Sering terjadi, kisah cinta zaman SMA, bersemi kembali. Jare arek Suroboyo, theklek kecemplung kalen. Timbang golek angur balen.

Ginanjar Elyas Saputra-Wartawan Radar Surabaya

HAL itu terjadi pada Karin, yang sebelumnya berpacaran dengan Donjuan, 22, dan mengalami penolakan dari pihak keluarga wanita 22 tahun itu. Hingga akhirnya Karin dijodohkan dengan Donwori, 29, seorang pengusaha tajir melintir.

Karin sebelumnya sempat akan dinikahi Donjuan. Nunggu setelah lulus SMA. Namun, niat baik Donjuan ditolak mentah-mentah oleh keluar Karin. Alasannya super klasik, lantaran saat itu Donjuan belum ada pekerjaan.

Boro-boro pekerjaan, lulus saja masih baru kemarin, kok sudah berani ngajak menikah. Opo arep modal dengkul? Begitu kira-kira alasan keluarga Karin. Karin yang cinta mati dengan Donjuan, jelas keberatan. Tapi, apa boleh buat kalau orang tua sudah melarang.

Singkat cerita, Karin pun akhirnya dijodohkan dengan Donwori. Pria yang lebih mapan, pengusaha, dan kaya raya pula. Tentunya ayah dan ibu Karin setuju karena memperhitungkan masa depan anaknya akan lebih terjamin.

Setelah menikah, berjalan dua tahun Donwori dan Karin telah dikaruniai seorang anak perempuan. Di tahun ketiga setelah mereka menikah, rupanya Donjuan kembali mencari wanita pujaannya itu.

Pada waktu itu, Donjuan telah mendapat pekerjaan sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN). Dia merasa percaya diri untuk mendekati mantan pacarnya itu. “Dia (Donjuan, Red) mendekati istri saya lagi. Sebelumnya nggak tau siapa dia. Istri saya cuma bilang, itu teman SMA-nya,” kata Donwori.

Donwori tak merasa curiga akan hal itu. Donjuan dianggap teman Karin. Tak lebih dari itu. Tapi, lama-kelamaan, Donjuan ngelamak juga. Ia mulai masuk lebih dalam ke kehidupan Karin dan Donwori. Mulai berani main ke rumah. Tak eloknya lagi, Karin ya ya saja. Bahkan Donwori tahu sendiri kalau istrinya itu mengajak Donjuan ke rumah mereka.

Selang tiga bulan mengenal mantan pacar istrinya semasa SMA itu, Donwori mulai merasa ada gejala-gejala perselingkuhan di antara istrinya dan Donjuan. Pada saat itu bisnisnya juga sedang mengalami gonjang-ganjing dan mulai ada tanda-tanda akan gulung tikar.

Karena kepikiran pekerjaan dan tingkah laku istrinya yang mulai berubah, Donwori hanya bisa memendam perasaan. Hingga di kemudian hari, apa yang dirasa Donwori itu jadi kenyataan. Donwori dengan mata kepalanya sendiri ngonangi istrinya selingkuh dengan Donjuan.

“Saya sudah tahu sebelumnya kalau dia (Karin, Red) itu pacaran lagi. Terang-terangan loh, sampai dibawa ke rumah, anak saya tahu. Lapor ke saya, saya diamkan saja,” ujar Donwori.

Donwori kini telah kehilangan pekerjaanya, bisnisnya gulung tikar. Yang bikin dirinya kaget, Karin juga meminta cerai. Karena alasan Donwori tak lagi bisa mencukupi kebutuhan keluarganya. Padahal Donwori juga sedang berusaha membangun bisnisnya agar jaya kembali. Tapi, apa boleh buat, Karin sudah sekonyong-konyong koder dengan Donjuan. Apalagi kini statusnya sebagai ASN.

Kedua orang tua Karin dan Donwori masih ingin hubungan keduanya berlanjut hingga jadi kakek nenek. Namun apa boleh buat, Karin sudah keras kepala dengan cinta lamanya itu. Mereka akhirnya bercerai di pernikahannya yang telah menginjak tiga tahun.

Saat itu kedua orang tua Karin masih belum bisa menerima Donjuan untuk menjadi menantunya, walaupun statusnya kini jadi seorang ASN. Karena dasarnya memang sudah tak suka sejak dulu berpacaran dengan Karin. Tapi apa boleh buat, Karin tetap ngeyel, dan mau menikah dengan Donjuan. Keluarga dan kedua orang tua Karin yang tadinya tidak suka, kini jadi mengiyakan kemauan anak perempuannya itu.

“Ya memang sudah jalannya saya seperti ini. Kini saya kehilangan semuanya. Bisnis hilang, istri hilang, anak juga ikut dia. Ya sudah ikhlaskan saja,” curhat Donwori kepada koran ini ditemui di Pengdailan Agama PA) Klas IA Surabaya, akhir Juni lalu. (*/opi)

(sb/gin/jay/JPR)

SABAR AE DONWORI

SOURCE : https://radarsurabaya.jawapos.com/re...car-semasa-sma

KARIN







DONWORI



PIL KARIN