Duh, habis juara Premier League kok Liverpool seperti kehilangan konsentrasi di lini belakang ya. Menggempur pertahanan lawan kan gak cukup kalau pertahanan sendiri bikin blunder melulu. Seandainya Pool belum juara, kebayang deh "auman" Juergen Klopp yang marah.


Juergen Klopp (Sky Sports)

Di Stadion Emirates, Rabu (15/7/2020), Liverpool tumbang 1-2 dari tuan rumah Arsenal. Padahal, statistik permainan condong banget ke Liverpoo. Tuan rumah hanya punya 3 shots, tapi 2 on target bisa jadi gol. Bandingkan dengan Liverpool.



Kata Klopp di BBC, pemain Liverpool memang kehilangan konsentrasi. Setelah unggul 1-0 seolah pasukan Si Merah istirahat. OMG. "Di Premier League, gak boleh ada kesalahan kayak gitu. Tapi, saya gak yakin kami tidak akan melakukannya lagi musim ini." Begitu kata Klopp... nah lho.

Yes, eror itu mahal harganya. Harusnya bisa menang, malah tumbang. Setelah sebelumnya bermain 1-1 menjamu Burnley, Liverpool keok 1-2 di Arsenal. Padahal sempat unggul lebih dahulu lewat Sadio Mane di menit ke-20.

Kesalahan Virgil van Dijk, sang kapten malam itu, di depan kotak penalti melahirkan gol penyeimbang 1-1 lewat Alesandre Lacazette, 12 menit setelah gol Mane. Bukan seperti bek terbaik di dunia kan?

Gol kedua pun tak lepas dari kesalahan Alisson Becker yang seharusnya bisa lebih baik mengamankan bola ketimbang sekadar menendang bola di dalam kotak penalti dan disamber oleh Lacazette untuk dioper ke Reiss Nelson... skor berubah jadi 2-1 di menit ke-44 dan Klopp menorehkan kekalahan pertama melawan Arsenal di Premier League.

Iya, percaya gak percaya, inilah kekalahan pertama Klopp melawan Arsenal di ajang Premier League. Sebelumnya, catatan Klopp melawan Arsenal adalah 5 kali menang dan 3 kali bermain seri.

Kalau mengacu pada laporan Liverpool Echo, rapor terburuk di markas Arsenal itu memang ada pada Alisson Becker dan Virgil van Dijk yang diberi angka 5. Merah dong ya. Padahal, keduanya dipuji-puji sebagai bagian penting kesuksesan Liverpool menjuarai EPL musim ini.


Arsenal 2-1 Liverpool (Premier League)

Mungkin benar kata teman ane, kali ini Juergen Klopp baik hati karena mau berbagi kebahagiaan setelah juara. Halaahh, ngeles kayak bajaj. Bagaimana dengan Arsenal? masih mungkin gak dapat tiket Liga Europa musim depan? Beratsss kayaknya ya.