1. Semakin meningkatkan rasa syukur kepada Sang Pencipta



Lah, kok bisa? Begini, jadi ketika kita gowes sebaiknya kita sadar bahwa kita masih diberi kemampuan untuk menggunakan kaki kita. Kemudian, kita jadi teringat orang-orang yang terbaring di rumah sakit yang ingin merasakan indahnya dunia, mungkin termasuk bersepeda, tetapi apa daya kaki mereka mengalami sakit.

Dengan ini kita jadi bisa merenungi setiap kali kita menggowes, maka jantung akan berdenyut lebih cepat, berarti kita membutuhkan oksigen lebih. Lalu, kita ingat bahwa betapa mahalnya harga oksigen jika dijualkan, tetapi saat itu kita dapat menghirupnya dengan bebas.

2. Mempererat tali silaturahmi



Wah, ini paling bisa kalau terjadi saat ini. Ketika manusia berbondong-bondong bersepeda kita bisa saling mengenal. Menyapa mereka yang sama-sama bersepeda, lalu saling berkenalan. Kita dapat membentuk komunitas gowes yang terdiri dari berbagai macam orang sehingga kita bisa jauh lebih mengenal dan banyak mendapat pengalaman.

Untuk skala lokal, kita dapat gowes bersama teman-teman satu RT atau RW. Apalagi yang nolep tetapi suka sepedaan, ini bisa menjadi ajang terapi jika dilakukan bersama-sama atas satu hobi tertentu.

3. Mendapatkan berbagai macam manfaat kesehatan



Bersepeda adalah olahraga yang mudah dilakukan berbagai kalangan. Semua sudah tahu bahwa bersepeda merupakan salah satu olahraga yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Dari mulai menguatkan otot kaki sampai bisa mengurangi resiko penyakit kronis. Dikutip dari hallosehat.com ada beberapa manfaat kesehatan yang dapat diperoleh :

- mengendalikan berat badan,

- mengurangi resiko penyakit jantung dan pembuluh darah,

- mengurangi resiko kanker,

- mengurangi resiko diabetes,

- meningkatkan kekuatan, keseimbangan, dan koordinasi tubuh.

4. Menghilangkan stress

Bersepeda dapat menghasilkan hormone dopamin yang dapat mengurangi stress. Apalagi jika ditambah sambil jalan-jalan melihat ukhti-ukhti cantik, stress mungkin semakin hilang. Belum lagi ditambah upload foto dengan caption alay lagi sepedaan, stress mungkin bisa hilang sepenuhnya.