‘Dihidupkan kembali?’ redaksi katanya mengarah ke kematian ya gan hehe . Jadi yang akan agan baca pada paragraph selanjutnya adalah kisah seorang lelaki yang optimis bisa dihidupkan kembali, setelah dimatikan oleh medis.. cekidottt




1967 James Bedford asal Amerika, di vonis mengidap kanker paru, penyakit ini pada tahun-tahun itu adalah penyakit serius dan gawat serta sukar untuk dapat disembuhkan. Biasanya pasien yang mengidap penyakit kanker paru hanya menunggu untuk menjemput kematiannya di ranjang perawatan.

Hari-hari James Bedford dikenal sebagai seorang yang kaya, sukses serta cerdas, kecerdasannya menghantarkan ia menjadi seorang Psikolog yang tersohor. Ia pun banyak membaca dan mencari tau mengenai kehidupan dan kematian, seperti hakikat tujuan hidup maupun makna dari kematian.


Awal 1967, terkenalah ia penyakit yang amat serius kala itu, orang yang mengidapnya kebanyakan berakhir wafat.  Kanker paru membuatnya mencari tau mengenai ‘ bisakah seseorang dihidupkan kembali?’

Sampai pada suatu waktu ia membaca buku yang berjudul “The Prospect Of Immortality” yang dibuat oleh Robert Ettiger, ia tertarik kemudian bermitra dengan seorang ilmuwan berama Robert Nelson, ia mendanai proyek untuk menghidupkan kembali dirinya di 50 tahun mendatang saat alat-alat kedokteran sudah sedemikian canggih, meski sebelum meninggal ia sempat berkata kepada Robert Nelson bahwa ia tidak yakin dengan ini, namun ia bersedia menjadi kelinci bercobaan



 12 Januari 1967 ia wafat karena penyakitnya. Darahnya kemudian dikeluarkan dan suntikkan Dimetil Sulfoksida.  Proses Krionika pun dilaksanakan, proses ini bertujuan untuk menjaga kondisi badannya agar tetap utuh ketika kembali di ‘hidupkan’. Proses Krionika ini mengharuskan si tubuh mayat direndam dalam es sampai semua jaringan tubuhnya membeku dan di isi Heparin. Setelah itu, pasien dimasukkan ke tanki logam berisi Nitrogen cair yang bersuhu 196 derajat celcius.




1977..
 
1987..
 
1997..
 
2007..
 
2017..
 
Jrengg,,

Awal tahun 2017 lalu, menjadi tahun ke 50 tubuh James Badford dibekukan. Apa yang terjadi? Apakah ia hidup lewat peralatan canggih sekarang setelah semua organnya di awetkan?
Jawabannya tidak. James Badford tetap mati. Medis mengatakan bahwa sangat sulit membuat tubuh Bedford bangun dan sadar. Dimetil sulfoksida yang 50 tahun disuntikkan ke tubuhnya kini telah menghancurkan otaknya. Lalu bagaimana kondisi jasad Bedford? Jaadnya tetap dibiarkan membeku dan disimpan di Laboratorium Alcor Life Extension Foundation.