banyak panggilan untuk makanan ringan yang satu ini. Kebetulan di desa saya dinamakan semprong. Dan kebetulan juga warnanya meriah. Ini jajanan yang tak boleh ketinggalan ketika ada hajatan. Bahkan, ada yang memakai semprong ini sebagai tumpang beas. Semacam pendamping beras yang dibawa tamu undangan untuk diberikan pada yang punya hajat.

Semprong terbuat dari tapioka, gula dan pewarna tentunya. Untuk mendapatkan hasil mengerucut, dibutuhkan cetakan khusus dan keahlian khusus. Kalian yang amatiran jangan anggap remeh pekerjaan melipat semprong ini, loh. Warna semprong yang saya tahu itu ngejreng-ngejreng. Pink, hijau, kuning, oranye, putih juga ada.


Caketrak
foto

Di Ciamis, jajanan ini disebut caketrak. Nama yang unik, bukan. Tapi hingga detik ini, saya belum tahu mengapa jajanan satu ini diberi nama caketrak.
Dari dahulu tak ada yang berubah dengan tampilannya. Masih memakai putih dan pink sebagai warnanya.

Caketrak ini kesukaan saya banget. Kalian, jika makan ini tidak perlu repot-repot mengunyahnya. Cukup diemut beberapa saat nanti akan lumer sendiri di mulut. 

Konon juga, ini makanan orang kelas bawah. Kelakar tersebut sering saya dengar dari mulut teman-teman ketika sekolah menengah pertama dulu. Saya tak membantahnya atau menanggapi berlebihan. Saat itu, malah cenderung setuju. Ya karena saya memang dari keluarga ekonomi kelas bawah. Sedangkan yang berkelakar tadi, anak-anak dari orang-orang berseragam walau hanya tugas di desa. 

Di kota asal saya, caketrak ini masih ada yang jual, loh. Itu saya ketahui ketika mencari referensi foto caketrak untuk tulisan kali ini. Dan muncul lah penawaran si pink-putih ini di e-commerce. Saya bangga sama pihak yang masih mempertahankan makanan ringan satu ini. Pikir saya, akan sulit ditemui, ternyata tidak.

Saya tidak tahu pasti cara pembuatan caketrak. Proses dan lain halnya. Yang saya tahu, ini tuh bahan dasarnya dari singkong. 


Wajik/Wajit
foto

Ini salah satu yang mesti hadir saat momen lebaran. Disajikan di piring-piring ditemani teh tawar. Kebiasaan nge-teh di tempat saya itu, tanpa gula. Walaupun untuk jamuan tamu. Jika ingin manis, kalian mesti bilang, 'teh manis'. 

Wajit yang pernah saya buat bareng nenek adalah wajik yang terbuat dari beras ketan. Campuran utamanya tentu saja kelapa dan gula. Proses memasaknya cukup menyita waktu, ya. Gak sebanding dengan ketika kita memakannya. foto

Terkadang keberadaan wajik ini tak dianggap. Hanya diincip sedikit. Bila dirasa tak cocok di lidah, lempar buang begitu saja. Saya pernah bertindak demikian dulu. Padahal proses untuk menjadi wajik yg siap hidang itu tak secepat saat kita berkedip.
Bahan dasar wajik macam-macam. Nggak melulu dari beras ketan. 


Itu tadi makanan ringan tradisional yang tak 'kan tergantikan. Boleh kita welcome dengan jajanan luar yang masuk. Tapi, jangan sampai kita terlena. Dan tanpa sadar, justru jajanan asli milik kita diklaim oleh oknum tak bertanggung jawab. 

Bila ada kekeliruan dalam thread ini, mohon diluruskan. Sekian dan terima kasih. Saya @rirandarapamit undur diri.


Wassalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuuh


Opini pribadi hasil tanya-tanya sama orang rumah.
Diubah oleh rirandara 24-07-2020 00:30
b4perman
raliakbarrr
ujellyjello
ujellyjello dan 40 lainnya memberi reputasi
41
7K
268
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Cooking & Resto Guide
Cooking & Resto GuideKASKUS Official
8.8KThread12.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.