SOLO, HALUAN.CO -Komunitas Banteng Solo Bergerak (BSB) keberatan atas pengeroyokan terhadap salah satu anggotanya, pada Minggu (19/7/2020) malam.

Apa yang terjadi: Ketua Anak Ranting PDIP RW 028 Kelurahan/Kecamatan Jebres, Agung "Walet" Indaryoto dikeroyok oleh beberapa orang usai melakukan rapat.

Konteks: BSB adalah wadah pergerakan sejumlah kader dan struktural PDIP Solo. Agung sendiri merupakan Sekretaris BSB.

Motif pengeroyokan:

• Agung kemungkinan dikeroyok karena motif politik, seperti dilansir Suara.com, pada Senin (20/7/2020).

• Agung ialah salah satu kader PDIP yang tidak tunduk terhadap keputusan partai.

• DPC PDIP Solo mengusulkan pasangan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa pada Pilwalkot Solo 2020.

• Sedangkan Agung beberapa bulan terakhir justru aktif mengampanyekan putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming.

• Selain dipukuli, Agung juga mengaku diancam dibunuh.

Apa katanya:

• "Sebagai Ketua Banteng Solo Bergerak, saya terus terang tidak terima anak buah saya dipukuli seperti itu," ujar Ketua BSB, Ariyanto Rinto Suryono.

• "Iya kemungkinan ada faktor (dukungan politik) itu. Yang jelas kejadian ini akan kami laporkan kepada Mas Gibran dan tim, serta jajaran DPD PDIP Jateng maupun DPP PDIP," tandas Ariyanto.

Pelaku sudah diketahui: Ariyanto menyebut, pelaku sudah mereka ketahui. Mereka meminta pihak kepolisian untuk menindak pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Walaupun polisi mungkin sudah bergerak, kami juga akan mencari sendiri siapa dalangnya," tegas Indariyanto.



Berita Politik, Hukum dan Ekonomi Lainnya:

1. Refly Harun: Gibran Jadi Calwakot Solo, Langkah Jokowi Bangun Klan Politik
2. Dinasti Politik di Pilkada 2020, Lima di Antaranya Keluarga Presiden dan Wapres
3. Dirut Garuda: Dana Talangan Pemerintah Rp8,5 Trilun Tak Cukup
4. Ahok Sebut Semua Pegawai Pertamina Punya Peluang Jadi Direktur