Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

aduhaisayangAvatar border
TS
aduhaisayang
Jangan Pilih Tukang Bangunan Kayak Gini. Kacau Balau!
Duh ternyata beli-bangun rumah itu banyak sekali ujiannya gan-sis. Mulai dari kerja pihak developer yang ngaursampai permainan curang pihak bank, dan sekarang yang TS alami kekurangan-ajaran oknum tukang bangunan.


Jadi ceritanya gini gan-sis, setelah realisasi (serah terima kunci), kami mau memperluas bangunan dengan memanfaatkan lahan kosong yang tersisa di bagian belakang, untuk nambah kamar satu lagi dan musholla serta kamar mandi.



TS sempat ditawari oleh pihak tukang yang kerja di developer tempat kami beli rumah, ya mana mau TS dengan tawaran itu. Sudah jelas kerjanya buruk morat marit saat bangun rumah. 

Sehingga TS cari tukang dari luar. Pencarian pun dimulai dari rekomendasi tetangga-tetangga. Tapi menurut perhitungan TS masih kemahalan. Setelah sudah dapat informasi pembanding, akhirnya TS memilih tukang dari rekomendasi teman saat dulu kuliah. "Wesh dijamin bagus. Gak mungkin temanmu ini bohong." Ucap si teman meyakinkan. Ya TS kenal dia dulu saat kuliah tidak punya catatan buruk dalam pertemanan. Kami teman, tapi tidak terlalu dekat.

TS awalnya sangat berterima kasih dan salut tu dengan si teman semasa kuliah itu, sebab dia sampai mengantar tukang rekomenasinya ke lokasi. TS sudah bilang gak usah repot-repot. Tetapi dia ngotot. "Ah kamu ni kayak baru kenal aja. Itulah gunanya teman. Kita saling bantu." Ucapnya dengan nada meyakinkan lagi.

Setelah penuh pertimbangan dan mengesampingkan pikiran negatif, akhirnya TS dan istri sepakat untuk memakai jasa tukang rekomendasi dari si teman semasa kuliah itu. Tarifnya juga bersaing dari yang lain setelah kami bandingkan.

Pekerjaan dijadwalkan selesai dalam 3 minggu. Saat negosiasi DP, TS membaca ada yang tidak beres. Si tukang minta pembayaran di awal 80% dengan alasan dia baru kena musibah jadi gak punya modal buat beli material. TS jelas menolak, gak mungkin untuk beli material butuh uang sebanyak itu, tapi kemudian si teman semasa kuliah ini ikut nimbrung dalam negosiasi. "Gak papa bro, aku kenal bapak ini. Ada aku kalau terjadi apa-apa." Ucapnya. Di sini TS mulai waspada dengan si teman semasa kuliah itu. Otak dan hati ini berkata ada yang lagi nggak beres. Tersinyalir kuat ni teman jadi makelar. Tapi ya sudahlah TS gak permasalahkan itu, hitung-hitung bantu dia yang belum kunjung dapat kerjaan tetap sejak lulus.

Setelah negosiasi cukup sengit, akhirnya disepakati DP 50%, TS menilai ini wajar sekali, pelunasan setelah pekerjaan selesai. TS pun memberikan kunci rumah padanya, karena si tukang bilang dia dan timnya mau numpang nginap biar pekerjaan bisa tepat waktu dan rumah sebagian timnya juga jauh di luar kota. TS tidak keberatan dan menyerahkan kunci cadangan kepada si tukang.

Terus dimana bagian kacau balaunya?

(1). Mencuri material punya tetangga yang sedang bangun juga. TS sempat gak percaya, tapi setelah tetangga yang di seberang rumah memperlihatkan rekaman video barulah TS syock. Sempat bingung mau bersikap seperti apa, mau main frontal takutnya tu tukang jadi dendam dan berimbas ke kualitas bangunan rumah kami. Kalau dibiarkan juga berbahaya.

Langkah awal TS meminta maaf ke tetangga dan memohon agar bisa diselesaikan secara kekeluargaan. TS pun tanpa sepengetahuan istri, mengganti material yang dicuri itu. Ya bisa tambah runyam kalau istri sampai tahu. Dia pasti langsung emosi dan main lapor polisi, terlebih ada bukti.

Masalah yang satu ini dianggap selesai, TS meningkatkan pengawasan dan memancing reaksi si tukang. "Pak, hati-hati loh dengan material kita. Tetangga ada yang kemalingan materialnya." ucap TS sambil memperhatikan reaksinya. Si bapak sama sekali tidak menunjukkan ekspresi kaget atau bahasa tubuh yang mencurigakan. Dia bersikap seperti biasa. Dari sini TS lebih wasapada, bisa jadi tu orang sudah ekspert mencuri bin berpengalaman. TS pengen urusan bangunanan kami segera selesai dan gak lagi berurusan dengan si tukang maling ini.

(2). Pekerjaan molor banget. Molornya sampai 2 minggu dari target. Setelah TS kasak kusuk memata matai, ternyata dia juga sedang terima project bangun rumah di kelurahan sebelah. Jadi rumah kami dipakai buat nampung timnya yang dari luar kota itu. Pantaslah molor. Jangan Pilih Tukang Bangunan Kayak Gini. Kacau Balau!

Jangan Pilih Tukang Bangunan Kayak Gini. Kacau Balau!

(3). Sekarang rumah sudah kami tempati dan kamar mandi baru sudah dipakai. Tetapi baru beberapa hari dipakai itu closet sudah mampet. Sangat mengecewakan. Dicoba dengan cara memasukan cairan kimia dan pakai alat sedot masih gak mempan. Dan tahu ujung-ujungnya? bongkar total! Ternyata pipa saluran ke septic tank penuh oleh sampah dan tanah, sudah jadi sarang tikus. Padahal di awal sudah TS bilang untuk diperiksa dulu pipanya, eh ternyata nggak. 

(4). Perhiasan istri tiba-tiba hilang di dalam lemari. Kami sempat bertengkar hebat gara-gara ini. "Siapa lagi coba, pintu rumah itu terkunci saat kita kerja. Dan gak ada bekas dibuka paksa." Ucap istri penuh emosi.

TS diam dan berpikir. Tidak salah lagi. Pasti ini perbuatan si tukang itu. Dia kan sempat pegang kunci. Kunci itu mudah sekali digandakan-diduplikasi di ahli kunci. TS pun berusaha menjelaskan ke istri, dan TS keceplosan tentang kejadian si tukang pernah mencuri material tetangga. Ya ampun istri langsung marah meledak bak kerasukan kyuubi. "Harusnya langsung dilaporkan ke polisi, dodol!" Bentaknya.

TS menyadari diri ini tipe orang yang gak mau ada konflik. Mungkin istri benar TS ini dodol. Tapi ya bukan gak mau meladeni secara frontal, sebab itu akan berpotensi menimbulkan masalah lainnya di kemudian hari. TS memikirkan anak dan istri.

Singkat cerita, sekarang kunci rumah sudah TS ganti yang baru. Bagian depan dan ruang utama dipasang CCTV. Kalau sampai tu si tukang balik lagi untuk mencuri, kali ini artinya dia benar-benar kepengen tidur di balik jeruji besi.

=-=-=-=-=

Plong rasanya sudah membagikan cerita ini. Silahkan diambil pelajaran dari pengalaman buruk TS ini ya. Silahkan juga kalau ada yang mau berbagi kisah dan tips.

Terima kasih.



infinitesoul
antonisalim007
999999999
999999999 dan 11 lainnya memberi reputasi
12
2.8K
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.