Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mbak.farAvatar border
TS
mbak.far
Klepon Tidak Islami, Humor di Tengah Pandemi

indozone.id

Hal yang tak terbantahkan jika makanan khas nusantara memang lezat dan menggoyang lidah.

Dalam berbagai kesempatan food festival di luar negeri, makanan khas nusantara banyak mendapat pujian, salah satunya dalam Festival Kuliner New York beberapa waktu lalu, di mana bakwanlaris manis diserbu warga Amerika.

Ada banyak sekali makanan tradisional khas nusantara yang eksistensinya mencoba dipertahankan di tengah badai modernisasi.

Klepon, salah satunya.

Sekitar tahun 1950-an, klepon sudah diperkenalkan oleh imigran Indonesia ke Belanda dan sudah tersedia di toko-toko, restoran Belanda, China, serta supermarket seluruh negeri.

Jajanan tradisional asli Indonesia yang berbahan dasar tepung beras ketan ini sekarang masih banyak ditemukan, terutama di pasar-pasar konvensional, meski tampilannya tidak (lagi) selalu menggunakan daun pisang, beberapa kali TS menemukan beralih dalam bungkus berbahan plastik.


Membahas tentang klepon, yang paling TS ingat adalah warna dan sensasi unik saat mengunyah kudapan berbentuk bola-bola bertopping parutan kelapa tersebut.

Klepon terbuat dari adonan beras ketan yang diberi aroma dan diwarnai dengan pasta yang terbuat dari daun pandan atau daun suji, sehingga warnanya menjadi hijau (muda).

Potongan kecil gula aren atau gula merah dimasukkan dalam adonan beras ketan dan digulung menjadi bola sebelum direbus.

Sebab suhu tinggi saat direbus, potongan gula aren atau gula merah menjadi leleh, sehingga saat dikunyah akan ada sensasi seperti letupan manis.


mancode.id

Tidak sampai di situ, bola-bola klepon yang sudah terangkat dari rebusan akan digulung ke dalam kelapa parut, sehingga bit kelapa menempel pada permukaan bola lengket.


Itulah mengapa, klepon tidak terbantahkan kelezatannya.


Namun baru-baru ini, jagat maya dihebohkan dengan foto klepon yang diberi keterangan; "KUE KLEPON TIDAK ISLAMI".

Kemudian disambung dengan kalimat di bawahnya; "Yuk tinggalkan jajanan yang tidak islami dengan cara membeli jajan islami aneka kurma yang tersedia di toko kami."




Di ujung kalimat, tertulis sebuah nama, semacam tertanda, "Abu Ikhwan Aziz".

Meski belum jelas siapa sebenarnya yang membuat foto tersebut, dan apa sebenarnya motifnya, tetapi belakangan foto tersebut menjadi cukup viral.


Bukan rahasia lagi jika Indonesia merupakan negara dengan muslim mayoritas di dunia.

Pengusaha selalu dituntut agar jeli memanfaatkan peluang. Kenyataan tersebut 'kadang-kadang' dijadikan oleh beberapa pengusaha untuk menarik konsumen dengan memberi embel-embel atau tagline yang berunsur islami pada produk maupun jasa mereka, misalnya seperti wisata syari'ah, atau klepon tidak islami ini.

Sebenarnya persaingan dalam bisnis adalah hal yang lumrah.

Namun sayangnya, jika kita amati kalimat dari foto klepon tidak islami tersebut, ada semacam ajakan untuk berhenti membeli klepon, atau semacam mengucilkan saingan (bisnis) dengan membawa-bawa label syari'ah. Dan tentu ini merupakan persaingan bisnis yang tidak sehat.


indozone.id


Sementara jika motifnya bukan persaingan bisnis, ane jadi fokus pada kata "Klepon Tidak Islami"-nya.

Memang sejak kapan makanan ber-agama? Bagaimana dengan lupis? Onde-onde? Tahu berontak? Cireng? Cilok? Cimol? emoticon-Big Grin

Bahkan komposisi dari kue ini secara umum bebas bahan kimia, dan tentu berbahan "halal".



tirto.id


Kadang-kadang kita "sulit maju" karena pemikiran kita (sendiri) yang sempit. Saat Uni Emirat Arab sudah meluncurkan roketke Planet Mars dan Korea Selatan meluncurkan satelit militer pertama ke luar angkasa, kita masih membahas klepon.

Kadang hal-hal semacam ini pun hanya permainan ciptaan orang-orang gabut yang senang menyaksikan kehebohan warganet. Bisa jadi sekadar cara basi (mereka) dalam meng-adu domba, yang membenturkan agama dengan budaya.

Basi!

So, untuk "Klepon Tidak Islami", anggap saja seperti dagelan atau humor di tengah pandemi. Toh, kita semua sudah tahu, jika klepon merupakan makanan tradisional khas nusantara yang lezat dan layak dilestarikan.

Bagaimana pendapat GanSis?

emoticon-Angel emoticon-Angel emoticon-Angel
Diubah oleh mbak.far 21-07-2020 13:19
cattleyaonly
si.matamalaikat
alii.hasan
alii.hasan dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2.6K
54
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread83.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.