god.romushaAvatar border
TS
god.romusha
Diudang Donald Trump Makan Malam, Bos-Bos Perusahaan Top AS Mangkir
Beberapa bos perusahaan top AS mangkir dari undangan makan malam yang diadakan di Gedung Putih bersama Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador, Rabu (8/7/2020).

Beberapa bos perusahan yang mangkir dari undangan Presiden Amerika Serikat Donald Trump itu mengatakan mereka menolak menghadirinya karena ada satu pejabat gedung putih positif corona.

Mengutip dari Reuters, Jumat (10/7/2020), Kepala Biro Pertanian AS, Zippy Duvall telah dinyatakan positif COVID-19 pada hari Rabu (8/7/2020) pagi.

Duvall diketahui menunjukkan gejala demam dan batuk, yang kemudian dia dinyatakan positif covid-19.

“Atas dasar itu para bos perusahaan AS menolak menghadiri acara makan malam itu,” kata juru bicara kelompok perdagangan itu.

Tiga orang bos perusahaan top AS yang menolak menghadiri adalah, CEO otomotif, Detroit Jim Hackett dari Ford Motor Co, Mary Barra dari General Motors Co dan Mike Manley dari Fiat Chrysler.

Beberapa pejabat perusahaan mengatakan bahwa mereka (CEO) mengetahui tentang undangan makan malam itu.

Makan malam di Ruang Timur Gedung Putih adalah acara kebersamaan tingkat negara paling terkemuka yang diselenggarakan oleh pemerintahan Trump.

Padahal, ketiga perusahaan akan mendapat manfaat dari peluncuran kesepakatan perdagangan baru AS-Meksiko-Kanada yang menggantikan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara 26 tahun lalu.

Perusahaan Ford mengutus kepala operasi Amerika Utara, Kumar Galhotra, dan General Motors mengutus eksekutif seniornya.

Juru bicara Intel Corp mengkonfirmasi bahwa kepala eksekutifnya, Bob Swan menghadiri makan malam itu.

Pada makan malam itu, Presiden Donald Trump telah menolak untuk mengenakan masker di depan umum.

Begitu juga dengan jajarannya yang menghadiri acara itu.

Padahal, Gubernur Washington DC telah tegas meminta semua orang menggunakan masker.

Padahal, seruan penggunaan masker juga telah dikeluarkan oleh partai Donald Trump, yakni Partai Republik.

Kamar Dagang AS meminta Gedung Putih dan para Gubernur AS untuk mengeluarkan panduan yang jelas dan konsisten yang mengharuskan penggunaan masker di depan umum untuk memperlambat penyebaran virus.

"Tidak ada langkah-langkah yang tegas untuk mencegah penularan. Masyarakat di seluruh Amerika memiliki risiko penularan mematikan lainnya.

Batasi secara luas kegiatan yang tidak penting, dan memperbaiki kerugian ekonomi," tulis surat Kamar Dagang AS. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

https://aceh.tribunnews.com/2020/07/...babnya?page=2.
0
413
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
78.9KThread10.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.