Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

momok2002Avatar border
TS
momok2002
Cadangan Batubara Indonesia, "Tak Habis" Sampai Anak Cucu Kita
Sejarah memang membuktikan bahwa Indonesia kaya akan kekayaan alam baik dari area agraris hingga hasil bumi berupa tambang, baik migas atau tambang lainnya. 

Tentu sebagai pewaris bangsa, kita harus mengelola kekayaan alam bangsa ini dengan baik sesuai amanat pendiri bangsa ini salah satunya untuk mensejahterakan rakyat Indonesia. Maka dari itu sepertinya pemerintah selalu membangun sumber daya manusia agar dapat mengelola kekayaan alam yang telah ada, karena jika tanpa kemampuan mengambil dan mengelola kekayaan alam tidak ayal kekayaan kita akan di rampok bangsa lain, seperti pelajaran awal kemerdekaan seperti Freeport dan beberapa perusahaan migas milik asing yang beroperasi di Indonesia.

Salah satu kekayaan alam yang dimiliki Indonesia adalah batubara, dilansir dari cnbcindonesia.com (8/7/2020) bahwa cadangan baru bara Indonesia mencapai 37.6 milyar Ton hal itu menurut pemaparan Pelaksana Tugas Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Saleh Abdurrahman saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI.


Spoiler for Info dari CNBC:


Jika memang benar kekayaan alam Indonesia sebesar itu maka alangkah baiknya dikelola oleh anak bangsa kita sendiri, baik melalui perusahaan Plat Merah seperti PT.Bukit Asam Tbk atau Perusahaan swasta nasional, dengan demikian akan menyerap tenaga kerja dari angkatan kerja di Indonesia, tentunya kurikulum pendidikan juga di arahkan kesana agar lulusan (angkatan kerja) menjadi tenaga kerja yang siap pakai dan memiliki pengetahuan dan ketranpilan yang memadahi.

Ane yakin Indonesia yang kaya akan Sumber Daya Alam ini, jika pengelolaan atas kekayaan tersebut baik akan mengatasi persoalan-persoalan yang menjerat bangsa ini khususnya soal pengangguran dan kemiskinan. Sebagai rakyat biasa maka semua penyelenggaraan pemerintah termasuk pengelolaan sumber daya alam dan penyiapan sumber daya manusia di jalankan oleh pemerintah dan tentunya diawasi oleh rakyat melalui wakilnya di senayan (DPR), semoga dapat dikelola dengan baik.

Bermilyar Ton cadangan batu bara Indonesia sangat mungkin mensejahterakan anak cucu kita nantinya jika tangan-tangan yang mengelola profesional dan memikirkan kehidupan yang akan datang (anak cucu). Masa lalu sebagai pelajaran, jika sumber daya alam dikelola oleh asing maka hanya berapa persen saja Indonesia menikmati hasil alam tersebut, sedangkan pihak asing yang mengelola mendapat keuntungan yang berlipat ganda. Hal itu perlu menjadi perhatian pemerintah agar tidak salah langkah dalam mengambil tindakan maupun kebijakan mengenai pengelolaan sumber daya alam Indonesia.

Sebagai rakyat biasa kepada siapa lagi kita percayakan selain kepada pemerintah dan wakil rakyat di senayan, mari kita berdoa semoga para penyelenggara Negara ini amanah dan memikirkan rakyatnya kedepan. Para jajaran pemerintah tentunya diambil dari orang-orang yang pinter, apalagi saat ini udah gak ada main titip-titipan, bener bener di uji kemampuan intelektualnya, dan tentunya sesuai kompetensi berdadarkan ijazah yang dimiliki, dan tentunya peran pendidikan tinggi juga penting dalam membangun Sumber Daya Manusia yang akan mengelola kekayaan alam Indonesia.

Sekali lagi harapan kita agar kekayaan alam Indonesia digunakan untuk kesejahteraan rakyatnya, jangan hanya dinikmati oleh kelompok tertentu saja. Semoga Indonesia menjadi Negara maju yang sejahtera.


Sumber :
https://www.cnbcindonesia.com/news/2...376-miliar-ton


https://money.kompas.com/read/2019/0...80-tahun-lagi-
Diubah oleh momok2002 16-07-2020 06:18
otakgakdipake
wisudajuni
nomorelies
nomorelies dan 3 lainnya memberi reputasi
2
1.4K
71
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.