Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Health
  • Temen gay suka sesama jenis suka dengan saya yang straight

SisantuyAvatar border
TS
Sisantuy
Temen gay suka sesama jenis suka dengan saya yang straight
Halo,
Selamat pagi/siang/malam
Teman-teman yang saya cintai dan yang mencintai saya

Saya mau cerita nih pengalaman pribadi mohon masukan tanggapan kritik dan saran yang membangun untuk dijadikan sebagai pelajaran dalam hidup.

Dulu saya memiliki seorang teman kenal dari salah satu media sosial nah kebetulan pada saat itu saya tidak sengaja berkenalan dengan orang tersebut (A) alias nama samaran Sebut saja Alfa. Suatu ketika, saya diajak untuk gabung buat kerja di tempat fitness ternama dan atas kemauan saya sendiri saya menyetujuinya itung-itung buat pengalaman saya pada saat itu.
Tidak ada yang saya khawatirkan pada waktu itu terlebih A dengan wajah dan perangai/tingkah laku yang maskulin itu ternyata penyuka sesama jenis. Bahkan saya tidak curiga ketika saya sering dibilang ganteng (yg menurut saya biasa saja) mau perempuan/laki-laki yang memuji. Sejujurnya saya pribadi yang sedikit konyol suka bercanda juga disenangi banyak teman.
Saya tidak menyadari bahwa teman saya itu menyukai saya bahkan doi suka dengan saya pas pandangan pertamanya.
Si A orangnya cukup rupawan digandrungi banyak wanita, entah itu member atau temannya sendiri yg lawan jenis.. dari sana saya cukup heran dan tak terbesit bahwa ia adalah seorang penyuka sesama jenis..
Doi juga pernah mengatakan pada saya bahwa dia menyukai saya dan karena saya tidak terlalu serius menanggapi hal yang kadang membuat saya malu, saya kira itu hanya sebuah kelakar jahil semisal prank nah dari situ saya belum mengetahui kejujuran serta kebenarannya saya hanya bersikap acuh tak acuh saja menanggapinya.

Hari demi hari berlalu, kita lewati bersama sebagai teman. Doi ternyata sangat nyaman ketika dia berada di sekitar saya, itu yang saya bingungkan.
“Ko, lu suka nempel ke gua aja sih bro?”
A : “nggak apa-apa, lu asik aja ga monoton”
Gue : “oh...kan lu banyak temennya juga”
Iya gua nyaman aja sama lu gak tau kenapa
Saya tidak curiga juga pada saat itu saya tidak berpikiran negatif, sampai suatu ketika namanya cowo kan biasa aja ya kalau abis mandi telanjang dada. Ketika saya habis numpang mandi di tempat kosannya dia ngeliat saya sedikit tertegun nelen ludah dan salah tingkah. Saya gak gubris juga mungkin malu kali ya sifat orang beda-beda.

Yang saya mulai curiga ketika saya beberapa kali menginap di tempat doi atau sebaliknya dia menginap di rumah saya. Saya mendapati, A memeluk saya ketika saya tertidur.. dan sering saya singkirkan (jauhkan dari saya) karena jujur saya risih jangankan temen kakak kandung aja meluk pas tidur saya gak suka (tipe orang yg gegah, tidur tak beraturan).
Sekali dua kali mgkn biasa krn tanpa sadar jika tidur memang sering malakukan diluar kendali.
Ketiga kalinya saya bangun dan menyingkirkannya, bangunin doi. “Woy, lu ko sering banget meluk gua sih pas tidur?” Gua kan bilang gua ga suka!!”
Doi keheranan dan kaget terhadap ucapan saya lantas dia hanya membalikan badan.

Ketahuan bahwa dia penyuka sesama jenis, ketika saya mendapati laptop dan hapenya ada video porno sesama jenis (gay) kalau cowo straight simpen video porno rasanya wajar apa lagi porno lesbian tapi ini tuh cowo sama cowo.
Karena saya juga orang yang berterus terang tidak mau ada dusta saya terangkan. “A, gue tadi minjem laptop sm hp lu ko ada video begitu ya cowo sama cowo. Lu gay?” (Pertanyaan saya cukup frontal tidak basa-basi)
A : “mukanya pucat, pasi ketika ditanyai perihal hal tersebut”
Lantas untuk meredam rasa keinginantahuan saya, saya pun bilang, “gua gak masalah kl lu gay, gua tetep anggap lu temen gua. Tapi apa perlakuan lu terhadap gua selama ini itu juga benar lu suka sama gua???”..
Doi makin terpojok akhirnya mengakuinya.. karena dia pun tau saya bukan sepertinya.
Selang beberapa lama, hubungan pertemanan kami sedikit memudar.
Memang bukan salahnya dan saya TIDAK MAU MENJUDGE/MENGHAKIMI orang lain. Pasti semua orang punya kekurangan. Yang saya khawatirkan itu diri saya sendiri yang tak ingin terjerumus/belok dari jalur yang semestinya.

Sejujurnya kecewa dan menyesal ketika tahu akan kebenarannya.
Yang saya benci ketika dia mengakui bahwa pas saya tidur saya pernah dicium dan di raba-raba.. dia sudah minta maaf TIDAK AKAN MENGULANGINYA LAGI dan saya pun memaafkannya.
Saya berkata bahwa saya tidak bisa lebih jauh untuk berteman dengannya lagi.

APAKAH EGOIS dengan SIKAP saya itu?
Dilain sisi memang seharusnya doi dirangkul diajak dibimbing untuk kembali pada jalan yang semestinya. Tapi apa daya, saya tidak cukup pengetahuan akan hal itu.

Comment jika ada yang ingin menanggapinya.
Terima kasih sudah mau membaca
Polling
0 suara
Apa egois sikap saya terhadap teman saya?
0
3.5K
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
HealthKASKUS Official
24.6KThread10KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.