Bisnis.com, JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menggandeng PPATK untuk menelusuri aliran dana dari rekening Haikal Hassan ke pemilik akun @opposite6891 yang diduga bernama Wahyu Budi Laksono.

Kepala Subdit I Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Kombes Pol Rainhard Hutagaol mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki informasi adanya dugaan aliran dana dari nomor rekening Haikal Hassan untuk membiayai seluruh operasional pemilik akun @opposite6891.

Baca Juga : Catat! 15 Pelanggaran Lalu Lintas yang Ditilng saat Corona

Akun @opposite6891 merupakan penyebar data pribadi milik aktivis Denny Siregar pertama kali di media sosial Twitter.

"Kami masih menyelidiki informasi itu, semuanya akan kami dalami," tuturnya saat dikonfirmasi, Senin (13/7/2020).

Baca Juga : Kasus Prostitusi: Kronologis Polisi Tangkap Artis FTV H di Hotel di Medan

Menurut Rainhard, tim penyidik tidak menutup kemungkinan akan memanggil Haikal Hassan terkait hal tersebut, selama ditemukan dua alat bukti yang cukup.

Dia menjelaskan bahwa tim penyidik hingga kini masih mengembangkan perkara ilegal akses data pribadi milik Denny Siregar yang baru menetapkan satu orang tersangka yaitu FPH.

Baca Juga : KPK Kembali Periksa Saksi terkait Aset Eks Sekretaris MA Nurhadi

"Kami kasus akan kembangkan kasus itu, tunggu saja," katanya.

Sumur
https://www.google.com/amp/s/m.bisni...-opposite6891-

Mampooss 1 junjungan kadrun masuk bui..
Tommy Cendana ring jantungnya copot dengar berita PPATK segera obok2 aliran dana ke rekening heikel dan tengkuknaen.

Cendana pun siap2 kabor ke swiss ninggalin ustad dan kacung kadrunnya yg bodoh2. Gagal dah rencana tomnyet bikin skenario yg katanya umat islam dizolimin tjo koo wee..

Tomnyet pun jadi mikir2 mau donorin dana Pea212 demo ruu hip, padahal kadrun ingin segera demo biar masuk surga krn positip korona. Masalah sepele karyawan outsorcing coro jadi merambat dan rumit buyarkan rencana goyang2 tjo koo wee







Mbok Jadi Musuh yg Cerdasan Dikit Gitu Lho ~Tjo koo wee 2020~