Gambar berasal dari sini

HALO AGANSIS

Menguumpat atau mengeluarkan kata kata kotor kerap kali di keluarkan manakala ketika seseorang kesal dan marah. Di Indonesia sendiri yang terkenal dengan berbagai macam suku dan budaya memiliki kata umpatan tersendiri dengan bahasanya masing masing.

Sebelumnya, kata kata ini di khususkan bagi orang orag dewasa dan tidak cocok untuk agansis yang masih dibawah umur. Supaya dapat mengerti dan mengartikan kata umpatan ini tidak sembarangan.

Thread ane ini tidak bertujuan untuk mengajarkan agansis untuk mengumpat, tetapi sebagai wawasan dan pengetahuan agar menjadi tahu dan tidak mudah di kibuli oleh teman teman daerah masing masing.

1. Jancuk
Mungkin bisa dibilang, salah satu umpatan yang paling tenar dan populer di Indonesia adalah kata umpatan yang pertama ini. Jancuk atau biasa disingkat menjadi cuk ini memiliki asal usul yang berbeda beda. Tetapi yang paling sering, jika asal usulnya berasal dari kata yang tertulis di tankBelanda zaman dulu. Umpatan ini berasal dari daerah jawa, biasanya identik dengan Jawa Timur.

Kata umpatan yang kedua ini berasal dari bahasa Minangkabau, Sumatera. Buat agansis yang punya teman teman dari Riau atau Sumatera, mungkin agansis akan pernah mendengar kata ini. Umpatan ini sudah cukup terkenal di sebagian wilayah Indonesia.

Cicing di pakai oleh masyarakat bali untuk menyebutkan seekor makhluk berbulu yang leluhurnya dengan ceroboh meminta makan kepada manusia dan kemudian didomestikasi hingga menjadi sangat imut dan bisa melukiskan kebahagian di wajah manusia. Tetapi jangan pernah agansis menggunakan kata ini untuk menyebut seorang manusia, sebab tidak ada yang mau disamakan dengan hewan berbulu tersebut.

Kata umpatan yang berasal dari bahasa sunda yang merupakan umpatan kasar, karena tidak semua makhluk ciptaan Tuhan memiliki hanceut, hanya para ratu di bumi yang memilikinya. 

Dan yang kelima masih berasal dari Jawa. Umpatan ini sudah cukup tenar dan di kenali seluruh masyarakat Indonesia. Seperti yang di lansir dalam Neohistoria, bahwa Sontoloyo adalah korban bullyakibat membawa terlalu banyak bebek.

Nah, untuk yang terkahir berasal dari daerah ane sendiri, yaitu Sulawesi. Buat agansis yang pernah mendengar kata ini, berarti kalian pernah mendengar kata tersebut dari masyarakat dari Sulawesi, terutama sulawesi bagian Tenggara dan Selatan. Kata umpatan ini sudah sejak lama di gunakan di masyarakat Sulawesi, terutama di daerah ane.

Indonesia memang terpisah dengan berbagai pulau, didalamnya didiami oleh suku dan budaya yang bermacam macam. Dari keenam kata umpatan di atas hanyalah sebagian yang ane tahu dan pernah ane dengar dari teman teman ane sendiri.

Sebenarnya jika umpatan ini dikeluarkan pada teman teman akrab di sekitar akan di anggap hal yang biasa sebagai tanda keakraban seseorang atau satu budaya. Tetapi umpatan ini akan menjadi malapetaka apabila di ucapkan pada tempat dan orang yang salah. 

Oleh karenanya untuk agansis sekalian bijaklah dalam berkata dan menggunakan kata umpatan di atas. Agansis setelah mengetahui umpatan diatas, tidak lantas setelah ini mengumpat orang yang agansis tidak kenal sama sekali. Hal tersebut bisa saja menyinggung dan berakhir pertikaian.

Sekian thread perihal bahasa umpatan ane di atas, umpatan tersebut berasal dari teman teman dekat ane dan sekali lagi jangan sampai agansis mengumpat seseorang tanpa dasar apapun itu. Tetap jaga kesopanan diri masing masing.

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA


Tulisan ini berasal dari pengalaman pribadi TS
Referensi bacaan dari Neohistoria/JelajahBahasa
Gambar source google