Siapa yang tak ingin menjalani hubungan yang romantis? Semua orang pastinya ingin merasakan demikian termasuk mereka yang menjalani rumah tangga juga demikian. Romantis adalah sesuatu hal yang terasa indah dalam hubungan, tanpa adanya romantisme dalam hubungan tentunya akan terasa hambar seperti sayuran tanpa garam. Mencari sebuah romantisme itu tak selalu sulit dan terkadang cara mendapatkannya pun bisa sederhana.


Dalam cerita sinetron, film atau cerita novel pastinya selalu ada bumbu-bumbu romantisme yang membuat jalan cerita menjadi lebih menarik. Hal romantis tersebut tak jarang membuat baper banyak orang sehingga ingin merasakan sesuatu yang sama menjalani sebuah romantisme dalam hubungan. Entah mereka yang pacaran maupun dalam menjalani rumah tangga bagi mereka yang sudah menikah baik yang masih baru menikah hingga mereka yang sudah lama menikah pastinya butuh romantisme rumah tangga.

Romantisme adalah sesuatu yang diharapkan banyak orang terlebih bagi mereka yang sudah menikah. Tak jarang romantisme jadi tujuan bagi sebagian orang karena tergoda dengan romantisme yang dilakukan orang lain. Bagi mereka yang tidak pacaran namun ingin merasakan romantisme biasanya akan membayangkan romantisme dalam rumah tangga setelah menikah dan berpikir bahwa rumah tangga banyak indahnya. Namun anggapan tersebut sebenarnya kadang seperti khayalan belaka. Tak jarang mereka yang sudah menikah romantisme serasa kurang dan bahkan tak terasa romantis seperti saat berpacaran.

Romantisme dalam rumah tangga, antara nyata dan semu. Dalam kenyataannya memang tak jarang sulit membangun romantisme dalam rumah tangga seperti yang diharapkan sebelum menikah. Selalu saja ada halangan dan rintangan yang membelit seperti halnya masalah rumah tangga yang hadir di setiap waktunya hingga lupa untuk membangun romantisme dalam rumah tangga.

Romantisme dalam rumah tangga tak selalu sesuai harapan. Tak jarang mereka yang menjalani rumah tangga tak mudah membangun romantisme dalam rumah tangga. Untuk itulah bagi yang belum menikah alangkah baiknya tidak boleh terlalu tergoda dengan romantisme dalam rumah tangga. Bisa jadi kemesraan mereka dalam rumah tangga hanya sekedar topeng untuk menutupi masalah yang ada dalam rumah tangga. Apa yang terlihat sebelum menikah dan setelah menikah tidak akan selalu sama, semua yang terlihat sesudah menikah tentang romantisme dalam rumah tangga bisa saya buyar dan sirna karena tak sesuai kenyataan.


Berharap romantisme dalam rumah tangga? jangan berharap berlebihan karena akan tiba masanya setelah merasakan manis dan pahitnya rumah tangga akan menganggap romantisme adalah sesuatu yang lebay. Romantisme dalam rumah tangga antara nyata dan semu inilah sudah semestinya disadari banyak orang terutama bagi yang belum menikah agar tidak terlalu mengedepankan romatisme saja karena menjalani rumah tangga itu pasti ada susah dan senangnya. Romantis memang perlu akan tetapi keseriusan dan kesiapan mental lebih penting dalam menjalani rumah tangga agar tetap bertahan dalam kondisi apapun. Demikian paparan tulisan ane kali ini, bagaimana pendapat agan dan sista? silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya.

Sumber : Opini Pribadi dan Inspirasi Kehidupan
Sumber gambar via google images