Kembali lagi diforum otomotif gan sist, kali ini TS mau membahas body bus. Pernah kah kalian melihat body bus di Indonesia baik bus AKAP atau Pariwisata ? Rata-rata pada body dan kacanya tertulis nama Jetbus, kali ini TS ingin memberi ulasan kenapa produk ini banyak digemari pengusaah bus Indonesia. Kita mulai pembahasannya gan sist.



SEJARAH




Foto: google image dan diedit oleh TS.


Body bus ini pertama kali dikenalkan oleh Adiputro tahun 2011. Waktu itu body ini dipakai PT Kerub Pariwisata Indonesia, dengan ditopang chasis Mercedes Benz OH 1526. Sejak kemunculannya, banyak PO bus yang mulai memakai produk mereka. Terlebih setelah muncul seri Jetbus 2+ dengan sekat kaca (topi), membuat pamor Jetbus jadi menanjak sampai sekarang.


Nama Jetbus diusulkan oleh PT Kerub waktu itu, mereka ingin busnya terlihat berbeda dengan bus pariwisata yang lain. Maka sang owner PT Kerub pun mengusulkan nama Jethrokusumo Bus, Jethrokusumo merupakan salah satu nama keluarga pemilik karoseri Adiputro, kemudian dari usulan itu mereka menyingkatnya menjadi Jetbus. Dan namanya bertahan sampai sekarang. Awalnya nama produk Adiputro ini adalah Royal Coach, dibagi menjadi dua. Royal Coach E dan Royal Coach SE, tipe SE biasanya memiliki bahan body yang lebih tebal gan sist. Dulu produk Adiputro lebih mudah diingat, tak seperti sekarang yang banyak variannya. Seperti varian HD, SHD, HDD, UHD dan DD.




Body Jetbus yang pertama.

Sumber


Bagi kalian yang masih awam soal karoseri, TS mau menjelaskan sedikit. Karoseri bisa dibilang sebagai bengkel atau pabrikan pembuat body bus yang ada di Indonesia, jadi ketika membeli bus dari diler. Pengusaha hanya mendapat chasis dan mesin saja, untuk membuatnya menjadi bus seutuhnya, mereka harus mengirim chasis dan mesin itu ke karoseri untuk dibuatkan body bus. Dan Adiputro adalah salah satu karoseri tersebut, berasal dari Kota Malang. Akhir-akhir ini banyak sekali PO bus yang menggunakan body Jetbus. Ini 5 hal yang membuat produk ini laris dipasaran, versi TS, dimulai dari poin pertama.



1.Harga Jual Kembali yang Tinggi




Sumber


Bus dengan body Jetbus masih banyak dicari gan sist, bagi PO bus yang ingin mengganti armadanya dengan bus baru. Maka mereka akan menjual unit lamanya, jika unitnya berbody Jetbus. Maka akan sangat mudah untuk menjualnya kembali, karena nama Jetbus sudah terkenal. Maka muncul stigma dimasyarakat, bahwa semua merek bus di Indonesia adalah produk dari Jetbus. Padahal Jetbus adalah nama bodynya saja, bukan merek bus.


Nama Jetbus yang mudah diingat dan diucapkan juga menjadi nilai plus, ini alasan kenapa body ini sangat diminati dan disukai masyarakat serta owner PO bus sendiri. Fakta dilapangan, memang lebih mudah menjual bus bekas dengan embel-embel Jetbus. Nama Jetbus secara tidak langsung menambah nilai jual bus tersebut.



2.Pengalaman dan Nama Besar Adiputro




Adiputro logo.

Sumber


Adiputro bukan pemain baru dibidang industri body bus, mereka sudah eksis sejak dekade 80-an. Sejak saat itu mereka selalu membuat body bus yang elegan dan berkualitas, seperti body Setra, Travego dan Marcopolo. Dari dulu nama mereka sudah tenar didunia perbusan Indonesia. Tahun 1994 para insinyurnya banyak dikirim ke Jerman, untuk mempelajari pembuatan body bus dari pihak Mercedes Benz.


Tak heran jika produk bus Adiputro kebanyakan mengadopsi model bus dari Eropa, tapi Adiputro memberi sentuhan tersendiri pada model lampunya, sehingga membuat produk mereka tak menyerupai bus di Eropa. Sampai saat ini body bus buatan mereka pun sudah berstandar Internasional, layaknya bus yang beredar di Eropa sana gan sist. Pengalaman belajar di Jerman pun sukses mengantarkan produk body bus mereka menguasai pasar bus Indonesia saat ini. Body mereka juga tidak mudah limbung saat berada dikecepatan tinggi menurut TS, pengalaman pribadi saat naik Jetbus non topi. Ini menjadi nilai plus buat Adiputro.



3. Spare Part yang Banyak dan Body yang Cenderung Mudah Dibuat Oleh Karoseri Lain.


Bicara soal spare part, produk Adiputro ini cenderung banyak dan mudah dicari gan sist. TS beri contoh, mulai dari spion, lampu dan sekat kacanya lumayan banyak diproduksi. Jika pihak PO bus mengalami musibah dengan armadanya, mereka bisa membeli spare part Jetbus dan memasangnya sendiri. Atau bisa juga dibawa ke karoseri lain diluar Adiputro untuk memasang part tersebut.


Biasanya banyak body bus karoseri lain yang lampunya diganti menjadi milik Jetbus, atau biasa disebut sebagai body rombakan. Karena ketersediaan part yang melimpah, maka tak heran banyak muncul versi KW dari Jetbus. Versi KW ini memiliki wujud yang sama tapi dengan bahan body yang berbeda, biasanya pihak PO bus tersebut yang merombak bodynya menyerupai Jetbus. Karena kalau dibawa ke Adiputro, biasanya akan menunggu antrian yang sangat lama untuk membuat bodynya.


Tak jarang sebuah bus dibuatkan body KW Jetbus sendiri, atau dibawa ke karosei diluar AP untuk dirakit menyerupai Jetbus. Beberapa karoseri diluar Adiputro yang menerima pesanan Jetbus KW ini seperti Gunung Mas (Madiun), Satrio Aneka Logam (Mojokerto), Kartim (Medan dan pulau Sumatera khususnya), Agustus (Magelang).


Body Jetbus cenderung mudah dibuat karena bentuknya cenderung kotak, walau tidak kotak seutuhnya. Varian Jetbus KW mudah dibuat karena ketersediaan part yang melimpah. Terkadang versi KW ini ada beberapa bagian yang dirubah, hingga sangat berbeda dengan versi orinya. Kalau gak bisa beli ori, versi KW pun jadi, yang penting bisa pakai Jetbus untuk adu gengsi dibisnis transportasi.




Jetbus KW by Karoseri Gunung Mas (Madiun).

Sumber




Jetbus KW Sugeng Rahayu, produski karoseri SAL (Mojokerto).

Foto: dokumentasi pribadi




Jetbus KW, Karoseri Kartim (Medan).

Sumber



4.Tidak Mengalami Banyak Perubahan


Adiputro dalam membuat body bus tidak banyak melakukan perubahan berarti, dari seri Jetbus pertama sampai yang sekarang. Mereka banyak bermain aman pada variasi lampu (depan, belakang, lampu kabut), sekat kaca serta bagian samping body yang biasa disebut selendang. Hanya merubah sedikit saja, produk mereka tetap laris manis dipasaran. Beberapa perbedaannya seperti gambar dibawah ini gan sist.




Beda lampu belakang, kiri untuk versi Jetbus HD sampai 2+. Kanan untuk versi 3+ sampai Jetbus Voyager.

Sumber foto: google image, dan diedit oleh TS.


Lihat lampu belakangnya, beda cuma diversi Jetbus HD sampai 2+. Untuk versi Jetbus HD sampai 2+ memakai lampu sebelah kiri, Jetbus 3 sampai yang sekarang lampu belakang menggunakan lampu yang sebelah kanan, dan diversi ketiga lampu belakang dibuat lebih menyamping. Untuk bagian belakang, mereka juga bermain aman dengan merubah grillnya saja.





Versi Jetbus dari masa ke masa.




Varian terbarunya dengan sekat kaca, ada yang bisa melihat perbedaannya ?


Foto by google image dan diedit oleh TS.


Sebenarnya tidak banyak perubahan berarti gan sist, kalau dilihat. Adiputro bermain aman dengan body samping dan lampunya saja. Tapi tetap saja body mereka menjadi pilihan utama para pengusaha bus Indonesia saat ini. Terutama mata elang dilampu utamanya yang begitu mencolok, membuat Jetbus istimewa dari segi eksteriornya.




Lampu belakang versi terbarunya, kebanyakan berbentuk seperti ini.





Lampu utama ciri khas Jetbus.

Sumber Foto



5.Harga Terjangkau dan Banyak Digunakan PO Bus




Jetbus 3, ALS.

Sumber

Harga body Jetbus sendiri berkisar Rp 500 juta gan sist, belum termasuk bangku penumpang dan pengemudinya, kalau ditambah bangku dan interor lain bisa nambah lagi biayanya. TS kurang begitu tahu bakal nambah berapa, mungkin 50-100 juta (cmiiw). Harga 500 juta kalau TS lihat dibeberapa sumber diblog otomotif termasuk murah gan sist untuk kantong pengusaha. Selain itu body ini banyak digunakan oleh po besar di Indonesia, membuat pamornya semakin menanjak.


Tak heran jika pengguna body Jetbus makin banyak dari tahun ke tahun, karena sudah jadi barometer body bus mewah di Indonesia. Mulai dari bus Pariwisata hingga AKAP semuanya menggunakan body Jetbus, dari versi KW sampai Original, semuanya banyak beredar dijalanan. Sangat mudah menemui body ini jika kita berkendara dijalan, apalagi dengan tulisan Jetbus dikacanya, sudah menjadi ciri khas.



Kekurangan


1. Pandangan yang Terhalang

Dari sempurnanya tampilan Jetbus, tentu body ini memiliki kekurangan. Kekurangan dari produk ini ada pada bagian interiornya gan sist, khususnya pandangan dari bangku penumpang. Karena pandangan penumpang terhalang sekat kacanya, apalagi sekat kaca Jetbus lumayan tebal dan besar. Ini yang TS kurang suka dari body Jetbus, kalian yang pernah naik bus dengan body Jetbus. Pasti pernah mengalaminya bukan ?


Bagi penikmat perjalanan, sekat kaca adalah mimpi buruk sepanjang jalan. Karena kita tak bisa memandang kedepan dengan leluasa, produk bus bertopi memang membuat posisi duduk penumpang lebih tinggi dari posisi sopir. Dan mata penumpang akan langsung tertuju pada sekat kaca depannya sepanjang jalan.




Seperti ini pandangan dari dalam Jetbus.

Sumber


Sayangnya Adiputro belum berani bermain dengan menipiskan sekat kacanya, mungkin kalau sekat kacanya dibuat lebih tipis pandangan penumpang akan sedikit lebih luas. Mereka masih senang bermain di zona aman, dan belum berani menantang insinyurnya menciptakan sesuatu yang baru (cmiiw). Dengan nama besar, mereka harusnya berani menghadirkan sesuatu yang baru. Karena Adiputro yang pertama membuat tren bus bertopi, mereka lah yang pada akhirnya akan merubah tren topi tersebut, jadi berani kah Adiputro kelak keluar dari zona nyamannya ?


2. Body yang Kini Terlihat Membosankan

Pada awalnya ane melihat body ini memang keren gan sist, tapi lama kelamaan ane jadi bosan sendiri. Karena mereka terlalu cepat mengeluarkan sebuah body bus, tak seperti zaman dulu dimana sebuah body baru keluar 3 atau 4 tahun. Sekarang belum ada setahun sebuah body bus muncul, ironisnya body itu memiliki bentuk yang sama, dengan hanya sedikit perubahan pada lampu dan eksteriornya saja.


Melihat banyak bus dengan stiker Jetbus sepanjang jalan, kadang membuat ane berpikir. Apa sudah gak ada lagi body bus selain Jetbus ?Produk mereka naik daun karena salah satu faktornya ada bismania, terutama bismania dizaman milenial yang sangat fanatik dan mengagungkan sebuah body bus.


Menurut ane body bus sekarang cenderung Adiputrosentris, karena semua memakai Jetbus. Hal ini seperti menutup peluang karoseri lain untuk berkarya dan berkreasi, padahal di Indonesia ini banyak karoseri yang punya desain body yang bagus. Fenomena Jetbussentris, bahkan membuat sebuah karoseri harus rela bangkrut karena produk bodynya kalah saing diera modern ini.




Sumber

Sebenarnya sudah muncul banyak body bus lain untuk menandingi Jetbusnya Adiputro. Sebut saja SR2 dari Laksana (Ungaran), Avante dari Tentrem (Malang), Grand Tourismo dari Morodadi Prima (Malang), Infinity dari Tri Sakti (Magelang), Evolander dari New Armada (Magelang), Zeppelin dari Gunung Mas (Madiun).


Walaupun begitu beberapa karoseri yang TS sebut diatas belum bisa menandingi Jetbus, Jetbusnya AP memang terlalu sakti. Bahkan body sekelas SR2 dan Avante yang mulai laris, masih belum cukup tangguh untuk menggeser pasar body Jetbus di Indonesia. Walaupun terkesan kaku dan jarang mengalami perubahan yang besar, namun hal ini tak menyurutkan penjualan body Jetbus. Ini hanya opini pribadi TS, mohon nanti koreksinya.


Demikian sedikit ulasan tentang body busnya, Jetbus ini terlihat keren dari luar, tapi kalau dari dalam memang aura kerennya agak berkurang gan sist (cmiiw). Walaupun produknya terkesan monoton, tapi tak bisa dipungkiri, Jetbus memang jadi penguasa body bus dipasar Indonesia saat ini. Bagi gan sist yang ingin mengkoreksi atau menambahkan, silakan nanti berkomentar dibawah. Enjoy Kaskus


Jetbus ada dimana-mana, dan dimana-mana ada Jetbus.



Sumber: pengalaman, pengamatan dan opini pribadi.
Referensi:1.2.3
Ilustrasi:google image