Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

onino86Avatar border
TS
onino86
Reseller Pemula, Jangan ASAL Nentuin Harga Jual Gan, Baca Ini!


Apakah Anda reseller dropship?

Kebanyakan supplier atau distributor yang menerima reseller memberikan kebebasan kepada reseller untuk menentukan harga jual sendiri. Nah...kendala yang sering dihadapi oleh reseller pemula adalah kebingungan ketika akan menentukan harga jual tersebut.

Biar agan gak bingung dan ada sedikit acuan, simak pemaparan berikut ini tentang cara reseller pemula menentukan harga jual agar tetap terjangkau oleh konsumen dan tetap menguntungkan.

1. Markup Harga

Secara umum, rumus keuntungan bagi reseller adalah harga jual dikurangi harga beli. Apabila kita misalkan harga beli atau harga dari supplier Anda adalah Rp 100.000 rupiah, maka Anda harus menetapkan harga jual diatas tersebut. Berlaku rumus: harga beli + X = harga jual, dengan x adalah margin keuntungan Anda.

Permasalahannya, banyak reseller pemula yang menentukan x atau margin tadi tanpa alasan dan perhitungan yang jelas. Akibatnya harga menjadi labil, gampang berubah dan profit akhir tidak bisa di prediksi.

2. Berapa Saya Harus Markup Harga?

Markup harga sekilas memang mudah, Anda hanya perlu menambahkan sekian rupiah dari harga pokok atau harga beli. Namun, sebenarnya ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Apa saja hal tersebut?

a. Target Penjualan

Target adalah sasaran atau titik yang harus Anda raih dalam satu bulan. Target ini sangat penting, sebagai acuan dan motivasi bagi Anda dalam menjual produk reseller. Karena masih pemula, misalnya Anda menargetkan penjualan 30 produk dalam satu bulan. Jika kita ratakan dalam 1 bulan ada 30 hari, ini berarti dalam sehari minimal Anda harus bisa menjual 1 produk.

b. Biaya Operasional

Jika Anda reseller dropship, tentu tidak perlu memikirkan biaya transportasi atau biaya packing produk, karena semua itu sudah dilakukan oleh supplier. Nah, yang harus Anda hitung adalah biaya operasional Anda sendiri yang harus dipenuhi untuk menunjang proses jual beli.

Salah satunya adalah pulsa yang harus Anda beli untuk melakukan komunikasi dengan supplier dan konsumen. Misalnya dalam satu bulan, setelah di kalkulasi Anda membutuhkan pulsa Rp 100.000 rupiah.

c. Target Pengembangan (Development)

Pengembangan disini tentu saja untuk keperluan penjualan. Anda tidak mungkin akan selamanya menjadi reseller. Suatu saat akan ada fase jenuh dan memaksa Anda harus membuat tantangan baru. Misalnya dalam waktu satu tahun Anda sudah harus mempunyai toko yang bisa membeli stock dalam jumlah banyak.

Saat berada pada fase ini, Anda sudah bukan lagi sebagai reseller. Tapi sudah menjadi grosir bahkan bisa juga menjadi supplier yang sanggup melayani reseller lainnya.

3. Rumus Harga Jual untuk Reseller

Dari tiga variabel yang telah diasumsikan diatas, sekarang saatnya Anda menentukan nominal keuntungannya. Mari kita uraikan satu-persatu berdasarkan asumsi tadi.

a. Target Penjualan

Target penjualan seperti yang diuraikan diatas adalah batas minimal yang harus dipenuhi. Jika dalam satu hari bisa lebih dari 1, maka itu lebih baik lagi.

b. Operasional

Dengan beban biaya operasional Rp 100.000 perbulan, jika di bagi dengan 30 hari. Maka didapatkan nominal Rp 3333,333 yang dibulatkan keatas menjadi Rp 3.400 rupiah. Berarti dalam satu penjualan per hari dengan target 1 produk yang terjual. Maka setiap produk harus ditambahkan Rp 3.400 rupiah

c. Target Pengembangan

Umumnya, pedagang retail (toko) menetapkan margin keuntungan minimal 20% sampai dengan 30%, bahkan ada yang lebih dari 50% dari harga pokok atau harga beli. Lantas mana yang cocok untuk kita tetapkan? Sebelum menentukannya, perhatikan 2 hal dibawah ini:

i. Daya beli market Anda

Jika Anda adalah mahasiswa, tentu saja market terdekat dengan Anda adalah teman sekampus pada khususnya dan mahasiswa lain kampus pada umumnya. Kondisi dompet mahasiswa tentu saja berbeda dengan kondisi dompet pekerja.

Dalam hal ini, Anda tentukan margin yang rendah yaitu 20% saja. Apalagi masih reseller pemula, harus mengedepankan brand image pribadi dulu, biarkan semua orang tahu bahwa Anda adalah pedagang.

ii. Harga Kompetitor

Perhatikan harga kompetitor yang sudah lebih dulu menjual produk yang serupa dengan Anda. Caranya bisa bertanya kepada teman terdekat atau investigasi langsung di internet. Carilah online shop yang memiliki website, kemudian lihat harganya. jangan sampai Anda menentukan harga jual yang jauh lebih mahal daripada kompetitor Anda.

Dari kedua point diatas, kita anggap margin yang sesuai untuk Anda sebagai reseller pemula adalah 20%. Jadi kita dapatkan nominal 20% x 100.000 = 20.000

Maka rumus lengkap harga jualnya menjadi:

HJ = HB + BO + BP

dengan Hj = Harga Jual, HB = Harga beli, BO = Biaya operasional, BP = Biaya Pengembangan

Dan hasilnya adalah

HJ = 100.000 + 3.400 + 20.000
HJ = Rp 123.400/pcs

Kesimpulannya, dengan menjual harga minimal Rp 134.000/pcs maka Anda akan terhindar dari kerugian. Dan jika akhirnya Anda memutuskan untuk menetapkan harga lebih dari itu, nah ini sah-sah saja, selebihnya itu adalah keuntungan tambahan.

Oke sekarang sudah mengerti? jika belum silahkan ulangi untuk membacanya. Rumus diatas adalah sebagai acuan minimal bagi reseller pemula dalam menentukan harga agar memiliki dasar dan alasan kuat.

Dalam menentukan harga jual satu produk, reseller juga sebaiknya mempertimbangkan supply dan demand yang terjadi. Jika saat permintaan banyak dan barangnya sedang langka (supply-nya sedikit), seorang reseller boleh saja menaikkan harga dari patokan standar perhitungan tadi.

Reseller jangan asal markup harga, karena itu akan menentukan keberlangsungan penjualan Anda. Jangan sampai harga yang Anda tawarkan kepada konsumen malah terkesan “mahal”, ini akan merusak kesan pertama dan mencederai brand image toko online Anda.

Perlu diketahui bahwa penentuan harga jual seperti yang tadi dijelaskan tidaklah mutlak mesti seperti itu. Ada berebagai kondisi atau situasi yang dapat mempengaruhi variabel-variabel seperti target, operasional, daya beli dan harga kompetitor.

sumber -->> Cara Reseller Menentukan Harga Jual
Diubah oleh onino86 04-01-2014 22:48
nona212
dam.dom
Kreen.ID
Kreen.ID dan 3 lainnya memberi reputasi
4
91.9K
81
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Ilmu Marketing & Research
Ilmu Marketing & ResearchKASKUS Official
6.2KThread2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.