TS
QueenAmaleea
Mulai Sekarang, Stop Mengatakan 10 Hal Ini Pada Orang Jomblo, No 7 Paling Nyakitin!
Third wheeling (foto-yourtango.com)
Sebagian orang memilih kehidupan single atau jomblo dengan berbagai alasan.
Tapi entah mengapa dalam masyarakat kita, menjalani kehidupan single atau menjomblo kerap dipandang sebagai sesuatu yang menyedihkan dan merana.
Bahkan tak jarang ada joke atau candaan yang dilontarkan pada mereka yang sedang menjomblo. Apalagi jika orang tersebut memasuki usia matang dan layak menikah namun masih menjomblo.
Padahal banyak alasan loh mengapa seseorang memilih menjomblo gan, sist. Dan sejatinya jadi jomblo juga bukan hal yang berdosa. Tapi entah dengan alasan peduli atau "memotivasi" banyak orang melontarkan komentar yang tak jarang pedas dan juga menjengkelkan mengenai kejombloan kita.
"Baperan amat jadi jomblo" ya ga baperan juga sih gan, sist. Tapi bisa ga sih kita hidup tanpa harus mencampuri urusan dan kehidupan pribadi orang lain. Stop meddling with other people's live. Padahal mereka yang menjomblo juga santai saja dengan kehidupan mereka. Ga merugikan juga toh.
"Ya elah anggap aja kita peduli". Do we asking for your advices and solution? If we aren't, please don't say anything at all! Inilah yang sering TS dari kehidupan sehari-hari. Padahal ga dimintai saran atau nasehat, tapi masih saja ikutan berkomentar
.
"Baperan amat jadi jomblo" ya ga baperan juga sih gan, sist. Tapi bisa ga sih kita hidup tanpa harus mencampuri urusan dan kehidupan pribadi orang lain. Stop meddling with other people's live. Padahal mereka yang menjomblo juga santai saja dengan kehidupan mereka. Ga merugikan juga toh.
"Ya elah anggap aja kita peduli". Do we asking for your advices and solution? If we aren't, please don't say anything at all! Inilah yang sering TS dari kehidupan sehari-hari. Padahal ga dimintai saran atau nasehat, tapi masih saja ikutan berkomentar
.free single woman (foto-health-connection.co.za)
Bukan karena seorang jomblo itu kelewat sensitif ya gan, tapi masalah relationship itu adalah urusan pribadi. Personal dan menyangkut privasi seseorang. Hayo coba sekarang dibalik pertanyaannya misalnya kaya gini "Kapan punya anak?", "Kapan punya rumah sendiri?", "Kok masih numpang sama mertua". Nahh enak ga? 
Dan TS mendapati setidaknya ada 10 hal yang sebaiknyakita stop tanyakan atau katakan pada mereka yang sedang single atau jomblo. Apa saja sih?
Dan TS mendapati setidaknya ada 10 hal yang sebaiknyakita stop tanyakan atau katakan pada mereka yang sedang single atau jomblo. Apa saja sih?
1. "Kok kamu belum nikah sih?"
Pertanyaan ini seolah ingin menunjukkan kalau orang yang sudah menikah itu lebih superior dibandingkan mereka yang belum berumah tangga. Kalau dalam agama ane sih menikah itu ibadah seumur hidup gan, artinya ga bisa cuma dijalani sehari dua hari setahun dua tahun doang. Bayangkan kalau lo ternyata nikah sama orang yang salah hanya gara-gara ga mau lagi denger pertanyaan macam diatas it;u. Menikah juga bukan jaminan kehidupan akan menjadi lebih baik dan bahagia bukan? Jadi ga usah nanya-nanya kapan nikah lagi ya sama si jomblo....
2. "Kamu terlalu pemilih deh kayanya"
Kalau TS rasa selektif memilih pasangan sih perlu ya, tapi memang harus disesuaikan dengan keadaan diri masing-masing (sadar diri lah kalau ngomongnya). Menetapkan standar mengenai calon pasangan bukan hal yang salah kok gan, sist. Karena ya sekali lagi ada orang yang memang enggan membuang wkatunya untuk menjalani hubungan yang "tidak penting". Karena itulah mereka memilih menunggu dan memilih orang yang tepat, untuk menjadi pasangan seumur hidupnya.
3. "Kamu udah pernah nyoaba PDKT belum sih sama orang lain?"
Orang yang menjomblo bukan berarti mereka ga pernah usaha gan, sist. Bukan berarti mereka ga punya inisiatif alias males mencari pasangan. Melontarkan pertanyaan semacam ini seolah menghakimi si jomblo sebagai orang bodoh dan pemalas dalam menjalin hubungan. Padahal kan kita ga tahu bagaimana usaha seseorang untuk menemukan cinta dalam hidupnya. And trust me it is not easy as it seems
4. "Aku kenal loh orang lain yang jomblo juga"
Pernah ngomong hal ini saat teman yang jomblo sedang curhat? TS tahu sih mungkin maksudnya baik karena ada dua orang yang jomblo, kenapa ga dikenalin dan dijodohin aja? Tapi gan sist, dua orang yang jomblo bukan selalu berarti mereka adalah pasangan yang cocok. Ada banyak hal yang perlu untuk dipertimbangkan selain "sama-sama" single untuk memulai suatu hubungan gan sist. Meski maksudnya baik, tapi "sama-sama single " doang bukan alasan tepat untuk menjodohkan seseorang.
5. "Kamu pasti trauma/ sakit hati banget ya karena diputusin"
Dengan menannyakan hal ini berarti agan dan sist menggali kembali luka hati seseorang yang mungkin telah lama mereka kubur. Banyak yang berfikir bahwa orang yang kelamaan jomblo berarti mereka trauma dan belum sembuh dari patah hati mereka. Padahal ga semua kaya gitu loh gan. Bisa saja justru dia yang baru saja mengakhiri suatu hubungan/ mutusuin pacarnya dan keluar dari toxic relationship dan sedang merayakan kebebasannya.
6. "Pasti kesepian banget ya jadi jomblo"
Banyak orang berfikir bahwa jadi jomblo itu selalu kesepian dan merana. Malam minggu ga keluar jalan sama pacar/ pasangannya. Benarkah begitu? Faktanya banyak orang yang justru bahagia menjalani kehidupan single mereka. Mereka bisa traveling bebas, berkumpul dan berteman dengan siapa saja tanpa ada yang cemburu, punya banyak waktu untuk belajar berkarier dan mengembangkan diri, atau merawat dan membantu orang tua mereka. Percayalah, jadi jomblo itu ga selalu kesepian dan menyedihkan kok gan sist.
7. "Kamu ga laku-laku ya?"
Kalau menurut TS ini sih yang paling nyakitin
. "Kok kamu masih jomblo sih, ga laku ya?" konteksnya mungkin bercanda dengan mengatakan hal seperti ini. Tapi joke seperti ini seolah menghakimi mereka yang jomblo sebagai orang yang tak cukup baik dan berkualitas untuk menjalin suatu hubungan. Lagipula mereka yang jomblo ga punya keharusan untuk menjelaskan ke kita mengapa mereka masih sendiri. Meski mungkin niatnya bercanda, tapi pernyataan seperti ini benar-benar nyakitin dan seolah-olah menyalahkan si jomblo lantaran kesendiarian mereka.
8. "Kamu kurang usaha kayanya"
Heloooo, Anda semua ga tahu kali bagaiman effort atau usaha seseorang dalam menemukan pasangan mereka. Kata-kata seperti ini seolah menempatkan si jomblo pada posisi yang harus selalu ditekan dan dipaksa untuk cepat-cepat dapat pasangan. Setiap orang punya cara sendiri untuk menemukan pasangan. Ada yang aktif flirting, upload-upload foto di media sosial, menggunakan aplikasi kencan atau ta'aruf yang sedang trend saat ini. Intinya kita ga bisa menentukan apakah orang itu cukup berusaha atau tidak dalam hal menemukan pasangan mereka .
9. "Adikmu bakal sulit nikah kalau kamu ga nikah-nikah"
Ibarat menaburkan garam pada luka, pertanyaan ini sering didaptkan oleh mereka terutama yang menjadi anak sulung dalam keluarga. Apalagi di masyarakat kita masih ada anggapan bahwa si adek ga boleh melangkahi kakaknya. Padahal dari pengalaman TS sendiri dan beberapa teman lain yang kebetulan anak sulung juga, mereka ga masalah kok kalau adiknya menikah duluan. Ini karena masalah jodoh itu ga ada yang tahu gan sist. Dan setiap orang bahkan saudara kandungnpun, punya jalan dan waktu sendiri-sendiri untuk bertemu jodoh mereka.
10. "Kamu harus berubah biar ga kelamaan jomblo lagi"
TS sering banget mendengar kata-kata ini sebagai nasehat ampuh bagi mereka yang kelamaan jomblo. Sebenarnya kata-kata ini ibarat pedang bermata dua gan, sist. Disatu sisi memotivasi orang untuk berubah ke arah yang lebih baik, namun disisi lain membuat seseorang kehilangan jati dirinya sendiri. Ingat gan sist, berubahlah jika hal itu membuat kalian bahagia. Bukan karena ingin menyenangkan orang lain. Tetaplah menjadi diri sendiri dengan terus mencoba untuk memperbaiki sisi negatif dalam diri kita. Jangan buang energimu untuk mengejar kesempurnana (dan pastinya ga ada manusia yang bisa sampurna) demi menemukan pasangan. Karena sewaktu saat nanti orang yang tepat akan tetap menerima dirimu, meski melihat banyak ketidak sempurnaan dalam diri agan dan sist.
Beautiful bride (foto-ancient-origins.net)
Pertanyaan ini seolah ingin menunjukkan kalau orang yang sudah menikah itu lebih superior dibandingkan mereka yang belum berumah tangga. Kalau dalam agama ane sih menikah itu ibadah seumur hidup gan, artinya ga bisa cuma dijalani sehari dua hari setahun dua tahun doang. Bayangkan kalau lo ternyata nikah sama orang yang salah hanya gara-gara ga mau lagi denger pertanyaan macam diatas it;u. Menikah juga bukan jaminan kehidupan akan menjadi lebih baik dan bahagia bukan? Jadi ga usah nanya-nanya kapan nikah lagi ya sama si jomblo....
2. "Kamu terlalu pemilih deh kayanya"
Kalau TS rasa selektif memilih pasangan sih perlu ya, tapi memang harus disesuaikan dengan keadaan diri masing-masing (sadar diri lah kalau ngomongnya). Menetapkan standar mengenai calon pasangan bukan hal yang salah kok gan, sist. Karena ya sekali lagi ada orang yang memang enggan membuang wkatunya untuk menjalani hubungan yang "tidak penting". Karena itulah mereka memilih menunggu dan memilih orang yang tepat, untuk menjadi pasangan seumur hidupnya.
3. "Kamu udah pernah nyoaba PDKT belum sih sama orang lain?"
flirting (foto-eharmony.com)
Orang yang menjomblo bukan berarti mereka ga pernah usaha gan, sist. Bukan berarti mereka ga punya inisiatif alias males mencari pasangan. Melontarkan pertanyaan semacam ini seolah menghakimi si jomblo sebagai orang bodoh dan pemalas dalam menjalin hubungan. Padahal kan kita ga tahu bagaimana usaha seseorang untuk menemukan cinta dalam hidupnya. And trust me it is not easy as it seems
4. "Aku kenal loh orang lain yang jomblo juga"
Pernah ngomong hal ini saat teman yang jomblo sedang curhat? TS tahu sih mungkin maksudnya baik karena ada dua orang yang jomblo, kenapa ga dikenalin dan dijodohin aja? Tapi gan sist, dua orang yang jomblo bukan selalu berarti mereka adalah pasangan yang cocok. Ada banyak hal yang perlu untuk dipertimbangkan selain "sama-sama" single untuk memulai suatu hubungan gan sist. Meski maksudnya baik, tapi "sama-sama single " doang bukan alasan tepat untuk menjodohkan seseorang.
5. "Kamu pasti trauma/ sakit hati banget ya karena diputusin"
Crying woman (foto-puckermob.com)
Dengan menannyakan hal ini berarti agan dan sist menggali kembali luka hati seseorang yang mungkin telah lama mereka kubur. Banyak yang berfikir bahwa orang yang kelamaan jomblo berarti mereka trauma dan belum sembuh dari patah hati mereka. Padahal ga semua kaya gitu loh gan. Bisa saja justru dia yang baru saja mengakhiri suatu hubungan/ mutusuin pacarnya dan keluar dari toxic relationship dan sedang merayakan kebebasannya.
6. "Pasti kesepian banget ya jadi jomblo"
Banyak orang berfikir bahwa jadi jomblo itu selalu kesepian dan merana. Malam minggu ga keluar jalan sama pacar/ pasangannya. Benarkah begitu? Faktanya banyak orang yang justru bahagia menjalani kehidupan single mereka. Mereka bisa traveling bebas, berkumpul dan berteman dengan siapa saja tanpa ada yang cemburu, punya banyak waktu untuk belajar berkarier dan mengembangkan diri, atau merawat dan membantu orang tua mereka. Percayalah, jadi jomblo itu ga selalu kesepian dan menyedihkan kok gan sist.
7. "Kamu ga laku-laku ya?"
Girl got rejected (foto-someecards.com)
Kalau menurut TS ini sih yang paling nyakitin
. "Kok kamu masih jomblo sih, ga laku ya?" konteksnya mungkin bercanda dengan mengatakan hal seperti ini. Tapi joke seperti ini seolah menghakimi mereka yang jomblo sebagai orang yang tak cukup baik dan berkualitas untuk menjalin suatu hubungan. Lagipula mereka yang jomblo ga punya keharusan untuk menjelaskan ke kita mengapa mereka masih sendiri. Meski mungkin niatnya bercanda, tapi pernyataan seperti ini benar-benar nyakitin dan seolah-olah menyalahkan si jomblo lantaran kesendiarian mereka.8. "Kamu kurang usaha kayanya"
Heloooo, Anda semua ga tahu kali bagaiman effort atau usaha seseorang dalam menemukan pasangan mereka. Kata-kata seperti ini seolah menempatkan si jomblo pada posisi yang harus selalu ditekan dan dipaksa untuk cepat-cepat dapat pasangan. Setiap orang punya cara sendiri untuk menemukan pasangan. Ada yang aktif flirting, upload-upload foto di media sosial, menggunakan aplikasi kencan atau ta'aruf yang sedang trend saat ini. Intinya kita ga bisa menentukan apakah orang itu cukup berusaha atau tidak dalam hal menemukan pasangan mereka .
9. "Adikmu bakal sulit nikah kalau kamu ga nikah-nikah"
Bridesmaid (dailystar.co.uk)
Ibarat menaburkan garam pada luka, pertanyaan ini sering didaptkan oleh mereka terutama yang menjadi anak sulung dalam keluarga. Apalagi di masyarakat kita masih ada anggapan bahwa si adek ga boleh melangkahi kakaknya. Padahal dari pengalaman TS sendiri dan beberapa teman lain yang kebetulan anak sulung juga, mereka ga masalah kok kalau adiknya menikah duluan. Ini karena masalah jodoh itu ga ada yang tahu gan sist. Dan setiap orang bahkan saudara kandungnpun, punya jalan dan waktu sendiri-sendiri untuk bertemu jodoh mereka.
10. "Kamu harus berubah biar ga kelamaan jomblo lagi"
TS sering banget mendengar kata-kata ini sebagai nasehat ampuh bagi mereka yang kelamaan jomblo. Sebenarnya kata-kata ini ibarat pedang bermata dua gan, sist. Disatu sisi memotivasi orang untuk berubah ke arah yang lebih baik, namun disisi lain membuat seseorang kehilangan jati dirinya sendiri. Ingat gan sist, berubahlah jika hal itu membuat kalian bahagia. Bukan karena ingin menyenangkan orang lain. Tetaplah menjadi diri sendiri dengan terus mencoba untuk memperbaiki sisi negatif dalam diri kita. Jangan buang energimu untuk mengejar kesempurnana (dan pastinya ga ada manusia yang bisa sampurna) demi menemukan pasangan. Karena sewaktu saat nanti orang yang tepat akan tetap menerima dirimu, meski melihat banyak ketidak sempurnaan dalam diri agan dan sist.
Ga ada kewajiban bagi jomblowan dan jomblowati untuk menjelaskan mengapa mereka single.
Justru yang perlu dirubah adalah pola pikir untuk tidak terus mencampuri kehidupan orang lain dan menanyakan hal-hal pribadi yang seharusnya bukan menjadi urusan kita.
Yuk mulai sekarang bisa membedakan apakah kita cuma sekedar kepo, rese atau sok peduli pada urusan orang lain.
Sekian thread dari ane dan sampai jumpa di thread-thread selanjutnya
"Being single is about celebrating and appreciating your own space that you're in"
-Kelly Rowland-
Justru yang perlu dirubah adalah pola pikir untuk tidak terus mencampuri kehidupan orang lain dan menanyakan hal-hal pribadi yang seharusnya bukan menjadi urusan kita.
Yuk mulai sekarang bisa membedakan apakah kita cuma sekedar kepo, rese atau sok peduli pada urusan orang lain.
Sekian thread dari ane dan sampai jumpa di thread-thread selanjutnya
"Being single is about celebrating and appreciating your own space that you're in"
-Kelly Rowland-
Spoiler for sources:
tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2K
39
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sista
4KThread•7.7KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru