TS
renahkayuembun
Renah Kayu Embun, Desa diatas awan di Jambiyang kaya potensi wisata
Desa diatas Awan
Berada diatas bukit barisan, untuk mencapai Desa Renah Kayu Embun, harus dilalui dengan melintasi bukit dan jalan-jalan berkelok, jika kebetulan berangkat pada pagi hari maka kita akan menyaksikan hamparan awan putih bergerombol yang menyelimuti perbukitan disepanjang jalan.
Semakin mencapai puncak maka hamparan awan akan terlihat semakin luas dan semakin tebal, cuaca yang dingin membuat kita harus menyiapkan tenaga extra jika berangkat pagi hari, tapi tentu saja semua itu akan terbayar ketika kita menyaksikan pemandangan lautan awan yang bergerombol sepanjang jalan, sungguh sangat menabjubkan.
Panorama Gunung Kerinci
Mendekati puncak Bukit Khayangan, dari sisi utara kita bisa menyaksikan keindahan Gunung Kerinci dengan gradasi pemandangan bukit barisan, hutan dan kebun-kebun warga terbentang luas sejauh mata memandang. Jika kebetulan hari sedang cerah maka puncak Gunung Kerinci akan sangat terlihat jelas, sesekali tanpak mengepulkan asap kecil dari kawahnya.
Danau Kerinci
Disisi timur, Danau Kerinci nampak sangat indah dengan airnya yang biru, desa-desa disepanjang jalan menuju danau tampak meriah dengan kendaraan yang lalu lalang dan atap rumah berwarna kontras, sawah-sawah berwarna hijau dan kuning lebih mendominasi pemandangan, aliran sungai Batang Merao mengalir membelah persawahan sejauh mata memandang menuju Danau Kerinci.
Pemandangan Gunung Raya
Salah satu pemandangan terbaik di Renah Kayu Embun adalah, pemandangan Gunung Raya yang tampak jelas, jika kebetulan sudah melewati separoh jalan maka kita bisa menyaksikan keelokan Gunung Raya dengan hutannya yang lebat, sebaiknya datang menjelang siang antara jam 9-10, karena pada jam-jam tersebut pemandangannya tampak sangat jelas jarang ditutupi kabut.
Kebun-kebun subur
Jika telah sampai di Desa Renah Kayu Embun, maka kita bisa menyaksikan kebun-kebun milik warga disepanjang jalan berwarna hijau, ada yang beberapa tanahnya masih diolah untuk ditanami rempah dan sayur. Pohon kopi, kayu manis dan cabe tumbuh subur sepanjang jalan, selain itu ada juga buah-buah semacam labu siam,
Jika ingin membeli cabe langsung kita bisa mengunjungi warga yang berkebun disana, mereka sangat ramah jika diajak mengobrol, tidak perlu sungkan.
Sungai berlimpah air
Jika telah melewati setengah jalan maka kita akan mendengar suara gemerisik air sungai yang semakin kencang sekali, hal itu karena disamping jalan yang kita lewati adalah sungai yang mengalir cukup deras dari bukit, airnya jernih dengan bebatuan-betauan kecil
Sumber: @renahkayuembun
Berada diatas bukit barisan, untuk mencapai Desa Renah Kayu Embun, harus dilalui dengan melintasi bukit dan jalan-jalan berkelok, jika kebetulan berangkat pada pagi hari maka kita akan menyaksikan hamparan awan putih bergerombol yang menyelimuti perbukitan disepanjang jalan.
Semakin mencapai puncak maka hamparan awan akan terlihat semakin luas dan semakin tebal, cuaca yang dingin membuat kita harus menyiapkan tenaga extra jika berangkat pagi hari, tapi tentu saja semua itu akan terbayar ketika kita menyaksikan pemandangan lautan awan yang bergerombol sepanjang jalan, sungguh sangat menabjubkan.
Panorama Gunung Kerinci
Mendekati puncak Bukit Khayangan, dari sisi utara kita bisa menyaksikan keindahan Gunung Kerinci dengan gradasi pemandangan bukit barisan, hutan dan kebun-kebun warga terbentang luas sejauh mata memandang. Jika kebetulan hari sedang cerah maka puncak Gunung Kerinci akan sangat terlihat jelas, sesekali tanpak mengepulkan asap kecil dari kawahnya.
Danau Kerinci
Disisi timur, Danau Kerinci nampak sangat indah dengan airnya yang biru, desa-desa disepanjang jalan menuju danau tampak meriah dengan kendaraan yang lalu lalang dan atap rumah berwarna kontras, sawah-sawah berwarna hijau dan kuning lebih mendominasi pemandangan, aliran sungai Batang Merao mengalir membelah persawahan sejauh mata memandang menuju Danau Kerinci.
Pemandangan Gunung Raya
Salah satu pemandangan terbaik di Renah Kayu Embun adalah, pemandangan Gunung Raya yang tampak jelas, jika kebetulan sudah melewati separoh jalan maka kita bisa menyaksikan keelokan Gunung Raya dengan hutannya yang lebat, sebaiknya datang menjelang siang antara jam 9-10, karena pada jam-jam tersebut pemandangannya tampak sangat jelas jarang ditutupi kabut.
Kebun-kebun subur
Jika telah sampai di Desa Renah Kayu Embun, maka kita bisa menyaksikan kebun-kebun milik warga disepanjang jalan berwarna hijau, ada yang beberapa tanahnya masih diolah untuk ditanami rempah dan sayur. Pohon kopi, kayu manis dan cabe tumbuh subur sepanjang jalan, selain itu ada juga buah-buah semacam labu siam,
Jika ingin membeli cabe langsung kita bisa mengunjungi warga yang berkebun disana, mereka sangat ramah jika diajak mengobrol, tidak perlu sungkan.
Sungai berlimpah air
Jika telah melewati setengah jalan maka kita akan mendengar suara gemerisik air sungai yang semakin kencang sekali, hal itu karena disamping jalan yang kita lewati adalah sungai yang mengalir cukup deras dari bukit, airnya jernih dengan bebatuan-betauan kecil
Sumber: @renahkayuembun
Diubah oleh renahkayuembun 11-06-2020 15:14
PriNx dan nona212 memberi reputasi
2
2.7K
4
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Domestik
10.2KThread•3.7KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya