Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

NaenaraAvatar border
TS
Naenara
Google Luncurkan Fabricius untuk Menerjemahkan Hieroglif Kuno

Google Luncurkan Fabricius untuk Menerjemahkan Hieroglif Kuno
Hieroglif Mesir kuno

Nationalgeographic.co.id - Google baru-baru ini merilis perangkat lunak Fabricius sebagai mesin pembelajaran cerdas untuk memecahkan kode hieroglif Mesir kuno.

Hieroglif atau "ukiran suci" merupakan simbol bergambar yang mewakili sistem penulisan. 

Merujuk pada Dailymail, Fabricius milik Google menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk menguraikan simbol-simbol Mesir kuno. Alat pembelajaran revolusioner ini dapat secara cepat dan akurat melakukan dekode pada hieroglif dengan hanya mengunggah file ke Google. 

Fabricius dinamakan dan diluncurkan pada peringatan Juli 1799 M dari penemuan Batu Rosetta oleh tentara Prancis di Rosetta, sekitar 35 mil di sebelah timur Alexandria di Mesir.

Baca Juga: Sejarah Hari Anak Nasional, Sempat Berganti Tanggal Beberapa Kali

Menurut laman Ancient Origins, Fabricius tersedia untuk akademisi dan lembaga penelitian dan semua orang yang tertarik untuk berkomunikasi dengan simbol-simbol Mesir.

Dengan Fabricius, siapa pun dapat belajar dan menulis dalam bahasa Mesir kuno dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.

Selain mendapat terjemahan hieroglif, perangkat lunak ini juga dapat dibagikan di berbagai platform media sosial. 

Google Luncurkan Fabricius untuk Menerjemahkan Hieroglif Kuno
Fabricius Google 

Fabricius pada dasarnya menerjemahkan kode hieroglif Mesir dengan pembelajaran mesin berdasarkan teknologi Cloud AutoML dan AutoML Vision Google.

Alat daring ini memiliki tiga bagian utama: 'Belajar', 'Mainkan' dan 'Bekerja'. 

Dalam mode 'Pembelajaran' Fabricius, pengguna mengunggah gambar hieroglif ke platform pembelajaran mesin Google di mana komposisi geometrisnya secara instan dibandingkan dengan basis data lebih dari 800 simbol hieroglif yang berbeda.

Dalam mode 'Mainkan', pengguna menerjemahkan kata-kata dan pesan mereka sendiri ke dalam hieroglif yang dapat dibagikan dengan keluarga, teman, dan pengikut di saluran media sosial seperti Twitter dan WhatsApp.

Mode 'Bekerja', yang dirancang khusus untuk akademisi dan sarjana, hanya tersedia sebagai aplikasi desktop bagi para peneliti untuk melakukan terjemahan hieroglif formal.



over.power
haritelahsenja
japarina
japarina dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.9K
24
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sains & Teknologi
Sains & TeknologiKASKUS Official
15.5KThread11.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.