GIF
Assalamualaikum

Libur telah tiba
Libur telah tiba
Horee horee

Biasanya saat-saat liburan kenaikan kelas seperti sekarang saat yang ditunggu-tunggu oleh para orang tua yang anaknya sudah memasuki jenjang sekolah. Berhubung keadaan belum sepenuhnya pulih, dikarenakan pandemi corona yang melanda negeri, jadi masih ngeri-ngeri sedap jikalau bepergian membawa anak-anak. Meskipun telah diberlakukan new normal oleh pemerintah, jaga jarak, menggunakan masker, sering cuci tangan jangan sampai lengah, ya, GanSist.
Ngomong-ngomong soal liburan, ni, Agan dan Sista lebih seneng ke mana? Kalo anak-anak ane sekarang lebih semangat diajak main ke gunung, nge-camp. Udara yang segar, cuaca yang adem bahkan cenderung dingin menusuk kulit, anak-anak juga dikenalkan dengan alam.

Salah satu tempat liburan keluarga yang asik buat nenda bareng adalah di Hutan Pinus, Pangalengan, Bandung. Usaha bumi perkemahan Datar Pinus Camp Pulosari, Kec. Pangalengan, Bandung, Jawa Barat 40378, baru berusia dua tahun. Jadi, belum begitu sesak dikunjungi pengunjung, masih asik banget untuk bersantai bersama komunitas Agan dan Sista.

Di tempat tersebut sudah tersedia listrik, jadi buat Agan dan Sista yang ingin menggunakan rice cooker, membawa dispenser, peralatan karaoke, men-charge hape dan alat-alat elektronik lainnya, nggak usah pusing dan bingung.

Dari sekian tempat yang ane kunjungi untuk nenda, tempat ini rekomended banget, menurut ane. Selain adanya pasokan listrik untuk pengunjung, kamar mandi dan toilet yang disediakan juga selalu bersih. Airnya juga melimpah. Ane yakin dah, nggak ada yang betah lama-lama di kamar mandi, bahkan sekedar untuk cuci tangan aja ane males bener. Bukan karena jorok, tapi airnya itu nggak nahan, duuingiin banget. Suhu di sana bisa mencapai 10-13 derajat celcius.

Kabut pasti turun di malam dan pagi hari, saking dinginnya. Anak-anak mah happy aja, apalagi banyak yang membawa keluarga. Malam harinya Agan dan Sista bisa membuat api unggun di depan tenda, guna mengusir hawa dingin yang membuat gigil di sekujur tubuh. Tenang, pemilik tempat juga menyediakan kayu bakar dan makanan pendamping. Kita hanya perlu request barang apa saja yang kita perlukan. Untuk kayu bakar sendiri, seikat dibanderol dengan harga Rp 30rb. Khusus untuk jagung, ubi, dan singkong disesuaikan dengan harga pasar yang berlaku. Nggak main getok harga, kok, masih aman di kantong.

Semakin malam biasanya kabut akan semakin tebal, angin juga semakin kencang. Jangan lupa memakai pakaian hangat, jaket tebal, kaos kaki, kalo perlu pake double, karena emang dinginnya kebangetan banget. Momen-momen langka adalah melihat matahari terbit. Jadi, jangan disia-siakan agenda melihat matahari terbit. Syukur-syukur kabut nggak terlalu tebal dan langit cerah, penampakan matahari menyembul dari peraduannya bisa membuat mata terpukau.

Untuk biaya, satu kepala dikenai harga Rp 25rb, itu sudah termasuk biaya penggunaan kamar mandi dan listrik sepuasnya. Nah, buat Agan dan Sista yang ingin bertanya terlebih dahulu, ini ane sertakan nomer telepon yang bisa dihubungi 0823-1646-6699. Orangnya ramah dan baik, kok, GanSist. Buat Agan dan Sista yang nggak bawa tenda, tempat ini juga menyediakan jasa sewa tenda. Pertenda/malam dibanderol dengan harga Rp 100rb, tenda ini bisa ditempati oleh 4 orang dewasa. Cukup besar, bisa patungan juga bayarnya.

Oiya, GanSist, jangan lupa mencicipi susu segar dari peternakan sapinya langsung. Tempat ini terkenal sebagai daerah penghasil susu. Ada kerupuk susu, dodol susu, dan permen susu. Nantinya akan ada penjaja oleh-oleh yang menghampiri tenda kita, di mana ia akan menawarkan produk yang dijualnya.

Saatnya pulang, nggak lengkap kalo nggak mencicipi tahu susu Bandung yang endezz banget. Menu wajib jika berkunjung ke Bandung kalo ane.


Nenda bareng jadi agenda yang ditunggu anak-anak ane sekarang. Melatih kemandirian anak-anak juga di alam bebas. Apalagi acara masak-masak di alam terbuka, walaupun cuma goreng frozen fooddan bikin teh atau coklat panas, anak-anak antusias banget. Tetap harus dalam pengawasan orangtua pastinya.

Sumber gambar : Dokpri
Pengalaman pribadi

Kunjungi kami dengan meng-klik gambar di bawah ini