JAKARTA, HALUAN.CO -Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, pembayaran gaji ke-13 Pegawai Negeri Sipil (PNS) direncanakan akan diberi bulan depan, Agustus.

Mengapa ini penting: Mekanisme pembayaran akan mengikuti pemberian THR lebaran lalu, yakni pejabat eselon 1 dan 2 maupun setingkatnya tidak mendapatkan gaji-13.

Konteks:

• PP 35/2019 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Pemerintah (PP) 19/2016 tentang Pemberian Gaji, Pensiun, atau Tunjangan Ketiga Belas Kepada PNS, TNI, Polri, Pejabat Negara dan Penerima Pensiun atau Tunjangan.

• Kemenkeu juga akan segera mengeluarkan revisi regulasi dari urusan pembayaran gaji ke-13 PNS.

Apa katanya: "Gaji dan pensiun hanya diberikan kepada seluruh ASN, TNI, Polri yang berada dibawahnya, dan tidak masuk dalam kategori dari pejabat negara eselon 1, 2 atau setingkatnya," kata Sri Mulyani di Jakarta, Selasa (21/7/2020).

Besaran THR:

• Besaran anggaran dipersiapkan pemerintah untuk gaji ke-13 ini sebesar Rp 28,5 triliun, rinciannya ASN pusat sebesar Rp 6,73 triliun, pensiunan Rp 7,86 triliun dan ASN daerah Rp 13,89 triliun.

• Struktur gaji ke-13 PNS meliputi gaji pokok, tunjangan keluarga, dan tunjangan jabatan, hingga tunjangan kinerja. Pensiunan hanya menerima pensiunan pokok, dan tunjangan keluarga atau tunjangan penghasilan.



Berita Politik, Hukum dan Ekonomi Lainnya:
1. Uang Negara Masuk Rekening Pribadi, Kementerian Keuangan Didesak Gelar Investigasi
2. Erick Thohir Jadi Ketua Pemulihan Ekonomi, Pakar Politik: Sri Mulyani Sudah Menyerah
3. Kemhan Jelaskan Temuan BPK Rp48 Miliar ke Rekening Pribadi
4. Aksi Remaja di Singapura Sebarkan Virus Korona dan Berujung Pidana
5. Berubah Jadi Bajak Laut, Nelayan Raup Rp10 M dalam Tiga Tahun