Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Akong.JiuguiAvatar border
TS
Akong.Jiugui
Utang Amerika Paling Banyak di Dunia Tahun 2020, Indonesia Berapa Banyak?


 Sektor ekonomi menjadi salah satu sektor paling terdampak pada masa pandemi Covid-19. Berbagai negara di dunia mulai pontang-panting memulihkan keuangan negaranya.
Bahkan menurut Bank Duniaperekonomian dunia sepanjang tahun ini bakal mengalami resesi terburuk sejak perang dunia.
Selain itu, hingga akhir tahun nanti Bank Dunia memprediksi bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) global akan mengalami kontraksi atau tumbuh negatif 5,2 persen tahun ini.
Lalu bagaimana negara-negara yang terdampak ini nemulihkan laju ekonomi masyarakatnya?

Sudah sewajarnya setiap masyarakat yang ada untuk saling bergotong-royong menekan laju penyebaran sehingga wabah ini cepat berlalu dan aktivitas kembali normal.
Di masa pandemi ini pun ada beberapa negara yang tampaknya memiliki banyak hutang yang menunggak sampai pada tahun 2020 ini.
Berdasarkan pada dua laporan dari International Monteray Fund: World Economic Outlook Database serta United Nations: National Accounts Main Aggregates Database.
Salah satu aspek perhitungan didasarkan pada rasio utang negara terhadap nilai produk domestik bruto (PDB) negara tersebut.

Kemudian hasil tersebut dipakai sebagai sumber pemeringkatan dari persentase utang terbesar hingga yang terkecil.
Dalam artikel Portal Jember berjudul "Daftar Negara Dengan Hutang Terbanyak di Dunia Tahun 2020,  Indonesia Berapa Banyak?", berikut 10 Negara dengan Hutang Terbanyak di Dunia Tahun 2020 

1. Amerika Serikat (US$ 19,23 Triliun)
Jika dilihat dari nominal utang, maka negara Amerika Serikat adalah negara dengan hutang terbanyak di dunia saat ini.

Namun nilai utang sebanyak US$ 19,23 triliun dari negara ini secara persentase “hanya” mencakup sekitar 106,70% saja dari nilai PDB-nya.
2. Jepang (US$ 9,087 Triliun)
Jepang menjadi negara dengan hutang terbanyak di dunia di urutan pertama dengan persentase hutang 234,18% dari total PDB negaranya.
Utang tersebut sebagian besar muncur setelah pasar saham Jepang luluh lantak beberapa waktu lalu.

Pemerintah pun menggelontorkan dana besar untuk menyelamatkan perusahaan perbankan dan asuransi dengan suku bunga rendah.
3. Italia (US$ 2,48 Triliun)
Krisis ekonomi global tahun 2008 lalu juga berdampak buruk pada Italia yang berakibat hingga saat ini.
Alhasil, utang Itali melonjak tinggi menjadi lebih dari 2,48 triliun dolar AS dengan persentase 133,43% dari PDB-nya.
4. Spanyol (US$ 1,24 Triliun)
Berdasarkan laman Livetradingnews bila dibandingkan pada tahun 2018 lalu, nilai utang Spanyol sebetulnya sudah mengalami penurunan cukup signifikan.

Sayangnya, secara nominal utang negara ini masih termasuk ke dalam 10 negara dengan hutang terbanyak di dunia.
5. Belgia (US$ 456,18 Miliar)
Negara Belgia memiliki total utang yang cukup banyak yaitu senilai US$ 456,18 miliar atau sekitar 99,57% dari total PDB negara tersebut.
Meskipun Belgia termasuk ke dalam 20 negara terkaya di dunia saat ini, namun ternyata juga memiliki nilai utang yang cukup fantastis.

6. Yunani (US$ 379 Miliar)
Di posisi kedua negara dengan hutang terbanyak di dunia yaitu Yunani dengan persentase utang 181,78% dari PDB-nya.
Sebagian besar dari total utang ini digunakan untuk menyelamatkan ekonomi negara setelah hancur ditimpa krisis ekonomi tahun 2008 lalu.
Sayangnya, meskipun telah disuntik dana dengan nominal fantastis, hingga kini ekonomi Yunani masih kesulitan untuk bangkit kembali.
7. Portugal (US$ 264 Miliar)
Utang Portugal senilai lebih dari 264 miliar dolar AS atau sekitar 119,46% dari total PDB adalah akibat dari adanya krisis ekonomi global tahun 2008 lalu.

Kondisi yang tak jauh berbeda seperti yang dialami Yunani di mana pemerintah harus turun tangan untuk membantu menahan ekonomi negara agar tak makin hancur.
8. Singapura (US$ 254 Miliar)
Di posisi terakhir negara dengan hutang terbanyak di dunia diduduki oleh negara Asia lainnya yaitu Singapura.
Negara ini memiliki nilai utang yang lumayan fantastis mencapai sekitar US$ 254 miliar atau 109,37% dari total PDB-nya.

9. Siprus (US$ 21,64 Miliar)
Utang Siprus yang kini mencapai US$ 21,64 miliar atau 101,04% dari PDB negara ini menurut para ahli diakibatkan oleh banyak faktor.
Selain dampak dari krisis ekonomi global 2008, pengadopsian mata uang euro juga berpengaruh pada kondisi perbankan negara ini. Hasilnya, kini Siprus termasuk salah satu negara dengan hutang terbanyak di dunia.
10. Bhutan.
Negara ini mengalami pelonjakan nominal utang karena turut terdampak krisis ekonomi global tahun 2008 lalu.
Di tahun 2018, utang nasional Bhutan mencapai lebih dari US$ 2,6 miliar dan di tahun ini telah menurun cukup drastis hingga menyisakan US$ 2,33 miliar.

Lalu Bagaimana dengan Indonesia?
Secara global, hutang negara Indonesia terbilang masih aman karena “hanya” mencapai sekitar 30% dari total PDB Indonesia.
Pemerintah telah merilis realisasi APBN periode akhir Januari 2020. Diketahui rasio utang terhadap PDB pada periode tersebut mencapai 30,21%.
"Rasio utang per PDB terjaga sejalan pengelolaan utang yang pruden dan akuntabel di tengah gejolak ekonomi global," demikian kutipan laporan APBN Kita Februari 2020 yang memuat laporan pada Januari akhir 2020.

Posisi utang Pemerintah per akhir Januari 2020 berada di angka Rp 4.817,55 triliun, dengan asumsi PDB per kapita akhir Januari Rp 15.944,78, maka rasio utang pemerintah terhadap PDB menjadi 30,21 persen.
"Secara nominal terjadi peningkatan atas jumlah utang Pemerintah bulan Januari 2020 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yang mana peningkatan tersebut lebih disebabkan adanya peningkatan utang dari SBN dan pinjaman dalam negeri."
Di sisi lain, nominal pinjaman luar negeri mengalami penurunan sebesar Rp 46,32 triliun, yaitu dari Rp 788,86 triliun pada akhir Januari 2019 menjadi Rp 742,34 triliun pada akhir Januari 2020.
Hal ini sejalan dengan komitmen Pemerintah untuk lebih mengutamakan utang Domestik dibandingkan dengan pinjaman luar negeri sesuai yang digariskan dalam strategi pembiayaan jangka menengah.
Sementara itu, rasio posisi utang terjaga sebesar 30,21 persen di tengah gejolak ekonomi global yang masih menunjukkan ketidakpastian.
Angka tersebut berarti bahwa rasio posisi utang Pemerintah masih berada di bawah batas aman 60 persen, dan menunjukkan bahwa kapasitas ekonomi Indonesia secara agregat mampu menutup lebih dari 3 kali jumlah posisi utang Pemerintah.***

https://fixindonesia.pikiran-rakyat....berapa-banyak








dirumah.saja
nomorelies
rullycmtn
rullycmtn dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.2K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.4KThread41.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.