Akong.JiuguiAvatar border
TS
Akong.Jiugui
Survei: Warga Amerika Paling Tidak Bahagia Saat Ini



[]Tahun 2020 sangat menyiksa psikis warga Amerika. Orang-orang di Amerika Serikat (AS) lebih tidak bahagia hari ini dibandingkan dalam hampir 50 tahun.
Kesimpulan yang berani - namun tidak mengejutkan ini berasal dari Studi Pelacakan Respons Covid, yang dilakukan NORC di Universitas Chicago. Ditemukan bahwa hanya 14 persen orang dewasa Amerika mengatakan mereka sangat bahagia, turun dari 31 persen yang mengatakan hal yang sama pada tahun 2018. Tahun itu, 23 persen mengatakan mereka sering atau kadang-kadang merasa terisolasi dalam beberapa pekan. Sekarang, 50 persen mengatakan merasa terisolasi.
Survei, yang dilakukan pada akhir Mei, mengacu pada hampir setengah abad penelitian dari Survei Sosial Umum, yang telah mengumpulkan data tentang sikap dan perilaku warga Amerika setidaknya setiap tahun sejak 1972. Tidak kurang dari 29 persen orang Amerika menyebut diri sendiri sangat bahagia dalam survei itu.
Demikian dikutip dari NBC News, Rabu (17/6).
Kebanyakan wawancara survei ini rampung sebelum kemarin George Floyd yang memicu unjuk rasa nasional dan pembahasan global tentang ras dan kebrutalan polisi, menambah perasaan stres dan kesendirian warga Amerika yang juga tengah menghadapi wabah virus corona, khususnya bagi warga kulit hitam Amerika.
Sejumlah temuan lain dari survei terbaru terkait kehidupan selama pandemi:

Masyarakat saat ini kurang optimis tentang standar kehidupan yang meningkat untuk generasi berikutnya daripada 25 tahun terakhir. Hanya 42 persen orang Amerika percaya bahwa ketika anak-anak mereka mencapai usia mereka, standar hidup mereka akan lebih baik, berbeda dengan hasil survei 2018 yaitu 57 persen. Sejak pertanyaan diajukan pada tahun 1994, level terendah sebelumnya adalah 45 persen pada tahun 1994.
Dibandingkan dengan survei yang dilakukan setelah pembunuhan Presiden John F Kennedy pada tahun 1963 dan setelah serangan teroris 11 September, orang Amerika kecil kemungkinannya untuk melaporkan beberapa jenis reaksi stres emosional dan psikologis setelah wabah Covid-19. Lebih sedikit laporan orang merokok lebih banyak dari biasanya, menangis atau merasa bingung saat ini daripada setelah dua tragedi sebelumnya, meskipun lebih banyak laporan orang yang kehilangan kesabaran atau ingin mabuk.
Sekitar dua kali lebih banyak orang Amerika melaporkan kesepian hari ini seperti dibandingkan tahun 2018, dan tidak mengherankan mengingat adanya penerapan lockdown untuk menahan penyebaran virus, juga ada penurunan kepuasan dengan kegiatan sosial dan relasi. Dibandingkan 2018, orang Amerika juga sekitar dua kali lebih mungkin mengatakan bahwa mereka kadang-kadang atau sering merasakan kurangnya kebersamaan (45 persen vs 27 persen) dan merasa tersisih (37 persen vs 18 persen) dalam empat pekan terakhir.

Yang mengejutkan, kata Louise Hawkley, seorang ilmuwan peneliti senior NORC di Universitas Chicago, kesepian bahkan tidak lebih lazim.
"Ini tidak setinggi yang seharusnya," katanya. "Orang-orang telah menemukan cara untuk terhubung dengan orang lain. Ini tidak memuaskan, tetapi orang-orang mengatasinya sampai batas tertentu."
Survei baru menemukan belum ada perubahan signifikan dalam penilaian orang Amerika tentang keuangan keluarga mereka sejak 2018 dan bahwa kepuasan orang Amerika dengan kemampuan keluarga mereka secara finansial adalah setinggi lebih dari hampir lima dekade.
Konsep baru kebahagiaan hampir terprogram dalam DNA orang Amerika, kata Sonja Lyubomirsky, seorang profesor psikologi di Universitas California, Riverside.
“Manusia sangat tangguh. Ada banyak dan banyak bukti bahwa kita beradaptasi dengan segala hal. Kita bergerak maju," jelasnya, menambahkan dia telah melakukan studi kebahagiaan sejak pandemi dimulai dan menemukan bahwa beberapa orang sedikit lebih bahagia daripada tahun lalu.
Responden survei sebanyak 2.279 orang dewasa dilakukan 21-29 Mei dengan dana dari National Science Foundation. Survei menggunakan sampel yang diambil dari AmeriSpeak Panel berbasis-probabilitas NORC, yang dirancang untuk mewakili populasi AS. Margin kesalahan pengambilan sampel untuk semua responden adalah kurang lebih 2,9 poin persentase.


https://www.merdeka.com/dunia/survei...saat-ini.html
Diubah oleh Akong.Jiugui 17-06-2020 10:42
nona212
soljin7
48y24rd
48y24rd dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1K
47
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79KThread10.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.