Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

121131Avatar border
TS
121131
Pengamat: Rakyat Harus Belajar Sejarah Kelicikan Komunis
Pengamat: Rakyat Harus Belajar Sejarah Kelicikan Komunis

Rakyat harus belajar sejarah kelicikan komunis ketika RUU Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) diajukan pemerintah sebagai pengganti RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP).


“Kita jangan ditipu diktum TAP MPRS Nomor XXV/MPRS/1966 Tahun 1966 dalam RUU BPIP, gerakan komunis syarat dengan bohong.

Sebelum satu tahun G30 S PKI, Soekarno dipuji dan diberi berbagai gelar, DN Aidit bicara Pancasila,” kata pengamat kebijakan publik Amir Hamzah kepada suaranasional, Sabtu (18/7/2020).


Amir mempertanyakan, BPIP dibentuk dengan undang-undang padahal Pancasila itu ibaratnya iman. “Kok iman ini dibina lagi, mendegradasi Pancasila, keberadaan BPIP menjadikan Pancasila berarti menjadi objek, padahal harusnya sebagai subjek,” ungkapnya.

Menurut Amir, dalam RUU BPIP mencantumkan TAP MPRS Nomor XXV/MPRS/1966 Tahun 1966 menjadi dasar menyalahkan PDIP maupun partai-partai yang menjalin kerja sama dengan Partai Komunis Cina (PKC).

“Agar RUU BPIP itu diterima, Jokowi harus menyatakan PDIP dan partai-partai yang kerja sama dengan Partai Komunis Cina itu kejahatan negara. Agar publik menerima RUU BPIP, Jokowi harus menyatakan, kerja sama PDIP dengan PKC melanggar konstitusi negara,” jelas Amir.


https://suaranasional.com/2020/07/18...cikan-komunis/

Kenapa RUU HIP nyaris lolos adalah karena banyak Partai Partai Diindonesia Yang Bekerja sama dengan tiongkok dan Bahkan ada Partai Partai Besar yang mengirimkan kadernya untuk belajar di Partai Komunis Cina

Menurut Babe Ridwan Saidi ada 5 yang bekerjasama dengan PKC dan 2 partai besar yang mengirimkan kadernya

Jadi ngeh dan paham kenapa tiba tiba arah kebijakan negri ini berbalik 180 derajat n
lebih pro cina dari yang semula lebih pro ke Amrik

Dan kenapa setelah reformasi anteng2 saja tiba tiba di rezim ini yang ribut bahaya radikal dan khilafah sementara PKI yang masih ada UU pelarangan dianggap angin lalu

Berkaca pada sejarah pemberontakan PKI dan kenapa si Aidit punya keberanian untuk memberontak, ternyata ada infiltrasi pemikiran atau Brainwashed dari Mao Tse Tung ke ke Aidit dan Kader PKI untuk mengambil kekuasaan secara paksa dengan membunuh jendral jendral yg dianggap sebagai penghalang

Apakah 5 Partai itu dan 2 Partai apakah yang mengirimkan kadernya untuk belajar ke PKC?

Jadi wajar ketika ada pengamat yang memetakan dan memberi informasi bahwa telah ada sekitar 200+ Anggota Dewan yang Pro Komunis duduk disenayan.

Semula diragukan tapi seusai cari informasi sana sini semuanya menjadi masuk akal

#TETAPWASPADA
Diubah oleh 121131 19-07-2020 00:22
qavir
otonx
mr.zen204...
mr.zen204... dan 4 lainnya memberi reputasi
-1
1.2K
48
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.