Jangan Pernah Lakukan Hal Ini Jika Suamimu Sedang Punya Masalah!

Komunikasi

Suami Istri


Kadang suami punya masalah besar yang bikin energinya terkuras.

Welcome back to my thread, Dears ....
Kali ini, ane akan berbagi beberapa hal yang wajib diketahui istri saat suami sedang punya masalah di luar. Artinya, bukan punya masalah ama kita, ya.

Ane sendiri dapat hal beginian dari buku psikologi yang kayaknya ngehits di kalangan orang dewasa. Eh apa remaja juga, ya? Dulu, ane disaranin baca buku ini--yang berjudul, Men are from Mars, Women are from Venus--sebelum menikah. Terus pas udah ada suaminya beneran, alias udah nikah, ane perhatiin tuh kebiasaan doi kalau lagi ada masalah, sampai ane wawancara langsung dalam beberapa kesempatan saat masalahnya udah ilang.


Cover buku Men are from Mars, Women are from Venus.

Dan ternyata, hasil wawancara ane klop sama apa yang tertulis di buku. Oleh karena itu, ane niat berbagi di sini. Biar para sista baik yang udah punya suami atau yang belum, bisa lebih paham pasangan kita sehingga hidup berumah tangga lebih enjoy kita lalui.

Nah jadi, kalau suami sedang ada masalah di luar, apa sih yang gak boleh kita lakuin?

Pertama, jangan pernah maksa doi buat ceritain masalahnya sama kamu

Ini penting banget untuk diketahui. Ladies, cowok itu beda banget sama kita. Di mana saat cewek punya masalah, satu hal paling utama yang biasa mereka cari bukan solusinya. Melainkan telinga untuk mendengarkan kisahnya. Bahkan, bagi yang sudah punya suami, si istrinya akan menunjukkan kesedihannya. Dan doi, bakalan seneng kalau dipaksa buat cerita sama suaminya. Karena bagi mereka, itu pertanda si suami itu bener-bener care dan bener-bener khawatir sama masalahnya.

Sedangkan cowok kebalikannya, Sist. Saat cowok ada masalah, Mr. Jerry bilang, mereka akan berusaha keras buat nyari solusi dulu dengan sendirinya. Mereka akan keep silent gak akan bilang dulu sama siapa-siapa even sama orang terdekatnya. Oleh sebab itu, saat mencari solusi, doi biasanya butuh lingkungan yang sepi, adem, dan hening agar doi bisa berpikir optimal. Jadi kalau Sista malah kepo, maksa doi buat cerita, udah deh. Makin ambyar tuh pikirannya. Bisa-bisa niat kita mau care sama doi, malah bikin doi tambah pusing. Hiks


Kalau doi udah geleng kepala alias belum mau bilang masalahnya, Ladies jangan maksa dan tambah kepo, ya!

Kedua, jangan pernah buntutin doi semisal doi bilang mau menyendiri dulu.

Ladies, ini pun salah satu perbedaan cewek sama cowok. Nih biasanya ya, cewek kalau ada masalah lebih senang ditemanin apalagi sama someone special-nya. Meski si cewek bilang,



Dijamin itu artinya,



Nah, biasanya sih begitu umumnya cewek kalau lagi ada masalah. Beda sama cowok. Kalau suami udah bilang, "Aku pengen sendiri dulu, ya. Tolong jangan ganggu aku dulu."

Maka, saat itu si istri jangan malah curiga tuh suami kenapa-kenapa alias ada apa-apa. Turutin aja dulu maunya buat menyendiri. Cowok mah kalau butuh, pasti manggil kita lagi. Emang cewek kalau lagi ngambek mau sebutuh apapun jaim dulu terus main kode-kode-an gak jelas?

Kalau mau memastikan, cukup tanya seperti ini,



Nah, kalau doi seguju, ya udah temenin suamimu sambil pijit cantik. Tapi, kalau suamimu bilang, "Makasih ya Sayang. Aku bener-bener butuh sendiri." Maka Sista harus mengerti, ya. Jangan malah curiga kemana-mana


Sering kali, cowok memang butuh menyendiri untuk menyelesaikan masalahnya.

Nah, mungkin Sista ada pertanyaan. Kenapa ya cowok kayak begitu? Maka jawabannya: karena cowok punya kodrat sebagai pemimpin yang memiliki gengsi yang besar.Cowok akan mencoba solves problem mereka sendiri sebagai tanda kemampuannya menyelesaikan masalah. Kalaupun sudah mentok, cowok akan memilih untuk konsultasi pada orang yang expert di bidang masalah tersebut. Cowok akan memilih membicarakan masalah pada istrinya, saat masalah itu terselesaikan. Karena bagi suami, pantang membuat istri khawatir apalagi memperlihatkan kelemahan mereka. Begitulah ya yang ane dapat dari buku dan juga wawancara. Gimana Gan sis, ada yang mau nambahin? Yuk ....

Jangan lupa cendol segar, rate dan bagikan. Belajar Bersama Bisa dan Terimakasih ....

Referensi: Buku Men are from Mars, Women are from Venus, Opini Pribadi

Gambar: Google dan Gramedia.com