Memancing Ikan di Sungai

Selain lokasinya sepi, tentu saja di pinggir sungai sangat nyaman. Sebab udaranya masih bersih dan tidak tercemar polusi.

Di sungai pun para pemancing bisa menyepi sejenak dari rutinitas yang membuat pikiran kusut. Selain itu juga ikan sungai juga lebih segar dan bergizi.

Untuk memancing di sungai, Agan mesti bawa kail dan joran yang banyak. Biar bisa santai sambil menikmati apung-apung digoyang ikan.

Memancing Bisa Melatih Kesabaran.

Bener atau tidak? Yang jelas aktifitas yang satu ini memang butuh kesabaran yang tinggi.

Menunggu ikan memakan umpan, hingga berkali-kali mengurai benang kusut jika pancing diseret sampah atau kayu yang hanyut.

Bahkan tidak jarang Tukang Pancing mesti mengganti umpan karena sudah habis oleh air.

Melatih kesabaran itu sangat sulit, dengan memancing setidaknya kita diajarkan bertahan di pinggir sungai sampai ikan didapatkan.

Memancing Sebagai Terapi Jiwa

Bagi kita yang biasa dituntut bekerja dalam ruangan dengan waktu lumayan lama. Memancing bisa menjadi terapi di hari libur.

Selain bisa menikmati pemadangan alam yang indah. Memancing juga bisa membuat kedekatan antara pecandu mancing itu sendiri.

Karena dengan berkumpul di satu tempat, tanpa tuntutan dan ikatan itu akan membuat jiwa kita merasa bebas. Apalagi jika ada teman yang straight, eforianya terasa sekali.

Para pecandu mancing pasti rindu saat-saat ikan berada di mata kail.

Nah! Selain memancing ikan, ada satu lagi kegiatan yang bisa memacu Adrenalin. Yaitu memancing belut sawah.

Ganas, Gan!
Ketika belut ditarik dari lubangnya, pemancing harus menyiapkan kayu untuk memukul kepala si belut agar jangan lepas. Kecuali Agan sudah mahir memasukkan belut ke dalam ember berisi air agar tetap hidup.